6. Pergi

Taehyung tidak terlalu fokus bekerja hari ini, bahkan ketika sang presiden sedang menanyakan pendapatnya, ia nampak kebinggungan.

"Maaf?" Ucap Taehyung bertanya sekali lagi.

"Ada apa denganmu hari ini? Apakah ada masalah dengan Yeonni?" Tanya ibu angkatnya juga.

Taehyung pun mengelengkan kepalanya.

Tapi, tetap saja ia tidak bisa menipu ibu angkatnya ini.

"Jangan terlalu giat bekerja, Tae. Bila ada waktu, habiskanlah dengan Yeonni. Bawa ia jalan jalan ke luar negri bila perlu, kamu mengerti?"

Dan Taehyung pun menganggukkan kepalanya.

Asalkan kalian tau, sebenarnya ibu angkatnya Taehyung ini adalah ibu kandungnya Yeonni. Yup, Yeonnilah anak kandungnya yg asli, hanya saja gadis ini belum mengetahuinya.

Dulu itu ibu Yeonni sengaja meninggalkan Yeonni kepada ayahnya yg hanya pemilik kedai mie tsb.

Setelahnya, ia pun kabur dan menikah lagi dengan pria yg kaya raya dan akhirnya bisa menjadi seperti sekarang.

Ibunya yg sengaja meminta Taehyung untuk mendekati Yeonni dan menikahinya agar mereka bisa menjadi satu keluarga.

Tapi, tak taunya Taehyung malah beneran menyukai Yeonni. Ya, kira kira begitulah cerita singkatnya.

,

Yeonni dan Soogi sedang beada di ruangan Boss nya, ntah kenapa mereka tiba tiba dipanggil tadi.

"Nyonya Min dan suaminya ingin mengajak kalian makan malam hari ini. Kalian seharusnya tau kan kalau mereka akan bekerjasama dengan perusahaan kita, lakukanlah yg terbaik, jangan sampai mereka merasa tidak nyaman, kalian mengerti?"
"Ohya, dia juga meminta kalian untuk membawa pasangan nanti."

Setelah keluar dari ruangan tsb, Soogi pun terlihat berpikir. "Aku mau bawa siapa? Aku akan belum menikah. Jangankan suami, pacar saja tidak punya ckck."  Resah gadis ini juga.
"Adakah yg bisa kamu kenalkan padaku, Yeon?" Tanya Soogi kemudian.

Yeonni pun terlihat berpikir.

Apakah Jungkook saja? Tapi, Yeonni kan bakal datang dengan Taehyung.

Tentunya tidak baik bila kedua pria ini di pertemukan dalam tempat yg sama kan?

"Ah, ada!" Seru Yeonni kemudian.

"Ohya, siapa? Apakah tampan? Hehe."

,

Yeonni dan Taehyung telah sampai di tempat tsb.

Tak lama, Soogi pun akhirnya datang juga dengan pria tsb.

Taehyung sedikit terkejut melihatnya. "Loh, Jim. Kamu--oh... sudah punya pacar baru ya sekarang? Hehe" Jahil pria ini juga.

Baik itu Soogi mau pun Jimin langsung mengibaskan tangan mereka.

"Tidak, bukan seperti itu. Jimin hanya menemaniku saja." Jelas Soogi juga.

Lalu keempatnya pun masuk ke kediaman tsb, dimana pemiliknya sudah menunggu di meja makan.

"Halo, perkenalkan aku Junghee dan ini suamiku, Suga," ucap gadis tsb sambil mengenalkan suaminya.

Yeonni dan ketiga lainnya pun ikut mengenalkan diri.

Lalu semuanya nampak duduk untuk makan malam bersama.

Soogi terlihat menyengol lengan Yeonni.

"Ada apa?" Tanya Yeonni juga.

"Lihatlah wajah suaminya itu, pucat banget. Apakah ia sakit?" Heran Soogi juga.

"Bukan, dia putih lantaran tidak suka keluar rumah, lebih suka tidur di rumah (Valid no debat wkwkw)."

Selesai mereka makan, Junghee pun mengajak mereka ke ruang tamu untuk duduk dan menikmati cemilan serta teh yg berkualitas.

"Makasih ya nyonya Junghee sudah ingin mengajak kami untuk makan malam di kediamanmu, kami merasa sangat terhormat," ucap Yeonni juga.

Junghee pun tersenyum. "Jangan sungkan, kami malah senang kalian sudah ingin mengunjungi kediaman kami hehe."
"Ohya, daripada bosan. Bagaimana kalau kita bermain game saja?" Usul Junghee kemudian.

"Game apa?" Tanya Soogi.

"Aku akan meminta pelayan untuk mematikan lampu dan kita semua harus berpencar, siapa yg menemukan pasangannya duluan dan menciumnya, maka dialah pemenangnya. Gimana?"

Yeonni pun menyetujuinya, toh dia pasti menang.

Eh yakin betul anak ini hehe.

Soogi pun terlihat deg deg an menatap ke arah Jimin, begitu juga sebaliknya.

Sepertinya mereka berdua bakal sangat kikuk ini, karna mereka kan bukan pasangan sesungguhnya.

Lampu pun mulai dimatikan dan semuanya terasa gelap gulita sekarang.

Yeonni dan lainnya mulai mencari pasangan mereka dan ketika mereka menemukannya, mereka pun mulai menciumnya.

Tapi hal itu tidak terjadi pada Yeonni.

Ia sempat mengengam tangan seorang pria, tapi saat itu juga ia sadar kalau itu bukanlah Taehyung, ia pun langsung melepaskannya. Dan betul saja dugaannya, begitu lampu dibuka, ternyata pria yg berdiri di hadapannya itu adalah Suga, suaminya Junghee, untung saja ia tidak menciumnya tadi hehe.

Sedangkan dua pasangan lainnya malah sibuk berciuman di dekat Yeonni.

Jimin bersama Soogi dan Taehyung dengan Junghee.

Ntah kenapa, perasaan Yeonni jadi tidak enak setelah melihat hal itu.

Ya wajar sih ya kalau ia sedih melihat Taehyung ciuman dengan gadis lain, tapi kenapa Jimin juga?

Apakah mungkin Yeonni--

Taehyung baru saja siap mandi, sedangkan Yeonni sudah duduk di meja makan bersiap untuk sarapan.

Taehyung pun menghampirinya. "Aku mesti ke Kanada selama 3 hari," ucapnya kemudian.

Yeonni hanya diam mendengarkan, lagian udah biasa juga.

"Bila kamu perlu teman, kamu bisa meminta Soogi menemanimu ataupun mengajaknya keluar makan." Sambungnya.

"Apakah aku boleh mengajak Jimin sekalian?" Tanya Yeonni kemudian.

"Ya, tentu saja." Jawab Taehyung senang, setidaknya Yeonni tidak mengabaikannya lagi.

Ya, Taehyung tau. Yeonni sempat kesal padanya karna aksi ciuman yg tidak disengaja itu. Bisa bisanya ia tidak mengenali istrinya sendiri ckck.

"Ya, baiklah klo begitu. Hati hati disana." Yeonni pun nampak tersenyum dalam hati, ntah kenapa ia merasa senang dapat menemui Jimin. Sebenarnya ada apa dengan gadis ini?

,

Yeonni sedang makan siang dengan temannya, Soogi.

"Kamu aneh, Yeon," ucap Soogi kemudian.

"Aneh gimana?" Tanya Yeonni juga.

"Ntahlah, aku hanya merasa sikap kamu berubah sejak kamu melihatku berciuman dengan Jimin malam itu. Kenapa? Kamu tidak senang ya aku dekat dengannya? Ataukah, kamu juga menyukainya? Wuah, jadi gadis jangan seserakah itu, Yeon. Kamu bahkan sudah punya suami setampan Taehyung dan selingkuhan semanis Jungkook." Iri Soogi.

"Apa sih yg kamu katakan? Aku tidak kok! Siapa juga yg cemburu ckck." Padahal kenyataannya memang seperti itu.

Itulah kenapa setelah kejadian malam itu, Yeonni terlihat mengabaikan Soogi.

"Lagian aku dan Jungkook tidak ada apa apanya ya. Jangan sembarangan mengosip, Soo." Tambahnya kemudian.

"Ohya, kamu yakin kalian tidak pernah ngapain selama ini?"

"Itu--"

Dan tiba tiba saja seorang pria pun menghampiri meja mereka, pria tsb nampak tampan walaupun dengan sekotak berkas di tangannya.

"Loh, Kook? Apaan ini?" Heran Yeonni dan Soogi juga.

Ternyata Jungkook habis mengundurkan diri dan sekarang ia sengaja mencari Yeonni untuk pamitan.

"Kenapa tiba tiba berhenti? Bila ada masalah kamu bisa membicarakannya dulu padaku," ucap Yeonni juga, tapi Jungkook hanya tersenyum menundukkan kepalanya.

"Kamu bahkan mengabaikan telepon dan pesan ku, noona. Gimana aku mau bicara coba? Hehe." Walaupun Jungkook tersenyum, tapi hatinya terluka.

"M-maaf, aku sibuk belakangan ini." Padahal iya, Yeonni memang sengaja mengabaikannya.

Karna ia ingin jaga jarak dari Jungkook.

Yeonni sadar kalau selama ini ia hanya memanfaatkan Jungkook saja, ia tidak pernah benar benar menyukai pria tsb.

Karna itu ia harus melepaskannya, demi kebaikan Jungkook juga.


"Klo gitu, aku permisi, noona." Dan akhirnya Jungkook pun pergi juga.

Tbc

Pergi satu, sisa dua hehe

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top