5. milikku ⚠️
Setelah tinggal bersama, Jimin selalu menemani Yeonni. Tapi tentunya kamar mereka berbeda ya hehe
Dan hari ini Yeonni tiba tiba berkata kalau ia ingin berbicara dengan Jimin.
"Apa itu?" tanya Jimin juga.
Selama 3 hari tinggal disini, Jimin juga tidak pernah bertanya soal Yeonni malam itu dan itu beneran membuat Yeonni jadi tidak enak sama Jimin. Padahal pria itu udah baik padanya.
"Ada yg ingin ku katakan, tapi.. kamu tidak boleh tertawa ya."
"Iya iya, apaan sih?"
"Sebenarnya.. aku bukan putri mahkota yg kalian kenal. Memang benar nama kami mirip dan wajah kami juga sama, tapi kami bukan orang yg sama. Aku datang dari masa depan, apakah kamu percaya?"
Jimin terdiam.
Lama sekali.
Sambil menatapnya.
1
2
3
"Oh," jawab pria itu juga yg diakhiri oleh sebuah tawaan besar "HAHAHAHAHAHA"
Yeonni ingin menjitaknya BENERAN!
"Tuh kan, tau gitu tidak aku ceritain"
"Maaf maaf soalnya.. aku hanya.. tidak bisa membayangkan hal itu haha"
"Aku tau.. kamu tidak akan mempercayaiku."
"Aku percaya kok!"
Yeonni pun langsung menatapnya.
"Aku percaya apapun yg kamu katakan Yeon, lagian untuk apa kamu berbohong padaku. Ya kan?"
"Jadi, apa alasanmu ingin bunuh diri malam itu?"
"Aku ingin pulang ke duniaku."
"Memangnya kamu yakin dengan melompat seperti itu dapat membuatmu pulang, bagaimana kalau nanti kamu malah meninggal?"
"Ya sudah, toh gak ada yg sedih."
"Aku akan." ucap Jimin sekali lagi yg berhasil membuat Yeonni menatapnya erat.
Kenapa sih perkataan Jimin selalu berhasil membuatnya duguen duguen.
"Karna itu, jangan lakukan hal itu lagi ya. Bila kamu merasa kesepian di dunia ini, aku akan selalu menemanimu."
Yeonni beneran terharu mendengarnya, tanpa sadar gadis ini pun memeluknya.
Tapi ketika ia menyadari hal itu dan hendak melepaskan pelukannya, Jimin sudah menahan wajahnya duluan dan hendak mengecupnya.
Padahal Yeonni sudah menutup matanya loh, tapi Jimin malah tiba tiba melepaskannya.
LOH KOK
KECEWA
PASTI
😂
Wajah Jimin nampak memerah, pria ini langsung kabur ke kamarnya.
Bahkan sebelumnya ia sempat menabrak siku meja.
Ouch sakit sekali..
"M m maaf, aku ingat ada hal yg harus ku lakukan. Aku masuk kamar dulu ya," lalu Jimin pun hilang di balik pintu, Yeonni tertawa ngakak.
Kenapa dia manis sekali hehe
Yeonni akui, semenjak tinggal bersama Jimin. Ia sudah tidak pernah memikirkan Yoongi lagi, apakah hatinya sudah berpaling sekarang?
☆☆☆
Kini satu minggu sudah berlalu sejak Yeonni kabur dari istana, tidak tau bagaimana kabar Yoongi disana? Melihat gadis ini sedang melamun, Jimin pun mengangguinya.
"Mikir apa?" Tanyanya.
"Tidak, bukan apa apa."
Ohya? Padahal aku bisa melihatnya kamu sedang menatap ke arah istana Yeon
"Aku punya kabar gembira untukmu hari ini, mau mendengarnya?"
"Ohya, apa itu?"
"Sebenarnya hari ini.. adalah hari kelahiranku hehe"
Yeonni pun terkejut, "apa? Jadi.. kamu ulang tahun? Kenapa tidak mengatakannya dari awal, aku tidak sempat menyiapkan apapun untukmu."
"Asalkan kamu mau menemaniku melewatinya bersama saja aku sudah senang Yeon hehe aku tidak perlu hadiah apapun darimu."
Karna kamu sendiri adalah hadiah terbaik untukku
"Ah, tunggu sebentar, aku akan buatkan kue untukmu"
"Hm kue? Memangnya kamu bisa?"
"Bisa dong, tunggu ya.. aku yakin ini bakal jadi kue terbaik untukmu hehe"
.
Tak lama Yeonni pun datang dengan kue di tangannya, bentuknya menyerupai kue tart ya cuman gak ada cream putihnya.
"Wuah, kamu beneran bisa buat kue rupanya. Walaupun.. bentuknya sedikit aneh hehe"
"Kami disana selalu memakai kue seperti ini Jim."
"Ah.. maksudmu dunia masa depanmu itu?"
"Iya hehe"
"Ya sudah yuk doa dulu."
Dengan cepat Jimin pun menutup matanya dan mulai berdoa dalam hati, kira kira apa ya doanya?
Ketika ia membuka matanya, ternyata Yeonni sudah mengoleskan tepung yg tadi ia gunakan untuk buat kue itu di wajah Jimin.
"YA kamu beneran, nanti hilang kegantenganku!"
"Awas kamu ya."
"Wle" yg ada Yeonni malah kabur ketika di kejar oleh Jimin. Tapi tentu saja bukan Jimin namanya jika tak bisa mengejar Yeonni.
Dengan satu tarikan, tubuh gadis ini sudah menempel di tubuhnya. Lalu Jimin pun hendak menempelkan tepung tsb ke wajahnya juga, tapi belum juga ia melakukan hal itu, Jimin sudah menjauhkan tangannya.
"Tidak deh, sudah jelek juga, nanti malah tambah jelek."
Kesal, Yeonni pun langsung menendang kakinya itu membuat Jimin meringis kesakitan.
"Iya iya maaf, kamu tidak jelek kok! Cantik malah"
Yaela, Yeonni jadi tersipu kan.
Jimin pun tiba tiba memeluk Yeonni membuat gadis ini langsung mendorongnya.
"Aku mencintaimu," ucap Jimin juga pada akhirnya. "Aku tau tidak seharusnya aku.. tapi aku tidak bisa mengontrol perasaanku sendiri, maaf."
Tidak perlu minta maaf juga, karna mencintai seseorang itu gak ada salahnya.
"Aku ingin memilikimu Yeon."
"Tapi aku--"
Jimin berusaha mempererat pelukannya, belum lagi bibir liarnya tsb terus mengecup leher Yeonni.
"Jim jangan, aku mohon!"
Tapi percuma, Jimin tidak berhenti melakukan hal itu, bahkan ia sudah mengendong tubuh Yeonni sekarang. Mengajaknya berciuman.
Awalnya Yeonni juga terus menolaknya, tapi gimana ya.. bibir Jimin terlalu mayun untuk ditolak eh
Tanpa sadar Yeonni pun membalas ciumannya tsb, membuat Jimin semakin berani dengan melepaskan pakaiannya bersama dengan pakaian Yeonni juga.
Awalnya Yeonni tidak mau, tentu saja ini masih pertama kalinya melakukan hal itu, dia masih perawan.
Tapi Jimin sudah menghempaskan tubuhnya di kasur, "Jim jangan, aku mohon, ini terlalu-- cepat."
Jimin tidak berhenti mengodanya. Belum lagi setiap sentuhannya itu membuat Yeonni terbuai, walaupun dalam hatinya yg terdalam ia belum siap melakukannya.
"Aku mengiginkanmu nngg"
"Jangan Jimhhh"
Aku tidak peduli apa yg akan terjadi nanti, pokoknya aku harus mendapatkanmu Yeon
Dan akhirnya Jimin pun memasukkan batangannya tsb ke miliknya Yeonni, gadis ini meringis kesakitan.
"Berhenti-- aa!!-- sakit Jim-- sakiitt" Yeonni terus mendesah kesakitan, tapi Jimin tidak peduli dengan terus melanjutkan aksinya tsb. Mengeluar masukkan batangannya ke dalam milik Yeonni.
Sampai akhirnya ia puas dengan berbagai gaya, barulah Jimin rela melepaskannya juga.
Yeonni kecapaian, atau bisa dikatakan dia sudah pingsan kali ya, Yeonni pun ketiduran begitu saja.
Sedangkan Jimin menyelimutinya dan ikut tidur di sampingnya. Jimin memeluk tubuh gadis ini.
Aku mencintaimu Yeon, aku harap kamu juga
Dan terakhir Jimin pun hendak mengecup bibir Yeonni, tapi saat itu ia tidak sengaja melihat kalung yg ada di leher gadis ini.
Kalung apa ini? Karna kalungnya terlihat antik sekali.
Berangapan kalau mungkin saja itu kalung pemberian Yoongi, Jimin pun melepaskannya dan mengambilnya begitu saja.
Mulai saat ini kamu milikku Yeon, tidak ada yg boleh memilikimu selain diriku
Tbc
Masih adakah yg nunggu cerita ini? Gak ada yg komen di part sebelumnya 🥺
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top