3. tidak kuat ⚠️

Suga tiba tiba mengecup bibir Junghee membuat gadis ini deg deg an, belum lagi posisi mereka yg sangat aduhai ini.

Sepertinya Junghee ingin menolak juga susah ya...

Setelah mengecupnya untuk pertama kali, tak berangsur lama, Suga pun kembali mengecupnya lagi.

Sampai Junghee keblablasan pokoknya dan membalas ciumannya tsb.

Ketika Junghee sudah membalasnya, Suga pun segera memimpin permainan ini dengan terus meninggalkan jejak di area leher Junghee.

Junghee ingin menahannya, tapi desahannya lolos juga.

"Sugaaahh."

Dengan cepat, Suga melucuti bawahannya, termasuk bawahan Junghee.

Junghee tidak berniat menolaknya, hanya saja--

"Ini pertama kaliku. Tolong lakukan dengan pelan, oppa," pinta Junghee.

"Ini juga pertama kaliku, Jung. Aku minta maaf kalau aku menyakitimu. Bila sakit katakan saja, aku akan berhenti bila kamu mau."

Gak yakin gue mah - author

Dengan pelan Suga pun berusaha menelusupkan batangannya tsb ke dalam liang Junghee, sedikit demi sedikit membuat Junghee terisak sampai menangis.

Tapi untunglah dalam satu hentakan terakhir, akhirnya liang tsb berhasil ia jebol juga. Tidak menunggu gadis ini beradaptasi dulu, Suga sudah mengoyangkan pinggulnya membuat Junghee serasa di bakar di bawah sana.

Begitu sakit... dan perih...

"Hiks." Tangis gadis ini yg membuat Suga menghentikan aksi liarnya tsb.

"Maaf... apakah aku... terlalu menyakitimu? Maafkan aku, aku tidak tau..."

"Sakit, oppa hiks." Junghee pun memeluk Suga sambil menangis, Suga juga membalas pelukannya itu.

"Maafkan aku, kita hentikan saja ya."

Junghee pun menganggukkan kepalanya.

Suga mengeluarkan batangannya tsb dan mendapati banyak darah yg menempel pada kepemilikannya.

Astaga!

Pantas saja ia menangis, pasti ini sangat sakit! Aku bener bener bodoh!

Suga merasa bersalah dan langsung mengecup kening Junghee penuh kasih sayang.

"Maafkan aku, aku bener bener minta maaf."

"Sudahlah, oppa. Aku baik baik saja, hanya saja... lain kali tolong... lebih pelan," ucap Junghee dengan malunya.

Suga pun shock!

Berarti masih ada lain kali dong ya 😁

Anuan part 2 coming soon 😂

Sambil berpelukan di ruang tamu tsb, Junghee pun terlihat menikmati rembulan malam yg nampak begitu terang menerangi mereka dari jendela kaca.

"Apa yg sedang kamu perhatikan?" Tanya Suga.

"Tidak, hanya saja aku tiba tiba berpikir. Aku tidak sengaja bertemu denganmu malam itu dan sekarang kita-- aku beneran tidak menyangka kalau kita akan berakhir seperti ini" Junghee kembali malu mengingat apa yg barusan mereka lakukan, bahkan ia sudah kehilangan keperawanannya begitu saja.

"Ya, aku juga."
"Aku pikir aku akan sangat sulit untuk mencintai seseorang, tapi tidak ku sangka aku akan jatuh cinta padamu."
"Aku mencintaimu, Jeon Junghee. Jangan pernah tinggalkan aku."

Junghee pun memeluknya manja. "Memangnya aku bisa kemana hehe."

Dan keduanya pun berakhir saling berciuman lagi.

Apakah ada anuan?

Mungkinlah, tapi author tidak akan membahasnya

Lah 😂🍌

3 minggu sudah berlalu sejak Suga meninggalkan dormnya. Kini akhirnya lagu yg ia buat berhasil ia selesaikan juga, cuman Suga binggung, benerkah lagu ini bisa sesuai ekspetasinya?

Pendapat berbagai orang kan berbeda ya, bagus menurut Suga belum tentu bagus sama orang lain.

Ia hanya takut kecewa.

Saat itu, Junghee pun tiba tiba masuk ke dalam apartemennya.

Keduanya saling menatap dan tersenyum.

"Kok hari ini cepat?" Tanya Suga.

"Kan sabtu," jawab Junghee.

Oh iya, Suga lupa kalau satu minggu sudah berlalu sejak mereka anuan malam itu.

Plak/

"Junghee ya, sinilah," panggil Suga kemudian untuk duduk di sampingnya.

"Ada apa, oppa?"

"Aku ingin kamu mendengar lagu baruku. Dan tolong, beri aku penilaian yg sejujurnya," pinta pria ini, lalu Suga pun mulai memutar lagunya yg sudah ia sediakan dalam bentuk mp3itu.

Junghee pun mendengarnya dengan seksama.

🎶I need you girl.. 🎶

--sampai lagu tsb berakhir.

"Wuah, daebak! Aku suka lagu ini!" Puji Junghee kemudian.

"Benerkah? Kamu tidak mencoba menyenangiku kan?" Curiga Suga.

"Mana mungkin, oppa. Aku berkata jujur!" lalu gadis ini pun mengengam erat kedua tangan Suga. "Bahkan aku yg jarang mendengarkan musik saja bisa menyukainya, apalagi para penikmat musik. Ya, kan?"

Suga hanya diam, mungkin ia belum percaya diri.

"Percaya padaku, oppa. Aku akan selalu mendukungmu."
"Lagian kalian semua sangat tampan dan berbakat, aku yakin kalian bisa menjadi boygrup no.1 di Korea hehe."

"Aku tidak berharap terlalu banyak, Jung. Asalkan bisa tetap berkarya dengan para memberku, aku sudah senang hehe makasih ya."
"Tapi... darimana kamu tau kalau kami semua sangat tampan, hm? Jangan jangan kamu..."

"--Tentu saja! Sebagai kekasihmu sudah seharusnya aku masuk ke fansclubmu kan? aku mendapatkan semua info nya disana."

"Ohya, lalu menurutmu.. diantara kami semua siapa yg paling tampan?"

Junghee pun terlihat berpikir.

Suga kecewa!

Bukankah seharusnya kamu menjawab diriku saja, pacar apaan kamu!

"Ya, tentu saja kamu-- Min Suga hehe."

"Sudah telat!" Kesal Suga juga sambil sedikit cemberut.

Junghee pun merasa ia mengemaskan dan menyubit kedua pipinya tsb.

"Aku hanya bercanda, oppa. Jangan marah dong" Junghee mengandeng tangannya dan tidur di bahunya.

Suga tidak peduli, ia tetap saja kesal.

"Ya sudah, apa yg harus aku lakukan agar kamu ingin memaafkanku? Hm?"

Suga pun menatapnya, lalu terbesit sebuah pikiran kotor di otaknya.

Suga berbisik di telinga Junghee. Untuk apa ya? Padahal di rumah cuman ada mereka berdua 😂

"Duduklah di pangkuanku," bisiknya kemudian.

Junghee tidak mengerti untuk apa?

"Bila kamu beneran ingin menyemangatiku, maka naiklah kepangkuanku sekarang juga!" Rada maksa.

Junghee tetap saja tidak mengerti sampai Suga mengosok gosok bagian bawahnya ini yg sudah menegang, barulah ia mengerti.

"Astaga, oppa!" Pukulnya juga ke dada Suga.

"Aku memerlukanmu sekarang Jung nngg," ucapnya dengan sengaja, mau gak mau Junghee mengiyakannya juga.

Lagian mereka juga sudah sering melakukannya, bahkan tiap hari.

Hanya saja mereka tidak pernah mengunakan gaya seperti ini, biasa aja gitu, selalu Junghee dibawah dan Suga di atas.

"Tapi oppa, aku malu bila harus berhadap hadapan langsung denganmu. Aku.. membelakangimu saja ya?" pinta Junghee dengan sangat, soalnya dia beneran malu.

Suga pun mengiyakannya terserah la ya, yg penting nganu wkwkw

Dengan cepat Suga pun melepaskan celananya tsb memperlihatkan batangannya yg sudah berdiri tegak siap dianuin, sedangkan Junghee dengan malu malunya melepaskan celana dalamnya dan naik di atas pangkuan Suga, tapi dengan posisi membelakanginya.

Ketika batangan tsb masuk memenuhi liang Junghee, gadis ini pun sedikit terisak.

"Sug-Sugaahh oppaahh nngg."

Junghee tidak tahan, apalagi ketika kedua tangan Suga meremas gundukannya tsb.

Mengecup mesra bagian lehernya, menjilatnya membuat Junghee semakin tak kuasa menahan godaannya tsb.

Tak perlu waktu lama ia jungkat jangkit (?) di atas sana, air kenikmatannya pun tumpah seluruhnya membasahi tauan mereka.

"Oppah, aku tidak kuat lagi aaaaaaaa."

Tbc

Bayangin aja kalian duduk di pangkuan Suga, uh la la








Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top