PLAK/

Yeonni akhirnya menampar pipi Suga juga membuat pria ini begitu marah padanya.

Ia pun menatapnya dengan tatapan yg tajam. "Kamu berani menamparku?"

Suga langsung menjambak rambut Yeonni dari belakangnya. "Kalau begitu jangan salahkan aku harus berbuat kasar padamu."
"Mungkin sebaiknya aku membuahimu sekarang. Dengan begitu, kamu pasti akan lebih patuh!"

"A-apa? YA! Lepaskan aku, aku tidak mau! YA!"

Suga berusaha menyicipinya walaupun Yeonni menolak, ketika ia sedang sibuk melepaskan celana dalam Yeonni, seekor srigala pun keluar dari kamar dan langsung mengigit tangan Suga. "AAAKK!!" Pria ini merintih kesakitan.

Yeonni langsung memeluk dan bersembunyi di belakang srigalanya tsb, tubuhnya nampak bergetar hebat.

"Binatang sialan!" Suga kesal, tentu! Padahal ia bisa dengan mudahnya mendapatkan Yeonni, eh malah diganggu sama  seekor srigala.

Mendapati kalau dirinya tidak mungkin menang melawan srigala berukuran manusia itu, Suga pun terpaksa menahan emosinya.

"Baiklah, ku biarkan kamu hari ini. Hanya ingatlah, Yeon. Bagaimana pun orangtuamu sudah menandatangi kontrak dengan kami, kamu pasti harus menikah denganku."
"Ku beri kamu waktu satu minggu, bila dalam waktu segitu kamu tidak juga bisa membayarkan, maka patuhlah pada perintahku. Menikah denganku. Bila tidak, jangan salahkan aku harus meminta bantuan beberapa orang untuk mengeretmu ke pelaminan. Ohya, tentunya tidak lupa aku juga akan menghabisi binatang kurang ajarmu itu. Huh!" Suga pun pergi.

Begitu pintu tertutup, Yeonni langsung menangis sekencang kencangnya.

Tidak lupa ia juga memeluk srigala tsb dalam dekapannya, karna sekarang ia hanya punya srigala ini.

Hiks

"Berhentilah menangis," ucap seseorang kemudian.

Yeonni beneran berhenti menangis, soalnya sekarang selain dirinya tidak ada orang lain lagi disini.

Jadi suara siapa itu?

"Ini aku yg sedang berbicara denganmu."

Tuh kan terdengar lagi, Yeonni semakin ketakutan.

Apakah aku sudah gila? Jadi anak indigo karna stress?

"Jangan takut, bila kamu berjanji tidak akan pingsan setelah melihatku, aku akan menunjukkan wujud asliku padamu."

"Jangan, jangan! Tidak perlu. Kyaaa!" Kirain yg muncul itu kayak wujud genderuwo atau kuntilanak dan sejenisnya kali ya eh yg satu ini mah beda, ganteng bighit!

Yeonni pun langsung menundukkan kepalanya karna tidak berani melihatnya.

Taehyung yg sudah kembali ke wujud manusianya itu berjongkok mendekati Yeonni dan memintanya untuk melihatnya.

"Ini aku, Yeon. Srigalamu."

Yeonni nampak terkejut, gadis ini menutup rapat mulutnya.

Itu bukan mimpi, srigala itu beneran--

"Aku bukan srigala biasa, tapi aku adalah manusia srigala. Aku bisa merubah wujudku kapan pun aku mau, maaf baru sekarang aku bisa jujur padamu."
"Tapi, kamu tidak perlu takut, aku tidak akan melukaimu. Malah sebaliknya, aku akan melindungimu. Karna kamu adalah... gadis pilihanku."

"Hah?" Yeonni tidak mengerti.

Taehyung pun tersenyum, manis sekali. "Itu artinya aku menyukaimu bodoh!"
"Kami bangsa srigala hanya akan mencintai satu gadis saja dalam hidup kami dan gadisku itu adalah kamu. Aku tidak akan memaksamu untuk menyukaiku, tapi tolong jangan melarangku untuk menyukaimu, karna aku tidak akan bisa."

Yeonni pun hanya bisa tersipu malu mendengar hal tsb, andaikan saja yg ngomong kek gitu hanya manusia biasa.

Pikir Yeonni juga.

"Jangan menangis lagi ya, melihatmu sedih aku juga ikut sedih nih! Kita masih punya waktu satu minggu kan, aku yakin kita pasti akan menemukan cara untuk melawannya."

Dengan lemah Yeonni pun hanya bisa menganggukkan kepalanya saja.

Kira kira apa yg bisa ia lakukan untuk membatalkan pernikahan ini?

Kalau mesti mencari kedua orangtua angkatnya di Amerika, sepertinya bakal sulit. Yeonni bahkan tidak tau mereka dimana.

Yeonni pun hendak mandi mengingat tubuhnya yg sedikit dijamah oleh Suga itu, ketika hendak membuka pakaiannya dan berjalan ke kamar mandi, Yeonni pun menoleh ke arah Taehyung yg ia pikir masih berwujud srigala itu.

"Apakah mau mandi bar--eng?" gadis ini baru ingat kalau Taehyung sudah berwujud manusia sekarang.

Astaga! Cepat cepat ia pun langsung berlari masuk ke kamar mandi, sedangkan Taehyung juga menoleh ke arah yg lain--ikut malu.

Gila, aku bahkan sempat mandi bersamanya kemarin. Gila gila! Kamu beneran sudah gila Yeonni!

Makinya dalam hati.

Sedangkan Taehyung terlihat mengetuk pintu kamar mandinya. "Maaf, tapi aku hanya ingin mengatakan. Aku tidak melihat apapun, percayalah padaku. Selama kamu tidak ingin, aku tidak akan memaksamu." Lalu Taehyung pun pergi.

Hati Yeonni sedikit berdebar.

Kenapa Taehyung baik sekali kepadanya.

,

Malam pun tiba, bila biasanya Taehyung tidur di atas kasur bersama Yeonni, maka malam ini ia tidak melakukan hal itu.

Lagian Yeonni sudah tau wujud aslinya, gadis ini tentu tidak akan mengizinkannya.

Taehyung pun terpaksa tidur di sofa ruang tamu.

Jam terus berdetak menandakan sudah larut malam, tapi Yeonni tidak bisa tidur.

Gadis ini terlihat bolak balik sana sini, ia tidak nyaman.

Aneh, kenapa ia bisa menjadi seperti ini? Biasanya juga tidur sendiri kan? Apakah tidur dengan srigala Taehyung sudah merupakan kebiasaan baginya ya? Dapat memeluknya, bersembunyi di tubuhnya membuatnya hangat dan merasa terlindungi.

Astaga, sepertinya aku bener bener sudah gila!

Dan hari pun berlalu begitu saja, kini 6 hari sudah berlalu sejak kedatangan Suga pagi itu.

Yeonni terlihat semakin sering mencari pekerjaan sampingan di luar sana, apapun ia kerjakan asal bisa mengumpulkan uang.

Begitu juga Taehyung, padahal Yeonni sudah memintanya untuk  melakukan hal itu. Karna bagaimana pun Taehyung itu bukan manusia normal, Yeonni takut ia bahaya.

Seperti malam ini, Taehyung tidak pulang pulang membuatnya khawatir sekali. Yeonni hendak menghubunginya, tapi ia baru ingat, pria itu kan tidak mengunakan hape.

Hendak pergi mencarinya? Tapi Yeonni juga tidak tau ia kemana. Dan terakhir Yeonni pun hanya bisa menunggu sampai keesokan paginya barulah Taehyung pulang, begitu melihat sosok Taehyung, Yeonni langsung memeluknya. Taehyung juga nampak terkejut sekali.

"Ada apa, Yeon? Apakah terjadi sesuatu padamu?" Khawatir Taehyung juga.

Yeonni mengeleng tidak.

"Kamu kemana saja sih? Kamu tau gak aku khawatir banget! Aku pikir kamu--"

"Maaf, tadi ada pekerja yg tidak bisa lembur jadi aku mengantikannya. Lagian di upah dua kali lipat, kenapa enggak. Ya kan? Ohya, ini uangnya." Taehyung pun menyerahkan semua uangnya pada Yeonni, Yeonni menatapnya dengan mata berair.

Bahkan uang yg mereka hasilkan masih beda jauh dari angka yg Suga inginkan, tapi lihatlah wajah dan pakaian Taehyung sekarang, begitu kusam.

Ntah apa yg ia kerjakan di luar sana, kuli bangunankah? Yeonni pun kembali memeluknya lagi.

"Kenapa kamu sebaik ini padaku, Tae. Aku bahkan bukan siapa siapamu hiks."

"Kata siapa? Kamu lupa kalau kamu adalah gadis yg ku sukai, apapun itu, aku rela melakukannya untukmu, Yeon. Jadi, berhentilah menangis."

Yeonni pun tiba tiba mengecup bibir Taehyung membuat pipi keduanya memerah saat ini. "Makasih ya," ucap Yeonni juga.

Maaf  ya, Tae. Aku tau kamu menyukaiku, tapi aku beneran tidak mampu untuk melihatmu seperti ini terus.

Sepertinya... aku akan menerima takdirku saja.

"Tae, bagaimana kalau kita minum sebotol soju di balkon rumah?" Tanya Yeonni kemudian.

Taehyung tidak pernah minum sih, tidak tau ia tahan atau tidak. Pria ini hanya mengiyakannya saja.

Tbc

Hayo, mau ngapain ini? Hehe buat yg lagi nunggu momen anuan mereka coba komen dulu hoho