1. Malam pertama

Sejak SMP, Kazuha sudah ikut dengan tantenya dan tinggal di Jepang, sedangkan ibu dan kakaknya tetap tinggal di Seoul.

Tapi, setelah 5 tahun berlalu akhirnya Kazuha pun memutuskan untuk pulang. Mungkin, ia kangen dengan keluarganya.

"Ah putriku, akhirnya kamu pulang juga, nak. Umma sangat kangen padamu!" Sang ibu pun memeluk Kazuha erat.

"Unnie juga!" Begitu juga dengan kakaknya, Suzy.

"Iya, aku juga kangen. Mulai sekarang aku mau tinggal disini saja, aku tidak mau kemana mana lagi hiks."

"Iya iya hehe."

Selama 5 tahun ini mereka memang tidak pernah bertemu, soalnya Kazuha tidak pernah pulang walaupun sedang libur.

Ya mau gimana lagi, tiketnya kan mahal. Sedangkan mereka hanya keluarga miskin. Dulunya Kazuha bisa dititipkan kepada tantenya, itu juga karna ibunya yg tidak sanggup membiayai dua anak.

Tok tok

Tiba tiba seorang pria mendatangi rumah mereka.

Kebetulan pintunya tidak ditutup ya, karna mereka juga baru menyambut kepulangan Kazuha tadi.

"Oh, ada tamu ya?" Tanya pria tsb.

"Ah Yoongi, ada apa kamu kesini?" Ini Suzy btw.

"Ada yg ingin ku perlihatkan padamu. Ohya, tapi... siapa ini?" Melirik ke arah Kazuha.

"Ohya, perkenalkan, ini adikku Kazuha. Dia baru saja pulang dari Jepang tadi."

"Oh, Kazuha! Hai! Perkenalkan, aku Min Yoongi. Kamu bisa mengangapku seperti oppamu bila kamu mau, aku temannya Suzy."

Dengan terheran heran, Kazuha pun menyalami tangannya saja.

"Ohya, apakah kamu ingin bersepeda dengan kami?" Ajaknya kemudian.

"Hah! Bersepeda?"

"Iya, ntah angin apa sepupuku tiba tiba mengajakku untuk main sepeda. Mungkin ia sudah bosan naik mobil terus hehe."

(Yg kismis menepi aja yuk🥺)

"Ya... bolehlah klo begitu." Kazuha pun menerima ajakannya, soalnya ia penasaran apa sebenarnya hubungan pria tsb dengan kakaknya.

Ketika Yoongi sudah keluar duluan dengan Suzy, Kazuha pun terlihat mendekati ibunya. "Umma, siapa pria itu? Sepertinya.. ia terlihat  sangat dekat dengan unnie."

"Yah siapalagi, gebetan unniemu lah."

"Apa? Jadi unnie uda punya pacar sekarang? Kenapa ia tidak memberitahuku!"

"Mungkin saja ia malu untuk memberitahumu hehe, kamu juga tau kan kalau unniemu itu tipe pemalu."

"Iya juga sih..."
"Tapi, pria itu.. baik padanya kan?"

"Ya, tentu saja, bila tidak, umma juga tidak akan merestui hubungan mereka."

"Ya, baguslah klo begitu hehe."

"Ya, sudah, cepatlah keluar. Mereka sudah menunggumu."

"Ya, umma."

Ketika Kazuha keluar, ia pun berpapasan dengan pria lainnya disana. 

"Ohya, Kazuha. Perkenalkan, ini sepupuku Hwang Minhyun. Kamu gakpapa kan bersepeda dengannya? Tenang saja, bila dia berani menjahatimu, aku akan menghajarnya!"

Tidak terima dengan ucapan Yoongi, Minhyun pun terlihat menyiku tangannya.

"Apaan sih, hyung!"
"Jangan hiraukan ucapannya, aku adalah pria yg baik kok! Hehe." 

Iyain deh, biar palli - Kazuha

"Ya sudah, yuk!"

Dan mereka pun akhirnya bersepeda bersama. 

Kazuha dibonceng oleh Minhyun, sedangkan Yoongi bersama Suzy.

Kedua pasangan tsb nampak berjalan jalan dengan santainya menikmati angin sepoi yg meniup lembut ke wajah mereka.

Ah, Kazuha sungguh merindukan semua hal ini.

Sepertinya pulang ke Korea adalah keputusan yg tepat untuknya.

Yoongi nampak melambatkan ayunan kakinya, sepertinya ada yg ingin ia katakan pada Suzy.

"Ada apa?" Tanya Suzy seakan tau apa yg ia pikirkan.

"Ada yg ingin ku tanyakan."

"Ya, tanyalah."

"Ayo kita menikah," ucap Yoongi kemudian yg membuat Suzy langsung mematung ditempat. "Kenapa cuma diam, apakah.. kamu.. tidak mau?"

Bukan seperti itu, tapi.. - Suzy

Ya tau lah Yoongi ini kan anak orang kaya, bapaknya punya perusahaan besar.

Sedangkan ibu Suzy hanyalah pembantu rumah tangga yg dulunya pernah bekerja dirumah mereka, statusnya beda jauh lah coi.

Walaupun ibu Suzy sudah tidak bekerja disana lagi sekarang, tapi tetap saja kan canggung.

"Bukannya aku bermaksud menolakmu, hanya saja--"

"Kamu takut kedua orangtuaku tidak menyetujuinya? Tenanglah, aku sudah berbicara dengan appa, ia setuju setuju saja. Sedangkan umma-- aku yakin bila appa mendukungku, umma pasti tidak akan bisa menolaknya."

Yah itu namanya pemaksaan donk?? 😂

"Sekarang aku hanya perlu jawabanmu, Zy. Apakah kamu ingin menikah denganku?"

"Aku..."

"Bila kamu merangkul erat perutku, aku anggap iya ya." Setelah mengucapkan hal itu, Yoongi pun tiba tiba mempercepat ayunan kakinya membuat Suzy seketika memeluknya erat.

Dasar!

"Nah, kamu sudah memelukku kan sekarang, berarti jawabannya ya dong hehe."

"Bukan seperti ini caranya, Yoon!"

"Aku tidak peduli!" Ucap pria ini dengan tegasnya dan menahan kedua tangan Suzy agar gadis ini tidak melepaskan pelukannya.

Suzy tidak berdaya.

Lagian, di lubuk hatinya yg terdalam, ia memang ingin menjadi istrinya Yoongi hehe.

Melihat Suzy yg tidak melakukan perlawanan, Yoongi pun bisa tersenyum manis.

"YEAH, AKHIRNYA KAMI AKAN MENIKAH JUGA. YIHAAA!!"

Tanpa tau apapun yg terjadi di depan sana, Minhyun nampak kelelahan menboncengi Kazuha di belakangnya. Ketika ia hendak mengejar sepeda Yoongi yg tiba tiba melaju cepat, Minhyun malah terjatuh lantaran kehilangan keseimbangannya.

"Aduh!" Rintih keduanya menahan sakit.

"Yah Hwang Minhyun, apa yg sedang kamu lakukan? Kamu sebenarnya bisa bersepeda tidak sih?" Kesal Kazuha juga.

"Ya bisa dunk, hanya saja.. kamu berat sih, aku kan capek!" Jahilnya kemudian yg membuat Kazuha langsung menimbuknya.

Sialan!

"Sini aku yg bawa saja, kita pulang!" Kesalnya juga.

Minhyun pun nampak tertawa cengegesan ketika Kazuha yg mulai memboncenginya, dengan sengaja ia memeluk Kazuha dari belakangnya.

"Kazuha, apakah kamu punya pacar?" Tanya Minhyun tiba tiba.
"Bila tidak ada, bagaimana kalau jadi pacarku? Kebetulan aku lagi single, mungkin kita berjodoh hehe."

"Apaan sih!" Kesal Kazuha juga, tapi sebenarnya ia tidak beneran menolaknya kok! Lagian, menurutnya Minhyun lumayan tampan.

Toh ia juga lagi single, mungkin bisa dicoba hehe.

♤♤♤

Satu tahun pun berlalu.

Kini Suzy sudah menikah dengan Yoongi, mereka bahkan telah dikaruniai seorang anak perempuan.

Dan kebetulan hari ini Suzy pulang ke rumah orangtuanya, nginap satu malam gitu lah, sekalian bawa anaknya jalan jalan hehe.

Kazuha baru saja pulang kerja, gadis ini terkejut melihat Suzy berada di rumah.

"Ada apa ini? Kamu bermalam?"
"Halo.. putri kecilku hehe."

Putri Suzy pun tidur bersama neneknya, sedangkan kedua kakak adik ini tidur bersama.

"Aku rindu tidur seperti ini denganmu hehe." Kazuha memeluk Suzy dengan eratnya.

"Bagaimana setelah bekerja sebagai sekretarisnya Yoongi, dia tidak pernah mempersulitmu bukan? Bila kerjanya susah, katakan saja padaku. Aku akan meminta Yoongi untuk--"

"Tidak perlu, unnie. Yoongi oppa sangat baik padaku. Aku seharusnya bersyukur, tidak kuliah tapi bisa bekerja di perusahaan sebesar itu. Keluarga oppa sudah sangat baik pada kita."

"Iya.."

"Apakah kamu bahagia setelah menikah, unnie?"

"Ya, tentu saja, kamu lupa kalau unniemu ini sangat mencintai suaminya."

"Iya, dan suaminya juga sangat mencintainya."
"Ah.. aku iri dengan kalian."

"Apa yg perlu kamu irikan, bodoh. Nanti kamu dan Minhyun juga seperti itu kok!"

Ntahlah unnie, aku hanya merasa, perasaanku tidak terlalu berdebar untuk Minhyun. Apakah aku beneran menyukainya?

"Hm, kenapa? Kamu ada masalah ya dengan Minhyun, atau dia menjahatimu?"

"Mana mungkin ia berani! Hehe."
"Tapi, unnie, apakah aku bisa menanyakan satu hal padamu?"

"Hm, apa itu?"

"Kapan pertama kalinya kamu melakukan itu dengan Yoongi oppa?"

"Ah apaan sih!" Suzy jadi malu.

"Apa sih yg kamu malukan, unnie. Kalian kan sudah menikah sekarang, bahkan sudah punya anak. Ayolah, ceritakan padaku."

"Apakah masih perlu di tanyakan lagi, tentu saja di malam pertama pernikahan kami."

"A-apa? Jadi, kalian tidak pernah melakukannya sebelumnya?"

"Tentu saja!"

"Ah, aku baru tau ternyata Yoongi oppa sekolot itu."

"Itu namanya bukan kolot tau, tapi ia menjagaku. Kamu ini!" Sampai Suzy tiba tiba kepikiran akan sesuatu, "--jangan jangan, kamu sudah melakukannya dengan Minhyun?"

Dan Kazuha pun hanya tertawa lugu.

"Yah, Kazuha! Ingatlah, kalian belum menikah!"

Tbc

Gimana? Perlukah dilanjut ceritanya? Yuk komen! Hehe

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top