1. Gadis

Suga sedang memeluk Yeonni dengan eratnya, bukan itu saja, ia bahkan dengan sengaja melepaskan bra gadis tsb.

"Sugah!" Teriak Yeonni malu dan langsung menutup kedua payudaranya tsb dengan tangannya.

"Jangan ditutupi, noona. Aku ingin melihatnya."

Malu tapi mau, Yeonni pun terpaksa melepaskan tangannya juga.

Suga mendekati Yeonni dan mulai meremas serta mengulum payudaranya itu.

"Sugah jangan gelih!"

Bukan itu saja, kini tangannya mulai turun dan mengelitik area bawah Yeonni. "Lihatlah, noona. Kamu bahkan sudah sebasah ini." Tawa pria ini kemudian, Yeonni malu jadinya.

Terakhir Suga pun menurunkan celana dalam Yeonni dan mulai menghirup aromanya tsb. "Apakah kamu tau, noona. Aku sering mencuri celana dalammu untuk kujadikan bahan coliku setiap malam hehe." Ceritanya.

Wajah Yeonni jadi semakin memerah setelah mendengar ceritanya tsb.

Pantesan celana dalamnya sering hilang, ternyata ini pencurinya.

Wkwkw

Lalu Suga pun mulai menjilati milik Yeonni membuat gadis ini mendesah keenakan. "Aaahhh Sugahh"

Srruuppp

"Bagaimana, noona? Enak?"
"Enakan mana, aku atau suamimu--Jin hyung?"

"Tentu saja--aaaahhh!"

Iya, Yeonni sudah menikah dengan seorang pria bernama Jin.

Bisa dikatakan sudah 5 tahun berlalu sejak kematian Sihyuk dan mulai darisana Yeonni pun terus menepati janjinya untuk mengurus keempat anak lelakinya tsb.

Suga terlihat berdiri di hadapan Yeonni dan ia mulai menurunkan celananya, memperlihatkan batangannya yg sudah sangat menegang itu. "Apakah kamu bisa membantuku, noona?" Pintanya kemudian.

Mau gak mau, Yeonni pun mengisapnya juga.

Naik turun naik turun sampai akhirnya pria ini ngecrot juga di mulutnya Yeonni. Yeonni hampir tersedak karna sperma Suga banyak sekali.

"Uhuk sepertinya aku tidak sengaja menelan spermamu, Sug--uhuk." Batuk gadis ini juga.

Suga pun tertawa dan kembali memeluknya. "Makasih, noona. Kamu memang yg terbaik."

Disisi lain, kedua orang ini sama sekali tidak tau kalau ada 2 pasang mata yg sedang menatap marah dan iri pada mereka. "Tuh kan apa aku bilang, sudah ku katakan kalau mereka sering melakukannya di belakang kita ckck."

"Iiihhh Yeonni noona kok gitu sih, kenapa ia hanya melakukannya pada Suga hyung? Aku juga mau kali...."

,

Taehyung baru saja selesai mandi dan bersiap untuk tidur, tak lama, kembarannya--Jimin juga melakukan hal yg sama tepat di kasur sebelah kanannya.

Tapi kedua orang ini sama sekali tidak bisa terlelap setelah mengingat aksi Yeonni dan Suga tadi.

Iya, kedua orang yg sengaja mengintip tadi adalah mereka berdua.

"Menurutmu, kenapa noona hanya melakukannya pada Suga hyung? Apakah karna ia menyukai Suga hyung?" Tanya Jimin juga pada Taehyung.

Taehyung pun dengan cepat mengelengkan kepalanya. "Tidak mungkin! Aku yakin noona mencintai kita semua. Hanya saja, mungkin karna kita belum genap 21 tahun, jadi ia berangapan kalau kita masih kecil."

"Tapi, sebentar lagi kita kan lulus kuliah, Tae!"

"Makanya, saat itu kita sudah sama seperti Suga hyung, sudah bisa cari kerja, cari uang sendiri, saat itu aku yakin, noona pasti akan melihat kita berbeda."

"Apakah saat itu ia juga akan melakukannya pada kita?"

"Ya, pasti!" Taehyung nampak antusias berharap hari itu cepat datang.

Tidak jadi tidur, Taehyung pun nampak bangkit dari kasurnya menuju ke depan cermin. Lalu ia membuka celananya dan mengeluarkan adiknya yg super panjang itu, Jimin jadi iri melihatnya.

Karna ntah kenapa walaupun mereka kembar, tapi satu panjang, satu malah pendek eh

"Kamu enak, Tae. Punyamu panjang. Noona pasti akan menyukainya, tapi punyaku--"

Taehyung pun berusaha menghiburnya. "Walaupun pendek, tapi punyamu kan besar, Jim. Aku yakin noona juga akan menyukainya."

"Benerkah?"

"Hm."

Dan tiba tiba saja pintu kamar mereka pun terbuka.

"Apa yg kalian lakukan? Klo mau coli, ke kamar mandi!" Bentak pria bernama Namjoon tsb, dia adalah adik laki laki dari ibu mereka yg sudah lama tinggal disini.

"Apa yg kamu lakukan disini, Namjoon ajushi?"

"Setidaknya ketuk pintu dulu ckck."

"Ya ampun, kita sama sama lakik, nak. Apa yg kalian punya, ajushi juga punya. Apalagi yg perlu di lihat, huh?"
"Ajushi pinjam celana dalam kalian ya hehe." Setelah mengambil celana dalamnya, ia pun keluar.

Ckck

Kedua anak kembar ini hanya bisa mengeleng kepala mereka melihat kelakuan pamannya itu.

Ketika hendak kembali ke kamarnya, tanpa sengaja Namjoon pun melihat Yeonni yg baru keluar dari kamarnya Suga.

"Apa yg kamu lakukan malam malam begini di kamar Suga, Yeon?" Tanya Namjoon juga.

"T-tidak, bukan apa apa. Hanya... Suga ingin menceritakan sesuatu padaku, makanya--"

"Cerita apa? Kenapa harus sampai malam begini?"

"Kamu juga tau kan kalau Suga lebih berminat pada dunia musik daripada bisnis, makanya ia bertanya padaku, haruskah ia belajar musik saja ke luar negri atau mulai kerja di perusahaan."

"Ohya?"

Anak sialan! Kenapa ia harus bercerita pada orang lain, dia kan bisa cerita padaku!

Sepertinya sampai sekarang Namjoon masih mengangap Yeonni sebagai orang lain.

"Kalau sudah selesai cepat pulanglah, ini sudah malam, memangnya suamimu tidak khawatir apa?"

Lah kan dia tidak ada di rumah, khawatir apa coba?

Jin itu pilot btw, jadi dalam seminggu cuman 2 atau 3 hari ia berada dirumah.

"Ya sudah, aku pulang klo gitu."

Begitu Yeonni pergi, Namjoon pun masuk ke kamarnya.

Yeonni memasuki mobilnya sendiri, gadis ini nampak menyesal setelah melakukan hal itu dengan Suga.

Ia merasa bersalah pada pak Sihyuk yg sangat menjaganya dulu.

Tapi apa dikata, namanya juga Suga mengoda dan kebetulan dia adalah seorang istri yg kurang belaian plak/

☆☆☆

3 bulan pun berlalu begitu saja. Kebetulan hari ini adalah ulang tahunnya si kembar, Yeonni pun hendak membelikan sesuatu untuk mereka. Yg mahal mahal la pokoknya, tapi baru saja ia masuk mobil, Taehyung sudah meninggalkan pesan suara untuknya.

Taehyung : Noona, kamu ingatkan kalau hari ini adalah ulang tahun kami? Jangan lupa ke kamar kami ya nanti, kami sudah menyediakan kue nya. Jadi, kamu tidak perlu membelinya lagi. Ah, kamu juga tidak perlu membawa kado, noona. Cukup kamu datang saja hehe

Yeonni nampak terheran mendengar pesan suaranya tsb, tidak biasanya si kembar ini tidak minta di belikan sesuatu, biasanya mah selalu minta dibeliin yg mahal mahal. Bisa tumpur si Yeonni lama lama.

ANEH!

Atau jangan jangan, kado yg mereka inginkan kali ini adalah... aku?

PLAK/

Yeonni pun langsung menjotos kepalanya sendiri.

Sialan Yeon, apa yg kamu pikirkan sih? Jangan mengada ngada ah. Sepertinya kamu kebanyakan baca fanfic deh #wkwkw

Tidak ingin berpikiran yg tidak tidak lagi, Yeonni pun segera pergi ke kediamannya sih kembar.

Sesampainya disana, Yeonni langsung membuka pintu kamar mereka dan ternyata Taehyung dan Jimin sudah menungguinya disana.

Seperti biasanya mereka terlihat sangat tampan.

Setampan malaikat pencabut nyawa eh enggak ding! pencabut hati para gadis tepatnya, untung Yeonni bukan gadis lagi eh

Haha

Tbc

























Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top