|| 03 ||

◈ ━━━━━━━ ⸙
"ℐ𝓉'𝓈 𝓉𝒽ℯ 𝓅ℴ𝒾𝓃𝓉 𝓌𝒽ℯ𝓇ℯ 𝒾 𝓁ℴ𝓋ℯ 𝓎ℴ𝓊 𝒶𝓃𝒹 𝒾 𝒽𝒶𝓉ℯ 𝓎ℴ𝓊"
⸙ ━━━━━━━ ◈

Osamu benci Hashimoto [Name].

Tidak.

Osamu mencintai gadis itu.

Tidak, keduanya tidak benar tapi tidak salah juga.

Saat ini Osamu benci karna bayang-bayangmu masih saja menghantuinya padahal sudah jelas-jelas kalian sudah tidak terikat.

Kalian sama-sama hidup dalam bayang-bayang orang lain, yang membedakan hanyalah [Name] hidup dalam bayang-bayang orang yang sudah tiada sedangkan Osamu hidup dalam bayang-bayang orang yang masih hidup namun sudah mati dalam hati Osamu sendiri.

Dulu Osamu beranggapan, putus berarti mati dan Osamu takkan sudi mengulang hubungan dengan orang yang sudah memutuskan atau dia putuskan.

Tapi kenapa?

Jika itu menyangkut dirimu, maka Osamu rela mengulang hubungan itu berkali-kali bagai kaset rusak dan Osamu tidak akan pernah bosan dengan hal itu.

Dia, Dazai Osamu yang membencimu sekaligus mencintaimu.

Tidak, untuk kali ini kamu tidak bajingan seperti apa yang sudah kamu lakukan pada Chuuya.

Tapi ini memang karma buat Osamu sendiri, yang sudah mempermainkanmu dan sekarang di kala dia sudah siap membagi keseriusannya denganmu.

Hatimu terlanjur penuh dengan Chuuya.

Sebut saja dirimu ini aneh, bahkan sudah terlewat 5 tahun semenjak kematian Chuuya tapi kamu masih belum bisa lepas dari penyesalan serta rasa rindumu itu.

Chuuya sudah memaafkanmu tapi kamu tidak bisa memaafkan dirimu sendiri.

Osamu masih ingat jelas, bagaimana dengan kurang ajarnya Osamu mengajakmu mengulang semuanya dari awal.

Menulis ulang kisah kalian dari awal, padahal sudah jelas-jelas halaman percintaanmu sudah terlalu penuh dengan Chuuya dan kamu terlalu enggan untuk membuat halaman baru buatnya.

Kamu sudah memaafkan Osamu tapi rasamu padanya sudah hambar.

Osamu yang memaksamu mengulang dan karna kamu pada akhirnya mau tidak mau menerimanya sembari berharap bisa mulai mengganti kenanganmu dengan Chuuya dengan kenanganmu dengan Osamu.

Tapi nihil, sekarang lihat apa yang terjadi?

Kamu masih terjebak dalam masa lalumu dan Osamu juga terjebak dalam masa lalunya denganmu.

Sekarang Dazai Osamu membencimu yang tidak menyisakan sedikit pun tempat di hatimu untuknya.

Tapi Dazai Osamu masih mencintai semua bayangan semumu itu.

❦ ══ •⊰❂ 🖤 ❂⊱• ══ ❦

"[Name]-chan"

"Hm? Ada apa Osamu-kun?"

Kamu sedang sibuk menata buku yang akan kamu gunakan untuk hari pertama masuk ke bangku perkuliahanmu dan sekarang kalian sedang berdiskusi kecil di akhir pekan seperti biasa.

"Ayo mengulangnya lagi"

Kamu berhenti membuka-tutup bukumu, manik (e/c) mu langsung membulat menatap tidak percaya sahabat masa kecilmu itu, hampir saja kamu mengira dia bercanda kalau saja kamu tidak melihat semburat warna merah muda di kedua pipinya.

Dan lagi, ini terlalu jahat untuk dijadikan lelucon.

"M-Maksudnya?"Tanyamu akhirnya berpura-pura tidak mengerti karna tidak ingin mendengar bualan aneh sahabatmu itu, pemuda itu menghela nafas berat agaknya dia kecewa karna kamu membuatnya mau tidak mau harus mengulang ucapannya.

"Ayo kita tulis ulang kisah kita, kali ini kita akan menulisnya bersama"

Kamu membatu di tempat dudukmu sejenak, entah kenapa mendadak kamarmu menjadi sangat panas padahal kamu sudah menyalakan kipas anginmu dan kenapa pula kamu malah mengucurkan keringat dingin?

Tidak ada degupan berarti ketika pemuda itu akhirnya mengatakan hal yang dulu pernaha kau harap-harapkan, semua begitu datar.

Tidak senang ataupun marah.

"Bagaimana bisa kau memintaku mengulangnya? Padahal sudah jelas dulu kau membuangku Osamu-kun"Jawabmu akhirnya dengan segala keberanianmu, Osamu kembali menghela nafas berat.

Gelisah, Osamu sangat sadar perbuatannya ini benar-benar tidak tahu malu tapi Osamu tidak peduli.

Demi mendapatkanmu kembali, dia rela membuang egonya.

"Aku tahu, karna itu aku ingin menebusnya"

"Tapi kau tahu Osamu-kun, aku sendiri pun belum bisa lepas dari bayang-bayang Chuuya-kun"

"Aku tidak peduli, aku akan berjuang mendapatkan hatimu kembali demi menebus kesalahanku di masa lalu"

"Meski kau tahu aku masih mencintai Chuuya-kun?"

Osamu menelan ludah, rasanya sesakit ini ketika kamu menanyakan hal se sederhana ini.

"Ya, aku akan berusaha kelak kau mengatakan 'aku mencintaimu Osamu-kun' , selama apapun waktu yang kubutuhkan"

Kamu menghela nafas berat, mencoba menimang-nimang apakah kamu harus mengulang kisah itu?

Dengan Dazai Osamu?.

"Baiklah, ayo kita mulai ulang walau aku tidak tahu semua akan berjalan mulus atau tidak"

Osamu tersenyum memelukmu erat dan kamu balas memeluknya.

"Terima kasih sudah menerimaku kembali [Name]-chan"

"Hm, mohon bantuannya ya Osamu-kun".

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ To Be Continue █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top