Tentang Rembulan dan Mentari

Sebuah langit malam merindu akan siang hari
Menanti sang mentari bersanding dengan jenderal purnama
Tersenyum seiring cahaya yang menari bersama
Penuh hari hanya tentang lantunan tawa kami

Menunggu sang jenderal bangun dari semu
Meringkuk bak tuan putri
Ingin namun tak sanggup tuk memantu
Tak elok menyingkap berani tentang diri

Ingin rasa kelopak mengelus lembut sang pejam
Meminta sorot indah tuk melihat
Mengulum ranum elok tuk mengatup
Tentang ia yang gulana menanti sang mentari

Rasa ingin bersanding akan ia
Menyandang canggung ditertawai surai langit
Tubuh terkulai subuh teringat akan ia
Menyusup rindu dibalik singgasana

Ramable
Jakarta, 7 Agustus 2018

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top