Sebuah Kutukan



Mentari terbit pada jenderal rembulan
Tumbuh seakan luka kembali mendewasa
Menolak untuk paham akan rasa yang sialan
Rumit seakan jalan setapak yang penuh dengan kegelapan

Dengan harap ia datang dengan sebuah rasa manis
Namun berakhir menjadi kisah rumit
Mengacak sebuah catatan akhir yang menyeramkan
Dengan langkah tertatih yang penuh dengan pilu

Sadar akan arti sebuah linangan netra
Terasa sulit dicekik oleh pemburu waktu
Mungkinkah ini saatnya untuk berhenti
Dengan redup rembulan yang telah mati

Lenguh napas mengehembus kilat cahaya
Tersadar akan gemuruh cinta yang palsu
Menutup topeng senyap yang mencekik
Dengan ramuan bengis yang mengutuk


Ramable
Cileungsi, 16 Agustus 2018

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top