Catatan pembuka bermain singgasana langit malam
Pejaman mata mengelus lemah sang kelopak
Merambat semu sang lesung
Meruah rekah bibir elok bersuara

Indah ia merangkai kata pada ingata
Membuat liuk manis genggaman
Mendekat degup kacau yang tertatih
Perasa riuh melukis nurani elok mendalamkan

Boleh harap memain taman kanan-kanak
Memijak langkah kecil bersamaan
Seandai bukan ingat langit malam tak berawak
Kubiarkan debar rindu seumur jagung

Lukisan hati kontemporer merebak sebuah euphoria
Tertanda kasih jatuh atas netra
Seingat catatan pertama pada wanda
Ia yang tertahan atas kalang indah mula-mula

Palam hati ingin bersua
Ego beralasan kami sebuah tunas
Lugu mengawan pualam hati
Menyelami degup hati-hati cerita kemarin senja

Kemarin, hari ini, atau esok akan selalu ku song-song
Akan aku tahan ia sementara
Membuat kejut kebetulan
Menari indah penuh hari mengikat sebuah langit malam

Ramable
Jakarta, 6 Agustus 2018