3


Arkan:
Kisah cinta pandang pertama
Itu sudah biasa
Anak SMP kelas 2 naksir sama KAKAK SMA
Itu juga biasa saja

Qearin:
Ini pertama kali aku jatuh hati
Kenapa kisahnya gak biasa gini

Arkan& Qearin
Aku suka sama kamu
Kamu suka sama dia
Dia suka sama temanmu
Temanmu suka sama aku.

Qearin:
kalau maunya hatiku
Suka saja kamu sama aku
Tapi kalau kalau begini
Lebih baik kita semua teman saja

Arkan:
Kisah cinta teman tapi manja
Mesra tapi biasa saja
Kisah cinta tanpa restu orang tua
Banyak di drama korea

Qearin:
Ini pertama kali aku jatuh hati
Kenapa kisahnya gak biasa gini

Arkan& Qearin:
Aku suka sama kamu
Kamu suka sama dia
Dia suka sama temanmu
Temanmu suka sama aku.

kalau maunya hatiku
Suka saja kamu sama aku
Tapi kalau kalau begini
Lebih baik kita semua teman saja

Maunya.
Kamu jadi pacarku
Tapinya kamu nggak suka aku
Yang kau suka juga tidak suka kamu
Rasa yang kau rasa, itulah yang ku rasa

Aku suka sama kamu
Kamu suka sama dia
Dia suka sama temanmu
Temanmu suka sama aku.
Kalau maunya hatiku
Suka saja kamu sama aku
Tapi kalau kalau begini
Lebih baik kita semua teman saja
Tapi kalau kalau begini (teman saja)
Lebih baik kita semua teman saja (Aku suka sama kamu, kamu suka sama dia)
Tapi kalau kalau begini
Lebih baik kita semua teman saja

Prok..prok...prokkk...

Semua temen-temen di kelas pada tepuk tangan waktu gue sama Arkan selesai nyanyi.

Alhamdulillah...
Gak sia-sia ini perjuangan..

.gue dan Arkan ber tos ria.

Setelah itu kita balik ke bangku, karena lagi berkelompok, jadinya gue duduk sama Arkan

"Gue kira nyanyi Lo bakal buat perform kita ancur" ucap Arkan .

Gue menatap Arkan sinis.

"Kenapa?! Karena suaranya gue cempreng iya?!" Sewot gue, dia nyengir

Gue nempeleng kepala dia pelan

"Makanya jangan sepele sama cewe suara cempreng ya nyet!" Ketus gue.

"Iya-iya" jawab Arkan.

Setelah itu gue dan Arkan diam, melihat penampilan Narsyila dan Alvin

Perform mereka gak kala bagus dah sama kami, mereka juga keliatan serasi.

"Cocok" gumam Arkan sambil ngeliat ke Alvin dan Narsyila, gue ngangguk tanda setuju.

**

"Eh-ehh liat itu si Friza sama Alvin" tunjuk Nantasya ke arah ring basket.

Kampret...

Mereka berdua lagi latihan basket, mana cuma berdua lagi!

"Aihhhh...sabar yang panas" sindir gue ke Narsyila

Dia celingukan.

"Sapa?" Tanya nya

"Alahh sok gak tau" cibir Nantasya

"Yoi tuh Nan" ucap gue.

"Gangguin ahh" jiwa keusilan gue berontak guys..

"Jangan Qea, usil banget" ucap Nantasya

"Selow-selowww, aman sama gue, biar gak ada yang sakit hati" ucap gue, lalu gue pergi ke lapangan basket.

"Ehhhh..sorry gann gasengajaaa" ucap gue pura-pura ngerasa bersalah karena udah buat tuh bola bakset mendal ntah kemana.

"CK! Ganggu aja sih Lo Qeaa" desis Friza.

Gue pura-pura masang muka polos gue

"Ya maaf" ucap gue

"Udah-udah Friza, Qearin juga gak sengaja itu" ucap Alvin, diam-diam gue tersenyum miring

"Udah lah, gue juga Udah capek, mau ke kantin!" Kata Alvin, setelah itu dia pergi, tinggalah gue sama Friza di tengah-tengah lapangan basket ini.

"Gue tau Lo gak suka gue dekat-dekat sama Alvin, makanya Lo selalu ngalangin gue kan?" Ucap Friza dengan nada gak selow nya itu.

"Hehehehe...tau aja incik bos... sekali-kali pikiran perasaan sahabat dong" ucap gue dengan senyum.

Dia gak ngomong apa-apa lagi, Friza langsung pergi.

"WOIII YANG NGELEMPAR BOLA Basket SAMPE KENA JIDAT GUE YANG TAMPAN INI SIAPAAA?!!" Teriak seseorang.

Gue balik badan

Mampus..

Itu kan cowok yang ada di ruang basket? Jadi...dia kena bola lemparan gue?

,"Owhh.. pasti elo kan?!" Sewotnya ketika dia di hadapan gue.

Gue cengengesan

"Hehehe maaf, gak sengaja" ucap gue.

Dia mendengus.

"Huh! Karena Lo udah buat jidat gue memar, Lo harus tanggung jawab" katanya tajam

Gue memutar bola mata.
"Yaudah ayo, gue obati deh" ajak gue.

"Bukan obati!" Katanya yang buat gue berhenti.

"Terus?" Tanya gue.

"Lo jadi pacar gue!" Katanya sambil tersenyum miring.

Ha? Apa? Bisa tolong ulangi perkataan nih cowok gesrek di depan gue??

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top