You did well

IDOLiSH7 © Arina Tanemura, Bandai Namco, Troyca

Selamat membaca.

***

"Bahasa Jepang kenapa rumit gini sih?" Bella tepar di atas meja bersama tumpukan buku dan kamus. Beberapa lembar kertas terselip diantaranya.

"Jangan mengeluh, kan kamu sendiri yang ambil sastra Jepang..." Gaku menepuk pelan puncak kepala gadis blasteran Jepang-Islandia itu.

"Ugh..." Bella tak bisa berkutik. Merasa kata-kata Gaku langsung menusuk.

"Semangat! Bukankah lebih baik capek karena melakukan hal yang disukai?" ujar Gaku selalu penuh motivasi.

Bella selalu berpikir kalau selain menari dan menyanyi di atas panggung, kekasihnya selalu bisa memberikan suntikan kata-kata motivasi. Gaku selalu bisa mengambil sisi positif dari suatu hal.

"Aku ambilkan es krim, supaya Bella makin semangat."

"Terima kasih..."

Walaupun mendengar kata es krim, makanan kesukaannya, Bella menjawab dengan lunglai. Suntikan motivasi dari Gaku tidak mempan padanya.

Kepalanya sudah di ujung tanduk ingin meledak. Bertemu dengan satu halaman penuh bacaan rumit, tak lupa deretan kanji yang Bella sama sekali tidak mengerti karena bukan kanji sehari-hari. Apalagi kata-kata yang puitis serta pengaruh budaya yang membuat makna satu kalimat susah diserap oleh otak.

"Gak tau ah. Capek."

Bella mengeluh kesekian. Sejak siang hingga malam Bella belajar super giat untuk ujian besok karena dosennya super teliti. Salah sedikit saja, nilai bisa anjlok.

Kadang Bella merasa muak melihat kanji rumit, padahal sejak lama memimpikan belajar sastra di tanah kelahiran ibunya.

"Bentar aja deh ya, aku ngantuk..." Gadis rambut merah itu menyandarkan kepala di meja. Tangan kanan masih memegang pensil. Buku-buku di meja dijadikan bantalan.

"Bella~ makan es krim dulu..." Gaku kembali ke kamar. Tangannya memegang dua bungkus es krim. Satu rasa stroberi, satu rasa vanila.

"Tepar dia..."

Gaku meletakkan es krim di atas meja nakas. Semoga saja pemuda itu tidak lupa mengembalikan ke kulkas.

Gaku meraih selimut di atas kasur. Menyampirkan di tubuh Bella yang terlelap. Ditepuk pelan kepala gadis itu. Mengusapnya dengan sayang. "Kau sudah berusaha dengan keras."

Art by @ /Rara

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top