Beyond the Period
IDOLiSH7 © Arina Tanemura, Bandai Namco, Troyca
Selamat membaca
***
Bella memasuki tempat pagelaran konser. Semangat dan antusias dari fans terlihat dari wajah masing-masing. Dibuktikan dengan koleksi kipas dan lightstick idol yang mereka dukung di tangan.
Pertama kalinya Bella merasakan sensasi semarak seperti ini. Meskipun di tangan Bella juga membawa kipas dan lightstick bergambar Yaotome Gaku.
Sejujurnya Bella belum pernah pergi ke konser sama sekali. Apalagi industri entertainment Jepang. Sesekali memang suka mendengarkan musik, namun tidak sampai menonton pertunjukan secara langsung.
Pertama kalinya Bella datang ke konser kekasihnya. Meskipun bukan konser tunggal karena akan ada grup lain seperti IDOLiSH7, Re:vale dan ŹOOĻ yang ikut berpartisipasi. Jadi sudah dipastikan di dalam stadium berdatangan semua fans dari keempat grup tersebut
Semuanya penuh warna. Setidaknya ada 16 warna hari ini. Bella takjub dengan semangat dan loyalitas fans di sini.
Beberapa kali melihat tas dengan hiasan deretan pin member kesukaan. Boneka yang digantung pada resleting tas. Empat buah lightstick di dalam satu genggaman dan dua buah uchiwa besar di tangan satunya.
"Hebat sekali mereka." gumam Bella.
Selain kipas dan lightstick berhias pita abu-abu, Bella juga memakai kaos putih bertuliskan Beyond the Period. Tak lupa wristband abu-abu dengan tulisan yang sama.
'Gara-gara Gaku-san bilang harus memakai kostum lengkap seperti ini.' batinnya.
Setelah beberapa saat menunggu dalam barisan, Bella sampai di tempat duduknya. Bella memperhatikan fans di sebelahnya. Sisi kirinya membawa uchiwa berwarna merah muda. 'Ah, Kujo-san.'
Satu per satu, semua orangmasuk dan duduk di kursi masing-masing. Acara belum dimulai. Masih memperdengarkan MC membacakan peraturan konser hari ini; larangan merekam dan mengabadikan dalam bentuk foto ataupun mengganggu penonton lain.
Selesai dibacakan, lampu stadium dimatikan. Riuh sorakan menggema. Menanti grup kesayangan mereka muncul. Sungguh suasana yang sangat panas. Bella yang baru saja menjadi bagian dari mereka juga ikut merasakan antusias.
Lampu panggung menyala dan musik berdendang, IDOLiSH7 menjadi grup pertama yang tampil, membawakan lagu Monster Generation sambil membawa payung dengan warna karakter masing-masing.
Musik yang bersemangat dan tarian yang energik memberikan pengaruh kepada penonton. Lightstick yang menyala dalam genggaman ikut bergoyang mengikuti irama.
Ketika lagu bersorak, 'Jump! Hei!' dan berhitung, 'One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Jump!' serentak lightstick dihentakkan di udara. Bella ikut melakukannya juga.
Satu lagu selesai bergulir, berikutnya adalah sedikit bincang-bincang dari member sebelum lagu berikutnya. Keempat grup memiliki template yang sama. Lagu-MC-lagu ganti ke grup lain. Dibuka dengan grup IDOLiSH7, kemudian ZOOL, Re:vale dan terakhir TRIGGER.
Bella tak bisa berkedip melihat sosok Gaku yang nampak berbeda di atas panggung. Begitu energik dan memesona semua penonton. Semangatnya seperti tersalurkan ketika membawakan Daybreak Interlude. Tentu saja dua anggota yang lain memiliki pesona mereka masing-masing yang memanjakan penonton.
Di akhir bincang-bincang versi TRIGGER, Kujo Tenn memberi aba-aba dengan mengatakan, "Lagu berikutnya adalah Last Dimension."
"Waah!" Bella berseru antusias. Last Dimension merupakan salah satu lagu kesukaannya. Lagunya selalu membuatnya bersemangat. Bella sudah bersiap menghentakan lightstick di atas udara, tapi segera ditahan karena musik yang mengalun begitu mendayu-dayu.
"Eh? Mungkinkah?" gumam Bella. Telinganya juga menangkap keterkejutan yang sama dari sisi penonton lainnya.
Seketika suasana menjadi mengharu biru. Bella yang semangatnya diangkat ke udara tiba-tiba saja dijatuhkan begitu saja. Tanpa terasa air matanya menetes. Terharu mendengar lagu yang awalnya menjadi penyemangat bisa menjadi menyentuh dinyanyikan dalam versi simfoni.
Usai lagu, muncul seperti perkenalan setiap anggota dari setiap grup. Bella kurang tahu namanya, tapi animasinya sangat keren. Siapapun yang membuat ini pasti otaknya sangat luar biasa.
Musik mengalun, dan teriakan penonton menggema. Setlist berikutnya merupakan lagu baru dari setiap grup. Membuat penonton sontak berteriak histeris.
Urutannya seperti sebelumnya, IDOLiSH7, ZOOL, Re:vale terakhir TRIGGER. Bella sangat menikmati alunan musiknya. Liriknya juga sangat menyentuh. Namun ketika lagu TRIGGER berdendang genre musiknya sedikit berbeda dari ketiga grup sebelumnya.
Bella menautkan kedua alis. "Kenapa genrenya berbeda dari sebelumnya? TRIGGER agak lain rupanya."
Meski begitu musiknya tidak kalah bagus dari lagu sebelumnya. Karena nuansa lagunya semangat semua penonton ikut bersemangat. Lagunya berirama dengan tarian dari Gaku, Tenn dan Ryuu yang dihentakkan dengan sangat apik.
Apalagi bagian ketiganya melompat secara bersamaan sambil berteriak 'SHINE' atau 'FLASH'. Seketika ingin ikut melompat juga. Hal yang membuat Bella tidak bisa berpaling adalah kostumnya sangat keren. Gaku menjadi terlihat sangat berbeda.
Menjadi lebih ehem―tampan dari biasanya.
'Oke, tidak salah kan memuji pacar sendiri.' batinnya.
Ketika itu Bella melihat Gaku tersenyum ke arahnya kemudian mengedipkan sebelah mata sambil mengarahkan 'bang!' padanya. Bella terpaku. Meski bukan sekali dua kali Gaku melontarkan kalimat gombal, tapi bagian ini lebih sering Gaku lakukan saat memberi fanservice kepada fans.
Rasanya jadi lain ketika dia mendapat fanservice dari kekasih dari atas panggung.
Musik berhenti, Gaku dan Ryuu segera kembali ke belakang panggung, menyisakan Tenn yang kemudian muncul Riku dengan kostum putih dari sisi panggung yang lain. Keduanya menyanyikan lagu Incomplete Ruler.
Lagu yang penuh emosional dari si kembar Tenn dan Riku. Sejujurnya Bella sangat kaget ketika mengetahui Riku dan Tenn adalah saudara kembar. Meskipun setelah dilihat dengan seksama wajah mereka sangat mirip.
Penonton terhanyut dalam alunan melodi. Lightstick di tangan berayun mengikuti irama. Bella sempat menitikkan air mata. Entah mengapa performa Tenn dan Riku seperti menyihirnya. Sangat mendalami lagu yang sedang dinyanyikan. Membuat penonton ikut terbawa oleh suasana.
"Ini sangat indah..." Bella menyeka sudut mata dengan handuk motif Black or White TRIGGER yang disampirkan di pundak.
Belum selesai melodi mengalun, Tenn meninggalkan Riku begitu saja di atas panggung. Lampu panggung dimatikan, diganti dengan lampu panggung yang hanya menyorot kepada Riku. Seketika dari belakang panggung seperti pintu terbuka muncul keenam member IDOLiSH7 menyanyikan lagu Tomorrow Evidence. Lagu yang dinyanyikan pada Event Black or White tahun lalu.
Bella merasa ketika Riku ditinggal sendirian oleh Tenn, dia langsung dihibur oleh anggota IDOLiSH7 lainnya.
Gadis keturunan Islandia itu tidak habis pikir dengan orang yang membuat setlist konser hari ini. Benar-benar luar biasa seperti sihir.
Ketika bagian reff kedua dinyanyikan, anggota grup lain muncul dari kedua sisi panggung bernyanyi dan menari bersama lagu Tomorrow Evidence. Sepertinya tidak hanya dengan anggota IDOLiSH7 saja, tetapi juga Riku dihibur oleh semua anggota grup lain. Termasuk Tenn yang mendukung Riku dari belakang.
Akhirnya semua member dari grup berkumpul dalam satu panggung.
"Rasanya tadi panggungnya luas banget, pas semua kumpul jadi sempit." Celetuk Tamaki saat sesi bincang-bincang. Langsung mendapat tawa dari penonton juga member lain di panggung.
"Akhirnya semua berkumpul di atas panggung." berikutnya Yamato menimpali.
Mereka sempat melakukan percakapan mengenai kesan konser sejauh ini. Tentu saja dari performernya sendiri juga ikut antusias tampil di atas panggung hari ini.
"Oke, berikutnya adalah lagu baru yang akan dinyanyikan oleh semua grup." seru Nanase Riku dengan semangat.
Disambut dengan respon "Eh?" dari penonton.
Kejutan lain datang.
Bella langsung tersadar. "Hm? Semua grup?" gumamnya. Seketika teringat, "Jangan-jangan!"
"Jadi lagu ini yang dia maksud?" batin Bella. Bella tak sanggup berkata-kata selama lagu berputar. Begitu pula dengan penonton yang lain. Semuanya hening, mendengarkan sambil mengayunkan lightstick mengikuti irama.
Lagunya begitu indah dan menyentuh siapapun yang mendengarkan. Tarian yang dibawakan mengikuti irama sangat kompak satu sama lain.
Indah. Sungguh indah dan memesona.
Tanpa sadar Bella menitikkan air mata.
"Gaku-san lagu buatanmu sungguh luar biasa."
Musik berhenti. Penonton serentak memberikan tepuk tangan. Benar-benar penampilan yang luar biasa. Satu per satu member kembali ke belakang panggung. Dimulai dari TRIGGER, ZOOL, Re:vale kemudian IDOLiSH7 sambil melambaikan tangan ke arah penonton. Mengucapkan banyak terima kasih serta memberikan beberapa fanservice.
"Terima kasih semuanya!"
Hingga semuanya menghilang dan lampu panggung padam.
Seolah dunia menjadi gelap.
Namun lampu lightstick dari penonton belum juga padam. Alih-alih bersiap pulang, mereka dengan lantang berteriak, "Encore! Encore!" sambil mengayunkan lightstick.
Belum siap dan belum ingin berpisah dengan idolanya masing-masing.
"Encore! Encore!" Bella ikut bersemangat memanggil kembali.
Kenapa waktu menyenangkan selalu cepat berlalu?
Dari balik panggung keenam belas anggota dari empat grup kembali muncul. Kali ini dengan kostum kaos konser hari ini, tak lupa wristband warna karakter mereka masing-masing melingkar di pergelangan tangan.
Semua anggota membentuk satu baris. Riku sebagai pemimpin berkata, "Lagu terakhir," Riku memperhatikan semua member, seperti memberi aba-aba, kemudian semuanya berseru, "Welcome Future World."
Dan musik kembali mengalun.
Lightstick bergoyang ke kanan dan kiri. Namun semakin menuju reff, semakin dekat lagu berakhir dan konser hari ini akan berakhir. Perasaan ketika mendengarkan lagu terakhir begitu campur aduk; bahagia bisa melihat idola kesayangan, melalui satu perjalanan bersama meskipun dalam waktu yang singkat; sedih, sudah pasti karena akan kembali pada perjalanan masing-masing.
Sesuai dengan tema konser kali ini yang mengusung 'perjalanan', baik idola, staf dan fans memiliki perjalanan masing-masing untuk sampai di titik ini. Suka-duka telah terlewati. Jika menoleh ke belakang sudah berapa tangga yang sudah didaki? Sudah pasti tidak terhitung.
Hari ini, penonton yang hadir merasakan satu perjalanan dan pengalaman bersama menuju perjalanan lainnya.
Bibir Bella tersenyum, namun matanya menitikkan air mata.
Inikah rasanya mencintai idola begitu dalam?
Menjadi satu rasa bersama mereka?
Tertawa dan menangis.
Menyanyi dan menari.
Tidak heran semua fans di sini begitu loyal dengan idola atau grup kesukaannya masing-masing.
Ketika lagu benar-benar berakhir, Bella merasa seperti kehilangan. Walaupun masih ada konser kedua, namun momen singkat ini begitu cepat berlalu.
Satu per satu member meninggalkan panggung sembari memberikan ucapan terima kasih juga lambaian tangan dan fanservice sebelum benar-benar menghilang di balik panggung.
"Momo!" terdengar suara Yuki memanggil Momo untuk kembali.
"Minna arigatou!"
Lampu panggung menjadi gelap. Hening... kemudian terdengar riuh tepuk tangan dari penonton sebelum pengumuman konser telah berakhir tersiar ke penjuru stadium.
Bella keluar dengan emosi campur aduk. Gadis blasteran Jepang-Islandia itu memperhatikan sekitar, semuanya berekspresikan hal yang sama. Ia merasa sangat bersyukur menonton konser Beyond the Period hari ini. Tentu saja Gaku juga sudah membelikan tiket untuk konser hari kedua.
Bella kembali ke rumah dengan perasaan tidak sabar menunggu esok hari. Usai mandi dan beres-beres, Bella membuka rabbichat dan mengirimkan pesan kepada kekasihnya.
Bella mematikan lampu. Menunggu dengan perasaan tak sabar perjalanan lain esok hari.
Beyond the Period Day 2.
***
Selesai
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top