Silakan dibaca ya....!^^
Happy reading.♡¤¤

"Rogue aku rindu padamu!" ucap gadis berambut silver bergelayut manja yaitu Lisana.

"Bagaimana rencana kita menghancurkan perusahaan Dragneel,apakah kamu berhasil menurunkan pangkat Natsu sebagai direktur?" Ujar pemuda yang dipeluk Lisana,Rogue Chaney.

"sedikit lagi aku menghancurkan direktur keparat itu dengan". ucap Lisana dgn seringai jahatnya.

Dragneel House

"Fiuh,akhirnya selesai juga membereskan rumah Natsu yg besar ini" Ucap Lucy yang sudah membereskan pekerjaanya.karena Natsu sudah pergi ke perusahaanya.hingga secara tidak sadar Lucy sudah dikejutkan oleh wanita paruh baya bersama gadis kecil disampingnya.

"rupanya kamu pelayannya Natsu anakku,siapa namamu?" Tanya wanita itu yg sudah ada dihadapan Lucy. "Namaku Lucy Heartfilia bu" Ucap Lucy sopan dan tersenyum manis. "Ooo,namaku Grandine aku ibunya Natsu dan disampingku ini bernama Wendy" Ujar Grandine sambil memperkenalkan dirinya dan anaknya.

"Hay Wendy" Sapa Lucy. Wendy hanya malu lalu berlari ke kamarnya.sedangkan Lucy dan Grandine hanya mendesah pelan.

"Maaf ya,Wendy memang seperti itu jika bertemu dengan orang lain" Ujar Grandine.

"Tidak apa kok,namanya juga anak kecil" Ucap Lucy tersenyum hingga Grandine terkejut.

"Apakah kamu ini anaknya Layla dan Jude?" Tanya Grandine.

"Iya aku anaknya,tetapi sekarang kedua orang tuaku telah meninggal karena suatu penyakit" Ujar Lucy dengan wajah penuh sedih.kemudian Grandine turut bersedih.lalu memanggil Igneel untuk berbicara tentang kehidupan Lucy tanpa ada kasih sayang orang tuanya.

Perusahaan Dragneel Company

Seorang pemuda datang ke kantor Natsu sambil mendobrak pintu tersebut.dan duduk di atas sofa.

"Oy flame-head,kenapa kamu senyum sendiri buat aku ngeri tau lihat wajahmu yang jelek itu" ejek pemuda raven Gray Fullbuster.

"Diam kau ice monkey!" Ucap Natsu yang sedari sudah sadar kalau ia sedang memikirkan Lucy.

"Kau pasti memikirkan Lucy kan?" Tanya Gray hingga membuat Natsu blushing.

"Iya kau tau darimana jika aku selalu memikirkanya?" Ujar Natsu sambil bertanya dengan rivalnya itu.

"Terlihat jelas diwajahmu kalau kau sedang memikirkanya dan aku tau tentang hubunganmu dan Lucy dari Mira,karena Mira dan Lucy adalah temanku"ujar Gray.

"Begitu rupanya,Gray sekarang sudah jam berapa?". Tanya Natsu melirik senjanya langit sore.

"Jam 05:00 sore" Ucap Gray hingga Natsu terkejut lalu pergi meninggalkan rivalnya itu.

"Dasar,pasti janjian dengan Lisana lagi" Batin Gray lalu pulang meninggalkan kantor.

"Aku lupa janji ku dengan Lisana untuk datang kerumahnya". batin Natsu mengendarai mobilnya dan pergi menuju rumah Lisana.

Strauss House

Natsu sudah sampai dirumah Lisana.tanpa basa basi Natsu membuka pintu yg tidak terkunci,karena Lisana tinggal sendirian.

tiba-tiba saat Natsu ingin mengetuk pintu.terdengar suara Lisana dan seorang pemuda yg sedang berbicara.

"Jadi rencanamu memanfaatkan Natsu" Ucap pemuda itu Rogue.

"Iya aku hanya memanfaatkanya bukan mencintainya,karena aku jijik dengan lelaki pinky itu". ujar Lisana.

"Jadi begitu,baguslah hubungan kita kembali semula dan rencana kita menghancurkan Natsu bodoh " Ujar Rogue dengan seringai jahatnya.Natsu yang mendengar itu pun langgsung mendobrak pintu dengan amarahnya.

"Dasar wanita brengsek,beraninya kau ingin menghancurkan perusahaanku!" bentak Natsu dengan emosinya lalu menampar Lisana.

"Plak"!.

tamparan dari Natsu membuat Lisana menunduk ketakutan sambil memeluk Rogue.

"Iya aku dan Rogue melakukan rencana ini,karena kau tidak menyetujui kontrakan kerja Rogue!" Bentak Lisana hingga Natsu marah dan meninju wajah Rogue.

"Pantas saja, perusahaanku menurun karena ulah kalian rupanya!" Ujar Natsu hingga Rogue menyeringai.

"Iya itu benar,karena kami berencana menghancurkanmu dan Lisana tidak mau kau menjadi kekasihnya apalagi suaiminya" Ujar Rogue memeluk Lisana dengan.

"Jadi yang kau katakan tentang pernikahanya itu hanya tipuanmu saja?" Tanya Natsu ke Lisana.

"Ya karena aku hanya memanfaatkan mu saja dan satu hal lagi mulai hari ini kita putus" Ucap Lisana dengan marahnya.

"Baiklah jika kau mengatakanya,tetapi ingat jangan sampai kau menyuruhku untuk menjadi pacar atau sahabatmu lagi" Ujar Natsu lalu meninggalkan dua pasangan licik tersebut.

"Aku benci dengan Lisana Strauss,karena ia telah menghancurkan kehidupanku dan segalanya.aku sangat marah rasanya sekalipun sedih.tetapi tidak ada yang mau mendukungku.karena setiap orang hanya menginginkan harta dan warisan.dan itulah terjadi padaku,apakah ada wanita yang bisa mengobati persaanku ini dan tidak memanfaatkan?. batin Natsu yang sedang gelisah menuju kerumahnya.

To be contined...
Tolong vote dan commentnya ya minna.sampai jumpa lagi☆☆♡♡