Untuk ibuku tersayang,

Seumur hidup, aku belum pernah mengatakan tiga kata ini. Di saat yang lain berbondong-bondong mengucap ‘selamat hari ibu’, aku pun tidak pernah mengucapkannya. Bahkan, ulang tahunmu tidak pernah kurayakan. Sebesar ini, aku belum pernah merasa benar-benar dekat denganmu. Pelukan terakhir yang ada di memoriku sudah terkubur sepuluh tahun yang lalu. Dewasa ini, kedekatan kita tidak lebih dari ada tidaknya materi. Pesan terakhir yang ada di ingatanku masih sama dengan pesan-pesan di hari sebelumnya.

Namun, bukan berarti aku tidak menyayangi. I love you, Mom. Maaf, aku belum bisa jadi anak yang baik. Belum bisa menafkahi, apalagi membanggakan. Aku masih saja menjadi bebanmu. Terima kasih atas ketegaran selama ini. Mengurusku seorang diri tentu bukan hal yang mudah dan aku tahu itu. Walau aku tidak bisa mengatakan dan mengekspresikannya, aku benar-benar mencintaimu, Bu. I can’t live without you. You are my soul. Please, come back.

Dari anak yang belum tahu diri,

EN hwarien