Sebuah surat dari fadilairaa

**

Dear: Kak Arfah

Selamat hari kasih sayang, Akak! Dila ingin kasih tahu Akak kalau Dila sangat sayang sama Akak. Dila senang bisa kenal dengan Akak.

Dila masih ingat banget pertama kali kita kenal, dan surat apa yang Akak kirim ke Dila di aplikasi itu. Dila excited banget waktu itu karena bisa punya teman pena dari Malaysia. Dan entah kenapa enggak seperti biasanya, Dila jadi suka bertukar surat sama Akak.

Surat yang Dila kirim ke Akak adalah surat paling panjang yang pernah Dila tulis buat teman pena. And i was so happy ketika tahu kalau surat Akak ke Dila adalah surat yang paling panjang yang pernah Akak kirim untuk teman pena juga. Dila suka bagaimana kita cocok dan nyambung satu sama lain ketika bicara lewat surat. Kita punya selera humor yang sama, rasa penasaran yang sama, dan juga sering berbagi hal-hal unik yang terjadi di hidup kita. Cuma beda di genre cerita yang kita suka aja. Dila suka fantasi, Akak suka roman. 

Dila mau bilang terima kasih karena Akak udah baik banget ke Dila, dan anggap Dila sebagai adik Akak juga. Walau sebenarnya we are just strangers who try to know each other, Tuhan mengizinkan. Kita jadi teman pena yang akrab dan berada di bawah agama yang sama.

Sedikit membingungkan, ya, karena Dila tulis pakai bahasa Indonesia di sini. Kasih Dila satu paragraf buat tulis pakai bahasa Melayu, ya.

Dila nak Akak tahu walau pun kita bermula dari orang yang tak saling kenal, Dila senang sangat sekarang kita bisa sedekat ini. Harap-harap, Akak selalu anggap Dila jadi adik Akak, ye, dan jangan pernah bosan tau chattingan sama Dila. Rajin-rajin chat kat Dila ye sebab kalau Akak nak tahu, Dila selalu tunggu pesan dari Akak. Tapi terkadang Dila malu-lah kalau kena kirim pesan lebih dulu, takut sangat bila kacau. Sebab Dila tahu, Akak pun ada kesibukan tersendiri.

Pengen banget nulis pakai full bahasa Melayu, tapi nggak, deh. Biar bahasa Indonesia Akak makin lancar kalau baca surat dari Dila ini. :D

Intinya, sejauh apa pun Dila dan Akak sekarang, semoga suatu hari nanti bisa jumpa, ya. Sebagai seorang teman pena yang ingin memastikan kalau kita berdua ini nyata, bukan sesuatu virtual.

Dila sayang Akak! Sekali lagi, selamat hari kasih sayang! Sehat-sehat ya di sana. Maaf nggak bisa kirim coklat atau apa pun itu. :')

Salam sayang,

Dila