Little Talks

Lanjutan "Rasa yang Hadir Kembali"

Lila melihat ujung headset di telinga kirinya sudah terlepas dan ia pun sekalian menarik yang masih menempel di telinga kanannya.

"Kamu ga bosen apa?" Talia tiba-tiba bertanya.

"Ehm...maksudnya?" Lila bingung.

"Maksud gue, eh maksudku, kamu ga bosen dengerin satu lagu melulu?" Talia memperjelas pertanyaannya.

"Eh?" Kok dia tau.

"Sebenernya tadi tuh pas kamu nyender, aku..er..kebangun. Trus karna suara di headset kamu kedengeran dikit aku jadi penasaran, makanya aku lepas dari telingamu dan aku dengerin. Sori ya. Dan lagunya ngulang-ngulang terus..."

"Berarti kamu kebangun karna aku? Astaga...maaf." Lila memasang tampang merasa bersalah.

"Gapapa sih, tidur gue juga udah mayan lama. Eh, maksudku aku."

"Pake lo-gue aja Tal, aku udah terbiasa kok...hhe." Hmmm.

"Hah, untunglah. Gue juga sejujurnya rada gimana pake aku-kamu. Kesannya kayak lagi pdkt gitu, hihi. Tapi kalo pake lo-gue pas pertama tadi, gue takut lo ngira gue kasar. Abisnya pas awal-awal lo malah nyebut 'saya' sih."

"Hehehe, mungkin aku nervous." Kenapa jawabanku makin aneh gini, sih. Aaagh!

"Loh, kok malah pake 'aku' lagi..? Oh ya, gara-gara bahas sebutan ini terus, lo masih belum jawab pertanyaan gue. Jadi, ga bosen apa?" Talia kembali menanyakan pertanyaan sebelumnya.

"Engga sih. Gue lagi seneng sama lagunya."

"Liriknya galau ya. Tapi gue suka melodinya." Mata Talia tiba-tiba menerawang entah kemana.

"Sama."

"Iya, tau."

"Trus kenapa masih nanya?"

"Kali aja ada alasan lain selain seneng ato suka."

"...mungkin..."

"Pengalaman ya?"

"Err.." Kok dia tau terus sih. Tapi ga mungkin dia tau kalo lagu itu ngingetin aku terus ke dia.

"Sori. Gue ga maksud kepo ato buat lo kesel. Nevermind." Talia jadi merasa tidak enak karena sudah banyak bertanya.

"Selow" Lila merespon. "Kayaknya dari tadi kita minta maaf terus, ya? Hehe." Lila menambah kalimatnya, mencoba mencairkan suasana.

"Iya ya..." Talia menjawab singkat.

Saat mendengar lagu melalui headset Lila tadi, sebenarnya Talia jadi terkenang akan seseorang. Ditambah pertanyaannya barusan kepada Lila terkait pengalaman, hanya semakin mempertajam kenangannya akan orang itu. Seseorang yang berasal dari masa lalunya. Masa lalu yang belum genap setahun berlalu dari kehidupannya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top