My mission (chap 1)

Bungou stray dogs hanya milik pembuatnya. Saya hanya meminjam karakternya.
.
.
.
.
.

Reader's Pov

.
.
.

Aku menatap layar komputerku dengan malas, hari ini aku berada di kantor armed detective agency. Sendirian. Oke sendirian tidak buruk tapi yang terburuk adalah bosan. Semua anggota sedang keluar untuk misi. Beberapa ada yang keluar tidak jelas, seperti menggoda wanita yang di lakukan Dazai.

Atau mungkin belanja seperti yang di lakukan Naomi dan Kirako. Tapi sayangnya aku sama sekali tidak tertarik untuk belanja. Aku menghela nafas bosan dan menenggelamkan kepalaku di lipatan tanganku yang berada di atas meja.

"Yo," aku mengangkat kepalaku dan menatap kearah pintu yang disana sudah berada si detektif nomor satu, Edogawa Ranpo.

Aku menatap Ranpo dengan alis sebelah yang terangkat. "Lho bukannya hari ini dia sedang libur?" Aku bertanya-tanya dalam hati.

"Ah [Yourname] kemana yang lain?" si detektif itu bertanya kepadaku. Dan aku hanya menjawab. "Sedang ada misi," lalu aku kembali ke dalam posisiku semula. Bukannya tidak sopan tapi memang aku jarang sekali berbicara dengan Ranpo, entahlah mungkin karena kami memang tidak akrab.

"Ah sayang sekali padahal hari ini aku sedang misi dan aku sama sekali tidak hafal jalan," Ranpo bersuara lagi. Aku terdiam untuk mencerna ucapannya. Tunggu. misi? Itu berarti...

Aku tiba-tiba bangun dan menatap Ranpo.

"Ayo misi," aku bersuara dengan riang tanpa kusadari dan Ranpo hanya menatapku bingung.

.
.
.


Author Pov
.
.
.

Kamu menatap lembar kertas yang tertulis alamat rumah seseorang yang menyewa jasa agency. Lalu setelah itu kamu menatap rumah yang berada di depannya.

"Kalau dari alamatnya sih ini tempatnya," katamu menatap Ranpo yang ada di sebelahmu.

"Kalau begitu langsung saja masuk," kata Ranpo dan dia langsung berjalan mendahuluimu dan kamu hanya mengikutinya dari belakang.

Ranpo menekan bel rumah itu beberapa kali dan akhirnya pintu itu terbuka menampilkan sosok pria yang kira-kira berumur sekitar empat puluhan.

"Ah kalian siapa ya?" tanya pria itu heran melihat kalian yang seperti makhluk dari luar angkasa.

"Kami dari agency detektif," kata Ranpo singkat. Kamu hanya menatap Ranpo lalu kemudian ke arah pria itu.

"Ah ya. Ternyata kalian, silahkan masuk", kata pria itu mempersilahkan kalian untuk masuk.

.
.
.

"Jadi apa kasusnya?", tanya Ranpo setelah kalian di persilahkan duduk, kamu menatap ranpo dengan pandangan -kukira-dia-sudah-tau-kasusnya-

"Jadi begini..." pria itu mengeluarkan kertas dan beberapa buku seperti novel.

"Aku ini seorang penulis dan sekarang aku sedang menulis sebuah buku," kamu menatap pria itu dengan aneh "lalu apa hubungannya?" Tanyamu dalam hati.

"Karena aku tau anggota detektif itu bisa menyelesaikan semua kasus maka aku ingin kalian menyelesaikan kasusku," kata pria itu menggantungkan kalimatnya.
Kamu dan Ranpo menatap penasaran.

"Jadi yang mana detektifnya?", pria itu bertanya dan Ranpo menunjuk dirinya dengan bangga. Aku hanya memutar bola mata bosan.

"Karena aku sedang membuat cerita bergenre romance dan mystery dan ini sangat cocok untuk seorang detektif muda seperti kamu, jadi aku ingin bertanya untuk tahap awal..." pria itu menggantung kata-katanya lagi dan membuatmu kesal.

"Pertanyaannya adalah... Cinta itu apa menurutmu nak detektif?" tanya pria itu menatap Ranpo lurus-lurus.

Hening

Ranpo terdiam kaku

"Cinta ya?" batin Ranpo berpikir keras.

"Cinta itu..... apa ya?" tanya Ranpo kemudian.

To be continued ^^

Semoga cerita ini bagus dan saya berharap votmennya :v
Sankyu

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top