CH 5: Kejadian masa lalu yang menyakitkan II
Hai readers tercinta maaf ya kalo wiwid lama upted dan cerita ini akan mengungkapkan mengapa alasan Lucy membenci Natsu.
Selamat membaca ya dan beri vomment maaf jika ceritanya terlalu gaje atau typo atau lainnya.
Flashback
Semenjak Natsu memutuskan Lucy dan memilih Lisana sebagai pacar barunya karena alasan janji masa kecil, Lucy mejadi despresi karena Natsu tidak pernah menelpon dan mengunjungi rumahnya sehingga Natsu kesal sekaligus marah dengan Lucy karena selalu menelponya dan dekat dengan dirinya kemudian ia memutuskan untuk memperingati Lucy dengan kekerasan saat pulang sekolah.
"Luce aku peringatkan untuk jangan mendekatiku dan Lisana, tetapi kau masih mengacaukan hubunganku bersama Lisana dengan cara menelpon setiap hari denganku dan selalu menyakiti Lisana!" Bentak Natsu kesal.
"Natsu aku tidak pernah menyakiti Lisana." Ucap Lucy bergetar akan amarah Natsu.
"Lisana mengatakanku kalau kau yang selalu menyakitinya dengan cara membullynya bersama teman-temanmu setiap pulang sekolah." Ujar Natsu.
"Natsu yang dikatakan Lisana itu bohong karena dia ingin memanfaatkanmu hiks-hiks." Ucap Lucy yang sedang ingin menangis.
"Cih air mata buaya dasar wanita tidak tau diri yang selalu menipuku!" Bentak Natsu sehingga ia menampar Lucy dengan kuat.
"Buahk!"
Natsu memukul perut Lucy dengan kuat hingga mulutnya mengeluarkan darah dan pingsan. Sedangkan Natsu hanya menatap datar dengan seringai iblisnya lalu meninggalkan Lucy yang pingsan di koridor sekolah.
"Itulah akibatnya jika kau merusak hubunganku bersama Lisana." Ucap Natsu santai lalu meninggalkan Lucy yang pingsan.
Juvia pov
"Gray-sama Juvia ingin pulang bersama Levy-san." Ucapku dengan Gray-sama lalu disertai anggukannya kemudian aku pulang bersama Levy.
Tetapi saat kami sedang mengobrol sambil berjalan disekitar koridor sekolah, aku melihat ada seorang gadis blonde yang sudah pingsan dengan berlumuran darah di mulutnya dan aku merasa kenal dengan gadis itu dan ternyata saat aku dan Levy mendekati gadis itu rupanya Lucy love rivalku atau bisa dibilang sahabatku dan Levy-san.
"Lucy-san kenapa kau bisa jadi seperti ini." Ucapku dengan bergetar karena melihat sahabatku yang sedang keadaan kritis.
"Sepertinya kita harus meminta bantuan dengan Gray dan Gajeel." Usul Levy dan aku mengangguk lalu menelpon Gray-sama untuk mengantarkan Lucy kerumah sakit.
Kemudian Gray-sama dan Gajeel datang untuk mengantarkan Lucy ke rumah sakit.
"Lucy kenapa kau menjadi seperti ini dan semoga cepat sembuh karena aku mengkhawatirkanmu." Batin Juvia dengan penuh khawatir.
End Juvia pov
Saat dirumah sakit Lucy sudah siuman dari pingsannya, Hingga para sahabatnya memeluknya dengan erat karena khawatir.
"Lu-chan kenapa kau bisa pingsan dikoridor dengan berlumuran darah dimulutmu itu membuat kami khawatir dengan keadaanmu." Ucap Levy sambil memeluk Lucy.
Lucy merasa bingung untuk menjawabnya karena takut ancaman Natsu yang mengerikan membuatnya ingin menangis sehingga Erza curiga dengan ekspresi Lucy yang pucat.
"Lucy wajahmu pucat dan tolong ceritakan apa yang telah terjadi padamu?" Tanya Erza.
"Iya betul coba ceritakan kejadianmu mengapa kau bisa seperti ini." Sahut Mirajen sehingga Lucy menceritakan kejadian yang dialaminya.
Setelah menceritakan kejadiannya, para sahabat Lucy langsung merasa marah dengan sikap Natsu. Kemudian Lucy diantar pulang oleh Erza dengan mengendarai mobil sampai dirumahnya.
Lucy house
Malam hari Lucy menangis karena mengingat Natsu mengancamnya dengan kasar.
"Hiks-hiks Natsu mulai sekarang dan selamanya aku membenci dan tidak lagi mencintaimu." Batin Lucy sambil menangis tersedu-sedu.
End flashback
To be contined....
Maaf ya kalo sifat Natsu itu pemarah dan nanti ditunggu ya kelanjutannya dan ini adalah cerita .
Bye readers...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top