Prancis adalah negara yang sering di kunjungi oleh turis dari berbagi penjuru dunia. Bukan hanya pariwisatanya saja yang membuat menarik, tapi penduduknya juga bisa di bilang ramah.

Kalo mendengar kata Prancis, pasti yang terbesit kedalam fikiran kita adalah kota Paris, karna Paris dan Prancis itu satuan yang tidak bisa di pisahkan. Kalau kalian nebak itu. Jawabannya adalah salah.

Karna sekarang Vanila berada di kota Lyon, kota terbesar ke tiga di Prancis. Alasannya adalah, teman dari kakaknya berada di kota tersebut, mungkin untuk sesaat ia bisa menginap dan kabur dari perjodohan yang Omanya buat untuknya.

Perempuan itu bernama Vanila Anastasya Bramantio, panggil saja ia dengan Nila dan panggilannya di Indonesia adalah Tasya.

Kenapa ia mengganti nama panggilannya, alsannya adalah supaya mata mata-mata Omanya sedikit terkecoh dengan nama tersebut.

Nila aadalah gadis yang bisa di bilang cantik, cerewet dan paling utama adalah ceroboh.Dan ini adalah hari pertamanya di kota Lyon. Dan sekarang ia berada di Aéroprt Lyon-saint Exupéry.

Buukk!!

"Aww, sakit!" ucap Nila sambil memegangi tangannya yang mendarat  di lantai bandara.

"If the road see see!" ucap cowo tersebut dengan nada ketus.

"You're the one who hit me? Why are you so angry? It should be you who apologoze to me!" ucap Nila dengan suara yang sedikit lebih tinggi.

"Whatever!" ucap cowo itu dengan singkat lalu pergi meninggalkan Nila sendiri. 'Bukan nya nolongin malah marah marah. Bikin mood gua rusak aja' umpat Nila.

"Ok tak apa, sekarang gua harus nyari alamat ini. Tapi kemana ya?" tanya Nila pada diri nya sendiri.

"Kemana saja deh," ucap Nila dengan santai. Lalu ia pun pergi meninggalkan bandara sambil membawa kopernya.

☆☆☆☆

Nila menatap setiap sudut kota, dan tak lupa ia pun mengabadikannya dengan kamera yang ia kalungi di lehernya. Lalu ia pun duduk di salah satu bangku taman sambil menatap orang-orang yang lewat di depan nya. 'Mereka punya masalahnya masing masing' batin Nila.

Nila pun mengambil benda pipih berwarna pink di saku celananya. Jam 14:00 waktu Lyon. Sudah cukup lama  ia melihat-lihat kota Lyon.

"Batrai gua udah mau sekarat lagi," ucap Nila dengan kesal. Lalu ia pun mengambil secarik kertas yang kakak nya kasih sebelum ia pergi ke kota ini.

Alamat rumah Bella

Rue des Acacias no. 9

"Gua harus kemana lagi untuk nyari alamat ini?" gumam nya. Sambil menatap secarik kertas di tangannya.

"Apa gua harus nyari kereta? Tapi kemana?" Lanjut nya.

"Kesana aja kali ya," ucap Nila. Sambil meyakinkan dirinya.

☆☆☆☆

Miko Prasetya, cowo yang terlahir kaya, tampan, pintar. Dan bisa dibilang mendekati kata hampir sempurna dan itu nyata. Yang ia tak bisa adalah memutar balikan waktu.

Alasan Miko pergi ke kota Lyon adalah mencari pacarnya yang hilang tanpa kabar. Udah hampir satu tahun ia pergi dan filingnya mengatakan bahwa dia berada di kota ini.

"Aww, sakit!" ucap cewe itu. sambil memegangi tangannya yang mendarat cantik di lantai bandara.

"If the road see see!" ucap Miko tersebut dengan nada ketus.

"You're the one who hit me? Why are you so angry? It should be you who apologoze to me," ucap cewe itu dengan suara yang sedikit lebih tinggi.

"Whatever," ucap Miko dengan singkat lalu pergi meninggalkan cewe itu sendiri. Dia yang salah kenapa gua yang harus minta maaf' batin Miko.

Miko pun langsung melangkahkan kakinya keluar bandara. Lalu ia pun mendekati sebuah taxi. "Excusez-moi, être entre moi à cette adresse," ucap Miko dengan sopan.

"Bien sûr, inscrivez-vous," ucap supir taxi tersebut. Lalu taxi itu pun melaju ke alamat yang Miko tunjukan.

Akhir nya part yang ke hapus selesai juga. Padahal ini itu mau aku publikasikan. Eh, malah ke hapus.

Part 1 nih.

Di buat Jam 00:37 tanggal 21 Agustus 2017

Dan di publikasikan jam 23:46 tanggal 22 Agustus 2017

Kalo suka votte dan coment.
Tapi jangan boomvote. Karna aku mau nya kalian itu baca cerita ku. Dan aku juga ga perlu boomvote.

Sebenernya ada yang nunggu cerita ini ga sih? Kalo ada coment ya?

Aku akan tetep nulis cerita ini walaupun ga ada yang baca loh.

see you.....