JIHYO SPECIAL DAY

Ini bukan Nextnya LFY yah😂ini Cuman Part Jihyo Day ajah yang kubuat khusus untuk kalian pengabdi Junghyo, hehehe.
#Otwambilgolok

Tapi masih ada keterkaitannya Ama LFY kok. Jadi slow ajah beb.

Maafkan Jika Gaje or Typo dan semoga syuka.

○●○

Trep!

Trep!

Trep!

Suara bising dari suara tongkat yang bergesekan langsung dengan lantai marmer.

"Tae! Kenapa kau belum mendekorasi taman dibelakang?" Teriak Jungkook padahal Taehyung berada dihadapannya.

"Yak! Ini masih siang. Jangan berteriak-teriak atau kau mau kejutan ini gagal? Lagipula Jihyo masih ada dirumah" Ucap Taehyung.

Sontak Jungkook menepuk jidatnya. "Aku hampir lupa," Ujarnya.

"Ya sudah. Aku mau keatas dulu," sambungnya yang kemudian naik perlahan kelantai atas.

"Hati-hati! Kau bisa jatuh nanti," teriak Taehyung yang mendapat anggukan darinya.

"Iya, Kak Taehyung" Kekeh Jungkook. Taehyung tersenyum bahagia mendengarnya kata itu sehingga memperlihatkan jejeran giginya yang rapi membuat ketampanannya semakin nampak. Ia sangat bahagia. Bahagia dimana ia bisa merasakan menjadi kakak laki-laki yang sebenarnya.

.

Jungkook membuka pintu kamarnya walau itu sedikit sulit ia lakukan akibat Tongkat yang ia gunakan sebagai Bantuan untuk berjalan sedikit menghalanginya.

"Kau darimana? Aku sedari tadi mencarimu" Ucap Seorang wanita yang tengah berberes-beres.

Jungkook hanya diam.

"Jungkook, Aku berbicara kepadamu!" Kesalnya yang merasa diabaikan terus-terusan.

Yang dipanggil menoleh sebentar dengan wajah datar. "Oh, terus? Kau mau marah?" Singkatnya yang mendudukkan dirinya disofa.

Jihyo yang merasakan perubahan   pria yang ia cintai ini membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi. "Sebenarnya kau itu siapa? Aku tidak mengenalmu. Kau! Kau seperti sudah berubah," isak Jihyo yang tidak bisa tertahan lagi. Isakan kecil mulai terdengar, namun Pria bernama Jungkook itu tidak menggubrisnya.

"Ya. Aku bukan Jungkookmu lagi. Kalau boleh jujur, aku merasa aneh saat berada didekatmu. Seandainya kau tidak mengandung anakku, sudah pasti aku akan meninggalkanmu" Ketus Jungkook.

Jihyo membeku mendengarnya. Ia berusaha menyadarkan dirinya bahwa ia sedang tidak bermimpi.

Ting!

Aku sudah berada dibawah Jihyo. Kau bisa turun sekarang.

From : Lisa

Dibacanya yang kemudian ia mengambil tas diatas meja.

"Baik. Itu maumukan? Aku akan meminta cerai kepadamu setelah persalinanku selesai. Terima kasih karena sudah membuka topengmu itu!" Jihyo berlalu begitu saja membuat ruangan ini semakin terasa mengcekam.

BRAK!

Huft!

"Maafkan aku, Jihyo" gumamnya yang memandangi pintu yang tertutup secara kasar itu.

Tap

Tap

Tap

Suara hentakan kaki terdengar begitu kasar. Isakkan yang berusaha ia hentikan malah membuatnya semakin terisak tanpa henti saat kejadian dan pengakuan Jungkook barusan yang membuatnya seperti manusia tanpa arah.

"Jihyo! Ayo-, kau kenapa? Sakit?" Ujar Lisa yang merasa terkejut. Cepat-cepat Jihyo menghapus air matanya dengan telapak tangannya itu.

"Aku baik-baik saja. Mungkin hormon yang memengaruhiku tapi aku serius" Ucap Jihyo.

"Kau serius?"

Ia mengangguk.

"Oke. Khusus hari ini, aku akan mengajakmu jalan-jalan." Seru Lisa dengan girang.

"Kau membuatku bahagia, Lalisa" Kekeh Jihyo.

"Baguslah. Kau lebih cantik jika sedang tersenyum. Apa kau dan bos Jungkook semakin mesra, Jihyo?" Tanya Lisa sambil berjalan beriringan dengan Jihyo.

"Menurutmu?"

"Yah, mungkin iya tapi aku juga tidak tahu, karena aku tidak boleh mencampuri urusan Rumah tangga orang."

Mereka masuk kedalam mobil milik Lisa dan Lisalah yang akan menyetir mobil dan Jihyo hanya duduk diam didalam mobil dibagian depan.

"Salah. Jawabanmu salah" Jawab Jihyo.

"Salah? Kau sedang bentrok dengan Bos Jungkook? Tapi kenapa?" Lisa kesal dengan itu walau didalam hatinya ia ingin tertawa terbahak-bahak karena rencana yang tengah dilakukan oleh Seorang Kim Jungkook berhasil.

"Dia, dia! sudah berubah Lisa." Ucap

"Mungkin perasaanmu saja, Nona. Aku lihat ia Seperti biasanya dan tidak ada perubahan dimana ia selalu Menyebalkan dan menyebalkan sebagai seorang bos." Ujar Lisa.

"Terserah kau saja" Diedarkan pandangannya menghadap kaca jendela dengan tatapan nanar. Lisa mengelus puncuk kepala Istri bosnya itu. "Semuanya akan baik-baik saja. Kau itu sebenarnya sedang diberi ke--"

Lisa membulatkan matanya. Hampir saja ia kecoplosan.

"Sedang diberi apa? Kau tahu sesuatu?" Jihyo menyipitkan matanya seperti ia sedang mengintrogasi seseorang.

"Sedang diberi? Ah, Anu! Sedang diberi, Jungkook mungkin sedang diberi keemosian dan ketidakwarasaan dari Tuhan. Yah, Mungkin itu" Ia menatap keatas walau ia sedang menyetir.

"Tidak ada yang kau sembunyikan?" Tanya Jihyo yang sontak Lisa menggelengkan kepalanya. Jihyo yang melihatnya kembali menyanderkan kepalanya berharap ini semua mimpi.

.

Taehyung memandangi taman dibelakang rumahnya. Kardus yang berada digenggamannya ia taruh diatas perumputan.

"Dekorlah menyerupai gambar dikertas ini."

"Ck! Menyusahkan saja dia" kesal Taehyung saat membaca surat diatas kardus tersebut. Tapi, karena ia bahagia hari ini, jadi ia melaksanakannya menurut perintah.

"Meja ditata disana, Foto, makanan, dan kue? Apakah Jungkook sudah memesan kue ulang tahunnya?" Monolog Taehyung yang merogoh ponselnya dan menelepon adiknya itu walaupun mereka masih dalam satu tempat.

"Apa kau sudah memesang kuenya?"

"Iya, Kemarin. Mungkin sore baru sampai"

"Oh, oke. Aku tutup sambungannya" Ucap Taehyung yang mematikan ponselnya dan menaruhnya disaku celananya.

"Mari kita kerjakan Taehyung!" Taehyung berujar sambil membuka kardus berukuran sedang itu.

Taehyung memang fokus ke Dekorasi ulang tahun, Jungkook dan Lisa fokus membuat Jihyo lupa dengan hari ulang tahunnya sendiri dan Jaehwan sedang ke minimarket untuk berbelanja bahan-bahan makanan yang tentunya bersama dengan Nyonya Kim.

"Bagaimana Reaksi Jihyo nanti?" Tawanya yang mencoba untuk membayangkan hal lucu yang akan terjadi nanti.

Beberapa jam kemudian.

Ia sudah selesai dengan dekorasinya. Diliriknya arloji yang melekat ditangannya yang sudah menunjukkan angka empat sore. Waktu begitu cepat, padahal ia kira angka jarum jam masih berada diangka 12 tapi pemikirannya itu salah.

"Kak! Bagaimana? Sudah selesai?" Tanya Seorang pria yang sangat mengejutkan Taehyung.

"Ya, sebenarnya dekorasi ini dapat selesai dalam dua jam saja tapi aku tadi ketiduran. Bagaimana yang lain?" Tanya Taehyung.

"Semuanya sudah selesai. Tadi lisa mengirimiku pesan bahwa ia akan kesini pukul lima nanti dan kita masih punya waktu untuk bersiap-siap" jawab Jungkook.

"Aku akan ganti baju. Kau juga ganti baju sana!" Perintah Taehyung.

"Siap, Tuan Kim!"  Ujar Jungkook.

.

17.29 KST

"Kau tidak masuk dulu, Lisa?" Tanya Jihyo pada Lisa.

Lisa hanya tersenyum. "Kapan-kapan aku akan mampir. Soal Jungkook yang berubah itu kau lupakan saja. Mungkin dia sedang banyak pikiran," Ucap Lisa sebelum menancapkan gasnya.

Jihyo membalasnya dengan senyuman. Ia juga melambaikan tangannya saat mobil yang dikendarai oleh Lisa melaju menjauh.

Huft!

"Entahlah Lisa! Yang jelasnya Aku tidak mau membahas ataupun melihat wajahnya yang menyebalkan itu" Ujarnya.

Ceklek!

Ia membuka pintu yang terbilang besar ini. Gelap! Kata yang ia deskripsikan saat membukanya.

"Halo! Apa lampunya padam?" Ucap Jihyo yang mulai teruji nyalinya. Ia menyalakan ponselnya untuk melihat sekitar.

Ikuti lilin-lilin yang menyala dan kau akan mengetahui jawabannya.

"Lilin. Mana lilinnya?" Tanya Jihyo saat melihat tulisan besar itu dari lantai atas yang sekejap satu persatu lilin menyala. Jihyo yang notabenenya sangat penasaran, mengikuti arah lilin lilin yang satu persatu menyala itu.

Lilin lilin itu mengarahkannya kesebuah tempat, dimana itu adalah Taman belakang. Ia membuka pintu belakang dan seketika mata bulatnya berkaca-kaca.

Ciutttttt brum

HAPPY BIRTHDAY

Ciuttttttt brum

UNTUK WANITA YANG PALING KU CINTAI

Ciuttttttt brum

KIM JI-HYO

"Hiks..." Isak Jihyo. Ia kesal, marah, geram, bahagia, senang yang bersatu padu saat melihat kembang api yang terakhir.

Dan seketika ia dikagetkan oleh tuts tuts piano yang berbunyi

When it comes to you, there's no crime.
Let's take both of our souls, and intertwine.
When it comes to you, don't be blind.
Watch me speak from my heart
When it comes to you, comes to you.

It comes to you
It comes to you

Ia mengakhirinya. Jungkook tersenyum melihat wajah menggemaskan istrinya itu. Ia mengambil tongkatnya dan menghampiri istrinya yang masih terdiam.

"Bagaimana? Ka--"

"Kau jahat sekali, Hiks...! Kenapa kau selalu membuatku seperti ini. Aku kesal kepadamu" Jihyo memukul dada bidang Jungkook yang langsung ditahan oleh Jungkook.

"Aku hanya mau memperlihatkan kepadamu bahwa Jungkook itu, sangatlah romantis, Sayang" Ia pun memeluk tubuh Jihyo.

"Aku mencintaimu" sambungnya.

"Aku tahu!" Kesal Jihyo.

Jungkook menyipitkan matanya. "Tahu apa?"

"Aku tahu bahwa seorang Kim Jungkook mencintai istrinya, benarkan?" Jawab Jihyo.

Cup.

"Yak! Kenapa kau menciumku?"

"Kenapa? Kau mau lebih?" Candanya yang membuat semburat merah dipipi Jihyo.

"Jungkook!" Jungkook tak menanggapinya. Ia kembali memeluk tubuh mungil istrinya itu.

"Hei! Kami disini. Jangan anggap kami nyamuk, Nona dan Tuan" Sahut Jaehwan yang sudah muak dengan keromantisan Jungkook dan Jihyo.

"Makanya cari kekasih, Goblok!" Umpat Lisa.

"Lisa. Kau dan mereka?" Bingung Jihyo yang melihat keberadaan Lisa.

Lisa hanya terkekeh pelan.

"Ckck! Kalian ini," Jihyo memasang wajah cemberut.

"Sudah! Sudah! Sebaiknya, kau tiup lilin Jihyo" Ucap Taehyung .

Jihyo mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju kue ulang tahun yang terlihat besar itu. Dipejamkan mata bulatnya dan berdoa.

"Jangan pisahkan aku dengan orang-orang yang aku cintai. Dan Aku mohon, gantikan semua kesedihan yang ada menjadi kebahagian selamanya" batin Jihyo.

Hushh!

Hushhh!

"Yeah!" Seru Lisa dan Jaehwan.

"Happy birthday, sayang" ucap Jungkook.

"Selamat ulang tahun Putri Mamah" Seru Nyonya Kim.

"Happy birthday, Jihyo temben" Ucap Taehyung.

●SELAMAT ULANG TAHUN LEADER KESAYANGANKU🎉●


Semoga tersemogakan untukmu.
Tetaplah jadi leader kesayangan ONCE. Intinya, aku berharap apa yang belum tercapai di 2018 dapat tercapai ditahun ini. Amin....

Eitsss!

HAPPY BIRTHDAY JUGA BUAT BIGHIT YANG KE-14. AGENSI KESAYANGAN ANE, HEHEHE. SEMOGA MAKEN SUKSES BIGHITTTT🎉🎉❤

■●■



Cekrek!

Ngebanyanin mereka Fanmetting berdua😂

Nah kalau inimah, mereka baca janji suci pernikahan, hehehe. Halu bat dah😁

Ini tertangkap Akun Dispath. Omg🔥

Sampai ketemu dikelanjutan LFY😙


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top