Chapter 6:Tadaima! (ただいま !)
1 tahun kemudian...
Malam hari di negara Eropa bertempatan di hotel bintang lima terdapat seorang gadis bersurai blonde panjang yang sedang menatap langit malam di balkon kamar disertai senyum indahnya ia menghela nafas pelan, "Sudah 1 tahun ya?" Ucapnya pelan.
"Sepertinya besok aku harus pulang karena karirku sebagai desainer dan novelis telah tercapai dan selesai disini" Katanya lalu ia beranjak tidur hingga mentari tiba.
Keesokan harinya...
"Drap-drap!"
"Para pelayan dan bodyguard cepat persiapkan mansion, membereskan rumah dan membuat pesta kecil untuk kepulangan putriku!" Seru Jude tegas lalu semua pekerja di mansion Heartfilia langsung sibuk mempersiapkan pesta kecil dan membereskan rumah megah itu untuk kepulangan Lucy dari Eropa.
"Sayang perlu kah kita mengundang keluarga Dragneel dan teman-temannya?" Tanya Layla lalu diangguk oleh suaminya.
"Un, tentu saja kita mengundang mereka" Jawab Jude dengan tersenyum ke arah Layla tiba-tiba terdengar suara telepon di dekatnya dan langsung diangkat oleh wanita bersurai blonde itu.
"Halo?"
"Halo mama, bagaimana kabar mama dan papa disana?"
"Hehehe...mama dan papa baik-baik aja kok, Mama kangen ama kamu"
"Lucy juga ma!"
"Oh ya kamu sehat saja kan disana jaga dirimu baik-baik jangan sampai membuat mama dan papa khawatir"
"Iya ma hehehe, Oh ya Lucy tutup dulu ya teleponnya soalnya ingin mengurus kepindahan bisnis hehehe bye mama"
"Oke bye sayang"
Setelah mengakhiri percakapan Jude langsung heran dengan ekspresi bahagia istrinya, "Ada apa Layla kok eskpresimu bahagia sekali" tanya Jude heran kemudian Layla langsung memeluk suaminya dengan erat, "Sepertinya Lucy sudah mencapai karir yang diinginkannya" Jawab Layla lembut hingga Jude langsung tersenyum sembari mengusap kepala istrinya.
"Sayang aku pergi kerumah keluarga Dragneel ya untuk mengantar undangan" Ucap Layla sambil melepaskan pelukan mereka.
"Mau kutemani?" Tawar Jude ramah kemudian diangguk oleh wanita itu.
"Un, tentu saja aku mau ditemani oleh suamiku tersayang" Ujar Layla dengan tersenyum manis lalu mereka pergi ke kediaman keluarga Dragneel.
Dragneel house...
"Tok-tok!"
"Kriet!"
"Wah Layla dan Jude ayo masuk!" Ajak Grandine girang kemudian pasangan Heartfilia tersebut masuk ke kediaman keluarga Dragneel lalu disambut oleh Igneel yang sedang membaca koran.
"Seperti biasa kau selalu membaca koran Igneel hahaha" Tawa Jude santai sehingga Igneel hanya bersweatdrop.
"Kau sudah tua tidak perlu tertawa nanti rahangmu sakit" Ucap Igneel datar sehingga Jude hanya menggumam kesal.
"Ini undangan pesta kecil kepulangan putriku Lucy" Ujar Layla ramah sembari menyerahkan undangan kepada wanita itu.
"Wah terima kasih, aku akan mengajak Natsu untuk pergi kerumahmu nanti malam" Ucap Grandine sembari tersenyum lembut lalu diangguk oleh Layla setelah berbincang cukup lama kemudian kedua pasangan Heartfilia itu pulang.
"Nee, Igneel" Panggil Grandine santai sedangkan pria tua itu menoleh datar ke arah istrinya.
"Hm?"
"Sepertinya aku takut mengajak Natsu untuk pergi kerumah Lucy" Ujar Grandine dengan ekspresi sedih sehingga Igneel mengerti maksud perkataan istrinya karena ia tahu kalau putranya akan menyakiti gadis bermarga Heartfilia itu hingga ia menghela nafas dengan tenang.
"Jangan khawatir, jika Natsu menyakiti Lucy lagi aku yang akan mengurusnya dan aku yakin kalau bocah itu pasti sudah sadar dengan kepergian orang dicintainya" Ucap Igneel tenang sehingga Grandine hanya mengangguk pelan kemudian terdengar suara pintu terbuka hingga mereka sedikit terkejut.
"Kriieett!"
"Tadaima" Ucap pemuda bersurai pink itu sembari membuka pintu tersebut lalu Grandine menyambutnya dengan senyuman ramahnya.
"Okaeri Natsu, ini undangan dari keluarga Heartfilia" Ujar Grandine sambil memberikan undangan itu kepada pemuda tersebut.
"Undangan apa ini ibu?" Tanya Natsu heran sehingga Grandine hanya bisa tersenyum penuh arti.
"Undangan pernikahan Lucy" Jawab Grandine dengan tersenyum hingga Natsu terkejut sekaligus shock melihat undangan tersebut lalu ia pundungan di pojok.
"Apakah ini yang dinamakan sakit hati rasanya aku ingin mati saja" Batin Natsu disertai aura suramnya sedangkan Grandine hanya tertawa pelan melihat tingkah anaknya yang lucu.
"Itu bukan undangan pernikahan Lucy ogeb" Ucap Igneel datar hingga Natsu menjadi bingung dengan ucapan ayahnya.
"Lah terus ini undangan apa ayah?" Tanya Natsu heran sehingga ibunya tertawa keras sementara Igneel langsung tepuk jidatnya.
"Hadueh....percuma kamu masuk sekolah tinggi tapi gak mikir dan mau aja dibohongin ama ibumu, itukan undangan acara kepulangan Lucy bukan pernikahan Lucy geblek" Ujar Igneel dengan sedikit kesal hingga Natsu hanya beroh panjang.
"Oooooooooooo..."
"O bulatin aja jangan o panjang" Sahut Grandine sedangkan Igneel hanya bersweatdrop.
"Yasudah cepetan mandi dan ganti pakaianmu sono nanti malam kita akan kerumah Lucy, awas aja ya lu buat keributan lagi!" Ancam Igneel disertai aura menyeramkannya hingga Natsu hanya mengangguk dengan bergetar ketakutan kemudian ia secepat kilat langsung kabur ke kamar mandi
"Eh gilak anak itu cepet amat ke kamar mandi!" Kaget Grandine heran lalu bahunya ditepuk oleh suaminya hingga ia merasakan aura yang menakutkan.
"Cling💢💢!"
"Hikkkk!!"
"Istriku kamu juga siapin dirimu sana!" Seru Igneel dengan aura iblisnya hingga Grandinee bergidik ketakutan dan langsung berlari secepat kilat ke kamarnya sedangkan Igneel hanya menggeleng kepalanya pelan.
"Hah...dasar ibu dan anak sama aja" Batin Igneel sambil memijit pelipisnya kemudian ia melanjutkan membaca koran di sofa empuknya.
Malam hari di kediaman Heartfilia....
"Tok-tok!"
"Kriieet!"
"Selamat malam Layla-chan!" Sapa Grandine girang sembari memeluk sahabatnya.
"Hehehe malam juga Grandine-san" Ucap Layla dengan tersenyum sambil membalas pelukan Grandine.
"Bagaimana keadaan putrimu Jude?" Tanya Igneel datar.
"Keadaan putriku baik, dimana putramu Igneel?" Ujar Jude heran sembari celingak celinguk mencari Natsu.
"Dia ada kok disampi...eh Natsu mana lu?! Dasar anak nakal!" Teriak Igneel nakal sedangkan Jude langsung sadar kalau Natsu sedang bersembunyi di balik dinding pagar halaman.
"Hei Natsu kemarilah!" Seru Jude ke arah pemuda bersurai pink itu hingga Natsu bergidik ngeri.
"Jude kamu tahu darimana anakku ada disana?" Tanya Igneel heran.
"Itu rambut pink di balik dinding" Ucap Jude santai sembari menunjuk Natsu yang berada di balik dinding.
"ARRGHHH....NATSU KAU ANAK BRENGSEK!!!" Teriak Igneel murka lalu ia mengejar putranya karena Natsu langsung berlari.
"Gyyaaaaa....ampun ayah!" Seru Natsu sembari berlari kencang hingga ia terjungkal di hadapan seorang gadis bersurai blonde panjang.
"MUAHAHAH MAMPUS LU AKIBAT DURHAKA AMA ORANG TUA!" Teriak Igneel dengan tertawa keras sedangkan Jude dan lainnya hanya bersweatdrop melihat tingkah aneh pria tua itu.
"Hei kau tidak apa?" Tanya gadis itu sembari membantu Natsu berdiri.
"Ah...aku tidak apa-apa kok" Jawab Natsu dengan cengiran khasnya sehingga ia terkejut dengan gadis tersebut.
"Deg!"
"L-Lucy..."
"Eh Natsu lama tidak berjumpa, bagaimana kabarmu?" Tanya Lucy lembut hingga Natsu hanya memasang ekspresi datar.
"Keadaanku baik" Jawab Natsu singkat.
"Oh, kalau begitu aku akan mengucapkan tadaima!" Ujar Lucy disertai senyuman manis hingga Natsu langsung terpesona.
"Deg!"
"Jangan tunjukkan senyuman itu lagi kau membuatku ingin menangis" Batin Natsu sembari memalingkan wajahnya dari Lucy.
"Berawal dari perpisahan menjadi cinta itulah yang dialamiku setelah itu kau kembali dengan senyuman manismu sungguh kau membuatku menderita dengan perasaan ini tetapi aku sudah tahu kalau cinta ini akan menimbulkan rasa sakit bagaikan bunga mawar yang berduri"
💔 -Natsu Dragneel-💔
~To be contined~
Author Wiwid:Jangan lupa beri vote dan comment kalian, Maafkan author jarang up TwT*dikeroyok massal*
Natsu:Udah-udah bosen dengernya yaudah kalau gitu tetap setia ama fanfic kami ya^•^
Gray:Tumben Natsu tersenyum kena apa sih lu? Kesurupan ya?
Natsu:gelud yok Gray gatel tangan gue pengen nonjok lu!
Erza:Kalean gelud ya? Belum kena tebas pake pedang gue?😈
Natsu&Gray:Kaborrrrr!!!!!
Lucy:Bye minna^^
Juvia:Ditunggu chapter selanjutnya ya!😄
See you again in the story!💕💐
#Rabu, 25 Desember 2019🐰
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top