Curahan Hati

Maaf, ini bukan ekstra part, tapi isinya unek-unek author.

Tadinya saya mau membiarkan cerita ini tetap utuh. Siapa saja yang mau baca silakan, bebas baca, karena belum ada waktu buat revisi sama niatan mau diterbitkan ebook ke google.

Tapi beberapa komentar menyulut rasa sakit hati saya.

Kenapa sih? Harus banget gitu ada kata-kata kasar?

Iya kok, saya tahu, tanpa ditekankan, saya pun mengakui kalau cerita ini mungkin sangat buruk. Penokohan enggak konsisten, pecah-pecah, alur dan plotnya berantakan pacenya lambat, and de-el-el. Saya mengakui itu.

Setidaknya, apa enggak bisa dihargai usaha saya buat namatin cerita ini sampai selesai?

Wallahi saya nangis baca komentar ini 👇

Harus banget gitu kah, pakai kata-kata kasar yang menyakiti?

Padahal konsepnya simpel kok, suka silakan dibaca, tidak suka silakan tinggalkan, daripada harus mengeluarkan kata-kata kasar pemicu sakit hati kayak gitu.

Biasanya saya abai sama hujatan macam ini. Ada beberapa komen senada yang saya bodo amatkan. Entah kenapa yang barusan itu bikin emosi saya tersulut.

Saya ngetik juga enggak asal ngetik, ada waktu yang harus saya korbankan, ada tenaga dan pikiran yang harus dikuras, dan ada kuota yang diperlukan setiap mau ngetik dan update cerita. Tolonglah, sedikiiiiiiiit saja dihargai usaha saya buat tamatin cerita ini. 😭😭😭

Iya kok, iya, cerita ini enggak terkonsep dengan baik dan benar. Tapi tida perlu kan, dibanding-bandingkan atau dihujat dengan kata-kata super kasar.

Maap kalau saya lebay dan melow pagi ini.

Love and Agreement resmi saya unpublish, tinggal sisa 5 bab saja.


Tabik
Chan 🤧

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top