Three

"Emang kamu ngelamunin apaan sih babe ? Sampai tiba-tiba kamu berhenti gitu aja?"

"Tadi aku ngelamunin yang tadi pagi"

"Emang tadi pagi kenapa?" Tanya Edric penasaran

'Duh... aku kasih tau ga ya, soal tadi pagi. Tapi kalau aku engga ngasih tau yang tadi pagi kan aku ga bisa tau kalau harry bener bohong atau engga' batinku

"Al ? Hey? Al ?" Ucap Edric yang berhasil membuyarkan pikiranku untuk kedua kalinya

"Eh? Iya maaf sayang aku ngelamun lagi"

"Yaudah, kita ke kantin aja yuk. Biar enak aku dengerin kamu kejadian yang tadi pagi yang sampai membuat kamu melamun gini." Ucap Edric yang akhirnya mengandeng tanganku sampai ke kantin

"Sial, kenapa Edric membawaku ke tempat biasa dia, hmmm maksudnya kami ngumpul ketika istirahat?" Gumamku yang melihat ke arah tempat duduk yang biasa kami nempatin ketika berkumpul

"Kamu bilang apa tadi babe?" Tanya Edric bingung

"Ehh... engga kok aku engga bilang apa-apa hehehe. Kamu salah denger kali babe"

"Yaudah kita ke sana yuk kasian mereka udah nungguin kita dari tadi." Ucap Edric yang langsung mengandeng tanganku ke tempat duduk

'Aduh Edric pake denger aku ngomong apa tadi duh pintar sih Al'batinku

*Edric POV*

Aku dan alica berjalan menuju kantin sambil bergandengan tangan. Memang banyak pasang mata yang melihat iri atau menatap dengan tatapan membunuh ke arah alica. Yaa aku tau di sini aku the most wanted. Tapi aku ga suka sama sikap mereka yang terlalu berlebihan ketika melihatku atau ketika aku memberikan senyuman manis ke mereka. Bahkan harry saja kalah dengan kegantenganku hahaha.

Waktu itu ada seorang gadis yang sangat suka sama aku tetapi aku tidak menyukainya. Ketika aku dan alica sedang tahap PDKT. Gadis itu tiba-tiba dateng menghampiri aku yang sedang makan bersama alica di restaurant. Gadis itu mencium pipiku dan tangannya berglayut (?) manja di lenganku. Alica yang sedang makan langsung menghentikan makannya dia terbakar api cemburu dan langsung pergi meninggalku bersama gadis itu.

Buru-buru aku langsung mengejar alica. Dan aku langsung menjelaskan kepadanya bahwa aku dan wanita itu tidak memiliki hubungan apa-apa bahkan aku aja tidak mengenal gadis itu siapa. Akhirnya alica mempercayaiku. Dua bulan setelah kejadian itu aku menyatakan perasaan ku kepada alica.

Saat kami sedang berjalan menuju kantin tiba-tiba alica berhenti berjalan

"Sial, kenapa Edric membawaku ke tempat biasa dia, hmmm maksudnya kami ngumpul ketika istirahat?" Gumam Alica yang melihat ke arah tempat duduk yang biasa kami nempatin ketika berkumpul

"Kamu bilang apa tadi beb?" Tanya ku bingung

"Ehh... engga kok aku engga bilang apa-apa hehehe. Kamu salah denger kali babe"

"Yaudah kita ke sana yuk kasian mereka udah nungguin kita dari tadi"ucapku yang langsung mengandeng tangan alica ke tempat duduk

'Aku tau kamu bohong Al'batinku yang menatap wajahnya

Sesampainya di tempat duduk yang sudah di tempati oleh sahabat-sahabatku. Aku langsung bertanya ke Alica kenapa tadi dia melamun

"Al ? Tadi kamu ngelamun kenapa? Tanyaku penasaran

"Eh ? Iyaa.. gini babe tadi pagi itu Harry mengagetkanku saat di lorong ketika aku mau ke loker, Harry memberitahukanku kalau kamu tadi pagi bergantengan tangan sama cewe lain, awalnya aku cemburu tapi aku yakin kamu ga akan ngelakuin itu sama aku dan aku juga tau kalau Harry bohong." Jelas Alica

Aku langsung menatap mata harry untuk memberikan penjelasan yang sebenernya.

"Santai bro, gue cuma ngetest dia doang. Dia masih cinta sama lu atau engga. Dan pas gue bilang ke dia kalau lu ngegandeng tangan cewe lain gue ngeliat muka dia langsung bete gitu. Jadi keseimpulannya dia masih cinta sama lu ed, Udah gitu doang bro gue ga ada maksud apa-apa." Jelas Harry

"Oke, gue percaya sama lu Har, thank you udah ngelakuin test itu ke cewe gue"

"Iyaa, thank to you telah percaya sama gue Ed"

"Yaudah babe, nanti sepulang sekolah kita nonton bioskop ya buat ngilangin bete kamu yang di buat sama Harry"ucapku yang langsung menatap mata Alica

"Oke babe" ucap Alica


HAIIIII GUE UPDATE LAGI HAHAHA. OH IYA ALICA AS YOU YAA.. JADI GUE PENGEN LU TERBAWA SAMA SUASANA CERITA GUE HEHEHE. KALO EDRIC YANG MERANIN ADALAH BROOKLYN BECKHAM. JANGAN LUPA UNTUK VOMMENT NYAA.
THANKS,
DINI♥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top