dia yang kehilang
BoBoiBoy masih menatap bingung akan tingkah Fang yang belakangan ini sangat aneh baginya, bagaimana tidak seminggu telah berlalu remaja itu seperti overprotective padanya bukan hanya Fang saja , kaizo selaku abang dari nya pun begitu tapi tidak dengan yang lain yang tampak biasa dan terkadang menegur tingkah Fang yang seperti itu.
BoBoiBoy sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu namun semakin lama ia menyaksikan bagaimana kelakuan teman-temannya semakin banyak hal aneh yang ia dapatkan dari interaksi mereka saat itu.
Kenapa mereka seperti berpecah, terlihat bertengkar namun begitu dihadapan nya seperti biasa saja namun tidak dengan interaksi yang terlihat kaku yang ia sadari.
BoBoiBoy menutup matanya saatnya yang lain meminta ijin untuk keluar dari ruang inap nya saat ini dan ia mengangguk setuju, mereka pergi meninggalkan nya dalam keheningan bersama dengan Fang yang sedaritadi diam saja namun tidak dengan matanya seperti menyimpan kemarahan.
"Fang.." panggil BoBoiBoy dengan nada lembut menyadarkan si Alien yang dari tadi termenung dan hanya menjawabnya dengan deheman.
"Fang, apa yang terjadi dengan kalian, apa sesuatu hal terjadi sebelum ini..? "Tanya BoBoiBoy dengan tatapan masih menelisik reaksi Fang saat itu.
Terdapat keterkejutan namun Fang sepertinya mencoba menjadi profesional dalam menyembunyikan hal itu dan BoBoiBoy tentu saja mengetahuinya namun ia tetap diam saja.
" BoBoiBoy kalau boleh kupinta apapun yang terjadi atau disaat semua orang yang kau lindungi membencimu aku dan abang kau akan sentiasa berada disamping mu, kau harus percaya kau tidak sendirian "ungkap Fang secara tiba-tiba memeluk BoBoiBoy yang hanya terdiam kenapa Fang harus berkata seperti itu.
Kenapa dia tiba-tiba seperti itu seakan-akan ada hal yang terjadi padanya atau sesuatu seperti kehilangan, tanpa sadar tubuh nya menegang tidak tidak ada yang boleh pergi lagi entah siapapun itu ia tidak mau kehilangan lagi , Tidak..!!
Fang merasakan tubuh BoBoiBoy menegang dengan cepat mengelus punggung nya dengan lembut menenangkan remaja itu namun tidak dengan pikiran nya yang bercabang saat ini.
'Abang pang hanya bisa berharap hal itu tidak akan terjadi, BoBoiBoy tidak boleh kehilangan mereka lagi '
🌑🌕🌑
Ini sesuatu yang tidak terduga bagi BoBoiBoy begitu Laksamana memanggilnya secara tiba-tiba dengan didampingi ketiga sahabat nya BoBoiBoy berjalan menuju ruang rapat namun satu hal yang tak ia sadar akan ketidakhadiran Fang yang tak ada saat ini, kemana si Alien landak maniak wortel itu..?
Begitu pintu terbuka tampak lah ramai nya orang yang seperti menyambut kedatangannya namun tidak dari raut yang mereka coba sembunyikan darinya.
Lalu satu orang yang menjadi fokus utama nya saat ini, BoBoiBoy terdiam tak dapat berkata apa-apa lagi melihat sosok yang jelas jelas ia tunggu kepulangannya bagaimana bisa berada disini..?
"Nahh BoBoiBoy kamu bisa duduk dulu disini, akan ayah jelaskan perihal tentang ini.
Kamu mungkin terkejut dan bertanya-tanya kan tapi tetap bertenang dan dengar kan penjelasan mereka oke..! , jadilah anak yang baik dan penurut" entah bagaimana tubuh nya sekarang mendadak menurut atas perkataan dari ayah nya yang saat ini berada dibelakangnya sembari menepuk pelan pucuk kepalanya.
Tetapi yang dirasakan BoBoiBoy bukan ketenangan melainkan kegelisahan dan rasa tak senang akan perlakuan itu namun sebaikn mungkin ia tutupi dengan raut santai.
"Wah-wah tuan Amato anda sangat membantu menenangkan nya " ungkap dari seorang Alien wanita tampak dari tutur kata nya lembut bak seorang ratu namun terdapat hal yang BoBoiBoy tak suka dari caranya bicara itu, sekilas irisnya berganti menjadi biru dan tidak ada yang menyadari hal itu.
BoBoiBoy memeluk lengan kirinya begitu firasat buruk ia rasakan dan semakin menjadi saat menyadari ketidak hadiran Fang disana.
"Katakan apa yang kalian ingin kan..! "
Mendengar kata-kata yang keluar dari bibir bocah itu, Kirana gadis Alien dengan surai merah cantiknya namun tidak bagi BoBoiBoy itu bangkit dari duduknya menggenggam tangan kanan BoBoiBoy yang terpasang jam kuasa itu.
Menatap tajam pada sepasang iris coklatnya dan tersenyum "jujur saja setelah apa yang telah kau lakukan selama ini dan atas jasa mu yang menyelamatkan galaxy dari ancaman Reta'ka kami mengucapkan terimakasih kasih untuk hal itu dan karena itulah tujuan kami kemari karena....
BoBoiBoy terdiam mendengar kelanjutan ucapan Kirana yang sepertinya sengaja ia diam kan hingga sesuatu yang tak ingin ia dengar itu kembali.
"Kami ingin kamu memulangkan kembali kuasa elemental kepada kami BoBoiBoy, kau sudah tak berhak lagi memakai nya"
Ucapan Kirana lantas menohok hatinya, apa ini firasat yang ia rasakan. BoBoiBoy menggelengkan kepalanya menolak hal itu.
"Tidak..!, kau tidak boleh mengambil mereka, mereka milik ku, hal beharga yang kupunya " tolak kerasnya membuat sebagian dari mereka merubah raut wajahnya menjadi tak setuju atas ucapan bocah itu.
"Hah.. Dasar bocah keras kepala, hey kau tidak dengar apa yang wanita itu katakan, kami memang berterima kasih atas apa yang telah kau lakukan tapi sudah saat kuasa itu pulang pada pemilik asal nya " ucap mas Gardu membuat BoBoiBoy semakin tak ingin melepaskan elemental nya justru hal itu setelah apa yang ia lakukan kenapa baru mereka ingin mengambil nya, kenapa tidak saat ia mencoba mengalahkan Reta'ka ?, kenapa disaat semuanya sudah selesai mereka ingin mengambil kembali milik nya yang telah ia dapatkan dengan susah payah bahkan mengorbankan nyawanya, kenapa..?
"Tetap tidak akan, aku sudah berjanji pada mereka untuk tidak berpisah lagi, aku tidak bisa ..! "Tolak BoBoiBoy semakin mengeratkan kepalan tangannya begitu mereka hanya tertawa mendengar ucapannya saat ini.
" jangan bercanda kuasa elemen tidak mempunyai perasaan atau apapun , jangan bermain bocah lebih baik segera berikan kuasa nova pada ku "jengah panglima Yanaari dengan sikap sok drama bocah itu.
Amato menghela kan napas nya ia menepuk pelan bahu putra semata wayang nya itu membuat BoBoiBoy menoleh dengan raut memohonnya.
"A-aya-
"BoBoiBoy yang mereka katakan itu benar, lagipun semuanya sudah selesai dan ini juga demi kebaikan mu " ucapan tak terduga dari Amato tampa sadar menyakitinya,
kenapa ayah berkata seperti itu..'
"Tidak bisa ayah, mereka kebahagiaan oboi, hanya mereka-
"Oboy masih punya ayah kan tidak perlu memikirkan mereka, mereka hanya akan membahayakan mu saja-
"Tapi mereka yang selalu menemi BoBoiBoy " potong BoBoiBoy merasa tidak Terima akan ucapan ayah nya yang mengatai elemental nya.
"BoBoiBoy jangan memotong ucapan orang tua! " bentak Amato membuat tubuh nya bergetar, ini bentakan pertama yang ia rasakan dari ayah nya orang yang selama ini menjadi idola tapi kenapa..!
"Ayah mengatakan seolah-olah ayah tau bagaimana kehidupan BoBoiBoy selama ini, ayah yang tak pernah bagaimana tahu rasanya kesepian, kalau bukan karena mereka BoBoiBoy akan terus kesepian..!! "Ungkap BoBoiBoy tampa sadar meninggikan suaranya membuat Amato naik pitam.
"Ayah tau semuanya, karena mereka lah hidup mu jadi seperti ini dan apa karena mereka kau berani meninggikan suara mu pada ayah"
Entah bagaimana perasaan gelap itu kembali membuat kebencian BoBoiBoy semakin menjadi sekilas irisnya menjadi merah kelam dan tidak ada yang menyadari nya kecuali satu robot merah yang melekat dibadan Amato.
"Kenapa harus mereka , kenapa disaat aku sudah berjuang dengan nyawa ku untuk mendapatkan mereka kalian dengan mudah nya meminta, dan ayah, AYAH JELAS TIDAK TAHU APAPUN..!!! "
"BOBOIBOY..!! "
PLAK..!!
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi nya, tamparan sang ayah untuk pertama kalinya ia rasa kan, tubuh nya bergetar karena itu, amarah dan kebencian seakan bersatu bersama trauma nya.
Klang..!!
Tiba-tiba saja kursi yang ia duduki berubah menjadi perangkap yang menahan tubuh nya, membuat dirinya menjadi panik disaat Kirana mendekati nya dengan membawa sebuah power sphera yang sangat ia kenal itu namun tidak ada reaksi dari robot yang telah lama menjadi sahabat nya, apa dia dikendalikan..?
"A-apa yang akan kalian lakukan" panik BoBoiBoy mencoba memberontak, tidak mereka tidak boleh pergi, ia bisa merasakan bagaimana takutnya para elemental nya saat ini.
"Maaf BoBoiBoy tapi kami tetap pada pendirian kami untuk mengambil kembali milik kami "
Milik nya..!, jangan bercanda elemental bukan milik nya tapi milik BoBoiBoy, dia yang sudah berjuang tapi kenapa..?!
Air matanya terus mengalir saat ochobot diarahkan kepadanya.
"TIDAK BOLEH, JANGAN AMBIL MEREKA DARI KU....
HALILINTAR..!!
TAUFAN..!!
GEMPA..!!
BLAZE..!!
ICE..!!
THORN..!!
SOLAR..!!
JANGAN AMBIL MEREKA.....!!"
"SERAPAN KUASA..!! "
AGHHHH..... JANGANN....!!
BOBOIBOY...!!
TBC
HIKSS
https://whatsapp.com/channel/0029Vb4qqyY9sBI6qYfh0P0E
Buat yang ingin tau gimana kelanjutannya kalian bisa liat di saluran ku
Oke jaa nee
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top