Happy reading n enjoy this story

Sebuah Kerajaan kecil yang terletak di negara Asia bagian Timur itu memiliki seorang Putri yang cantik. Kerajaan Altheya namanya.

Yah, tak banyak yang mengetahui namanya. Karena memang sang Putri dijauhkan dari media, dan juga hampir tidak pernah menghadiri acara besar yang melibatkan petinggi negara lain.

Bukan berarti sang Putri tak dikenal rakyatnya. Justru rakyat Altheya sangat mencintai Putri mereka.

Violetta Rosalind Altheya. Putri cantik berumur 26 tahun ini baru saja dilantik menjadi Putri Mahkota.

Ya, Putri Mahkota. Calon Ratu Kerajaan Altheya. Agak aneh memang mengingat biasanya Kerajaan dipimpin oleh seorang Raja, yang tentunya kerajaan Altheya pun begitu.

Hanya saja, Raja Raymond Altheya tak memiliki putra. Beliau hanya memiliki seorang putri. Oleh karena itu, Putri Violetta akan mewarisi tahta sang Ayah.

"Jun, kau bercanda kan?"

"Yang Mulia, apa wajah saya sedang bercanda?" Tanya Jun Ki, pengawal pribadi tampan yang setia menemani sang Putri dengan raut wajah datar.

Violetta menatap wajah tampan dihadapannya lekat. Ia menghembuskan napasnya pelan. "Aku tahu, tapi..."

"... Ini tidak masuk akal."

Jun Ki menelan ludahnya. Ia teringat titah Rajanya.

"Jun Ki, pergilah bersama Putri Mahkota sejauh mungkin. Malam ini kau harus segera pergi. Jangan biarkan siapapun mengetahui kepergian kalian. Bersembunyilah di Korea Selatan. Aku yakin kau bisa menjaganya di negara asalmu. Tunggu perintahku untuk kembali."

"Aku baru saja dilantik menjadi Putri Mahkota dan aku harus pergi dari sini? Begitu maksudmu?" Violetta masih tidak percaya dengan perintah ayahnya.

"Benar, Yang Mulia. Kita harus segera berkemas. Malam ini, kita akan berangkat." Ujar Jun Ki seraya menatap mata bening milik sang Putri.

Violetta menggelengkan kepalanya tak percaya. Hatinya gelisah. Ia tak tahu harus berbuat apa. Bahkan meski ia tetap mematuhi perintah ayahnya untuk pergi. Tetap tidak semudah itu untuk dilakukan.

Violetta memikirkan ayahnya. Ia sudah tak memiliki ibu. Dan ia tak ingin kehilangan ayahnya juga. Sudah cukup ia merasa kehilangan.

Jun Ki menatap sang Putri dengan raut wajah khawatir. Tangan kekarnya menarik tubuh sang Putri. Memeluknya erat.

"Jangan khawatir, Putri. Aku akan melindungimu." Ujarnya lembut.

Violetta mendongak. Menatap dalam Pengawal tampannya. Bibirnya tersenyum tipis. "Terima kasih, Jun."

"Apapun untuk Anda, My Princess..."

Akhirnya kelar juga chapter pertama...
Semoga kalian suka 😘
Jangan lupa vote, comment n share ❤️❤️❤️