Prolog
Mature dewasa!!
19++ tahun ke atas!!
Anak-anak silahkan menyingkir!!
Happy Reading
Menemukan kekasih dan sahabat sendiri menjalin hubungan di belakangmu tentu rasanya sangat buruk. Begitu juga yang di rasakan Arrabella saat melihat keduanya berciuman dengan panasnya di depan apartemen sang kekasih tepat di hari ulang tahunnya.
Rasanya begitu buruk bagi Bella. Melihat kedua orang yang begitu di sayangi dan di percayainya tega melakukan semua itu padanya terlebih di hari ulang tahunnya.
Namun Bella bukanlah gadis pada umumnya yang akan bergegas menghampiri keduanya untuk memaki dan meluapkan semua kesakitan yang menjerit-jerit dihatinya. Ia tak ingin terlihat lemah di hadapan keduanya yang telah membuatnya terlihat dungu selama ini.
Gadis itu membalik tubuhnya dan pergi, ia pergi ke suatu tempat yang tak pernah ia datangi sebelumnya dan melakukan apa yang selama ini tak pernah ia lakukan. Ia meminum cairan yang ia anggap bisa merusak kesehatan, kemudian menggiring seorang pria tampan dan panas ke sebuah hotel untuk menghabiskan malam dengan penuh gairah.
Persetan dengan semuanya. Bella tak ingin memikirkannya. Rasanya sia-sia selama ini ia menjaga keperawanan untuk diserahkan kepada pria brengsek seperti Victor. Mulai sekarang ia harus berubah dan mulai menikmati hidupnya, seperti sekarang contohnya.
Lidah panas itu menelusuri setiap inci kulit putih lembut yang kini tak tertutupi apapun. Erangan lembut keluar dari bibir merah sexy yang sedikit bengkak akibat ciuman panjang dan panas tadi. Gigi-gigi putihnya menggigit bibir saat benda panas itu merayap dan tiba di inti tubuhnya, meringsek masuk dan membelainya dengan sangat lihai. Membuat erangan halus yang terdengar penuh dambaan mengisi keheningan di dalam kamar hotel itu.
Rambut panjangnya tersebar di atas kasur dengan keringat membasahi keninya. Bibirnya terus mendesahkan kenikmatan yang pria di bawah sana beri.
Semakin lama sensasi itu tak tertahankan. Dengan sebelah tangan yang bermain meremas dan sesekali mencubit putingnya yang mengeras desakan itu hampir tiba. Sensasi tak tertahankan menggelegak dan nyaris mekedaj. Dan akhirnya tubuhnya bergetar hebat, rasanya sangat luar biasa saat kenikmatan berhasil ia raih. Seakan bintang-bintang berkedip di atas kepalanya membuat rasa lega mengahqmpirinya.
Pria dengan tatapan tajam itu mendongak setelah menjilati sisa cairan dari inti tubuh wanita di bawahnya. Perlahan ia merangkak naik, kembali mencium bibir merah merekah yang terasa manis itu. Tangannya membelai dan meremas dua bukit yang membusung menantang, kembali merangsang hasrat wanita ini agar kembali hadir. Dan ia berhasil, desahannya terdengar merdu di telinganya sebagai bukti permainannya memang selalu berhasil.
"Say my name, baby.." Ucapnya di sela kegiatannya menyusuri leher putih jenjang itu dengan lidah panasnya.
"Yeahhh..." Bibir merekah itu merespon di sertai gelitan membuat punggungnya melengkung.
"Romeo, call me Romeo."
"Romeo, please.."
Bella merasa dirinya ingin meledak lagi. Ia menginginkan lebih dan tak tahan lagi. Seringai tersinggung di bibir pria tampan di atasnya. Pria itu melebarkan pahanya dan mengambil posisi, menggeseknya sebentar sebelum sesuatu yang terasa keras akhirnya melesak masuk dengan mendorong kuat dalam satu kali hentakan membuat matanya terbuka lebar dan mengigit bibirnya keras agar ia tak berteriak.
Sejenak terlihat ekspresi tak percaya dari pria itu. Bella tak memperdulikannya. Ia menggeleng merasa sangat sesak, tangannya yang mencengkram bahu pria itu perlahan berpindah ke leher dan pipinya, membingkai wajah dengan rahang tegas itu untuk menatapnya.
"It's oke. Bergeraklah, aku merasa sangat tidak nyaman!"
Ekspresi rumit berkedip di mata hijau zamrud yang menyorotnya tajam. Terlihat antara ragu dan tak bisa mundur di saat seperti ini.
Bella tak tau pasti apa yang di pikirkan pria ini, yang ia tau beberapa saat kemudian sesuatu dalam dirinya bergerak keluar masuk dengan tempo ringan yang kemudian semakin lama semakin cepat, membuatnya terhentak-hentak dengan permainan yang terasa luar biasa ini.
Tbc..
**
Oke, guys ini baru prolog. Untuk kedepannya adegan mature lain akan aku sensor karena aku cari aman. Yaaaaah, takut di banned pihak wp. Mungkin agak di perhalus gak segamblang yang kalian temukan di versi cetak atau ebook.
Hehehe (seringai setan)
05 Febuari 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top