Callvin melonggarkan dasi sekolahnya dan membuka kancing jas almamaternya, sehingga memperlihatkan penampilannya yang lebih bebas dan nyaman untuknya. Ia juga melepas ikat pinggangnya dan menyimpannya di bawah meja kelasnya.

Yap! Razia atribut sekolah sudah selesai! Sudah saatnya untuk beraksi kembali menjadi seorang tokoh utama yang sebenarnya! Itulah yang Callvin selalu artikan dalam penampilan dan kehidupan sekolahnya.

Larangan adalah perintah. Callvin sering disuruh orang tuanya untuk lebih rapi berpakaian sekolah, tapi Callvin ngeyel dan akan mengubah penampilannya menjadi seperti anak nakal. Tapi sebenarnya Callvin bukan anak nakal yang suka membully atau mengganggu orang lain, kok.

Callvin hanya suka menebar pesona pada murid-murid perempuan di sekolah, terutama pada kakak-kakak kelas, karena wanita yang lebih tua itu adalah tipe kesukaannya!

Seperti pada komik yang pernah ia baca dan menjadi bacaan favoritnya di rumah. Ia merasa seperti tokoh utama yang ada di komiknya itu, membuatnya selalu bangga menunjukkan ketampanannya di sekolah.

Callvin masih berada di kantin sekarang. Ia sedang membeli susu kotak untuk ia minum di kelasnya. Ia sudah makan bersama teman-temannya dan menyuruh mereka untuk pergi duluan ke kelas.

"Hmm, stroberi mana stroberi..." gumamnya sambil mencari-cari kotak susu rasa strawberry di lemari pendingin itu.

Selamat Bermain!