Fei-san
Saat pintu lantai dua dibuka terlihat Theo yang digigit oleh infected yang terlihat lebih besar dari yang lainnya dari belakang sedangkan Xao dan Arad yang berada didepannya menatap pucat
Kraus
Infected itu mengoyak leher Theo dan memakannya, sekarang Theo sudah pergi meninggalkan mereka semua
"Tidak bisa dibiarkan!!" (Y/n) berlari dan menyiapkan pedangnya
"Apa! (Y/n) jangan kesana!!" Kagami mencoba menghentikan tapi terlambat (Y/n) sudah berlari jauh
"Ayo kita bantu (Y/n), Kagami-kun!" ucap Kuroko lalu menghilang begitu saja
"Hei! Tunggu dulu! Infected itu terlihat sangat berbahaya!" ucap Kagami yang tidak di dengar oleh Kuroko dan (Y/n)
(Y/n) mengayunkan pedangnya dan mencoba menebas infected itu tapi tidak berhasil yang ada infected itu menatap marah ke arahnya
"Astaga! Bagaimana mungkin?!" ucap (Y/n) tidak percaya
"(Y/n)-chan aku akan membantu--!!" Kuroko terbelalak melihat (Y/n) yang dilempar oleh infected itu
Brak!!
"Akh!!"
Tubuh (Y/n) terlempar dan menabrak dinding sampai terlihat sedikit retak, "(Y/n)-chan!!"
Kagami menatap tidak percaya (Y/n) berada dekat disebelahnya dan dia hanya bisa terdiam mematung sementara itu disana Kuroko berusaha menghindari serangan dari infected itu
'Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak tahu? Apa aku serang saja, tapi aku terlalu takut untuk melawan infected itu!' Kagami menghampiri (Y/n) dan bersimpuh didekatnya
"(Y/n)! Bangunlah jangan tinggalkan kami! (Y/n)! Bangunlah!" panggil Kagami tetapi (Y/n) tidak menjawabnya
Tep
Sebuah tangan menepuk pundaknya dan ia melihat Fei berdiri dan tersenyum kepadanya, "Kami datang membantu" ucapnya lalu orang-orang mulai bersiap di posisi mereka
Beberapa menit yang lalu
Kagami menghidupkan walkie talkienya, "..bzzt.. ya apa kau menemukan Xao dkk?" terdengar suara Fei dari walkie talkie itu
"Fei-san kami butuh bantuan ada infected yang terlihat berbeda dari infected lainnya dia menggigit temannya Xao-san, Theo-san, ini Kagami dan sekarang aku berada di lantai dua tolong cepat datang kesini" ucap Kagami
"Kami akan segera kesana secepatnya tunggu kami!"
"Baik!!"
"..bzzt.."
Kembali ke sekarang
"Semuanya bersiap diposisi!" ucap Fei
Semuanya sudah bersiap di depan macine gun mereka.
"Kuroko menyingkir dari sana!!" ucap Kagami
Kuroko yang mendengar itu segera berlari menjauh dari infected itu, "Tembak!!"
Drrt
Drrt
Di tempat yang berbeda
"Machine gun? Apa mereka ingin bunuh diri?" ucap seseorang sambil menaiki kacamatanya yang tidak turun
"Mungkin saja? Orang gila mana yang memakai machine gun tentu saja itu akan mengundang banyak infected" ucap seseorang di sebelahnya
"Kenapa kau disini?" tanya orang berkacamata itu ke orang disebelahnya
"Eh? Emangnya kenapa?" tanya temannya itu
"Kau belum selesai latihan! Sana lanjutkan latihanmu!" ucap orang itu
"Tapi aku ingin istirahat sebentar, boleh ya?" ucap orang itu memelas
"Tidak ada waktu untuk istirahat, para infected tidak akan memberikan kesempatan padamu untuk menyerang mereka maka dari itu lanjutkan latihanmu" ucap orang itu
"Baiklah megane-kun!"
"Jangan panggil aku seperti itu, nanodayo!"
###
Setelah diberi aba-aba mereka mulai menembak infected itu tapi infected itu seakan tidak merasakan apapun mulai berlari ke arah mereka, "Tidak mempan!!"
"Terus tembak!!" ucap Fei
"Baik!"
'Jika machine gun tidak mempan baginya maka harus pakai cara itu!' pikir Fei
Infected itu semakin dekat dengan mereka, "Kagami!" panggil Fei
"Iya!" Kagami bersiap diposisinya
"Tunggu aba-aba dariku!" ucap Fei
"Ha'i!!"
Tap tap
Infected itu berkisar satu meter lagi di depan mereka, "Tahan!" ucap Fei
Terus melangkah maju mendekati mereka lalu "Tembak!!"
Boom!
Peluru bazooka itu meluncur tepat ke kepala infected itu dan tumbang dengan kepalanya yang hancur tertembak
"Kita berhasil!" sorak semua orang
"Syukurlah, sekarang harus kita apakan dua orang ini?" tanya salah satu dari mereka menatap Xao dan Theo tajam
"Kita harus menyelamatkan (Y/n) terlebih dahulu ia terluka parah!" ucap Kagami
"Tunggu dulu sepertinya ini semua belum selesai, lihat itu!" tunjuk Kuroko kearah jendela
Mereka pada melihat ke jendela dan terbelalak, "Gila banyak sekali! Kalau begini kita terkepung!"
"Tidak mungkin!" ucap Kagami melihat para infected yang berjalan ke arah gedung itu dan berusaha masuk ke gedung itu
"Kita harus segera pergi dari gedung ini" ucap Fei
Mereka mulai mengemasi machine gun itu dan berlari menaiki tangga menuju tempat mereka mengungsi.
"Bagaimana dengan mereka?" tanya Kagami melihat ke arah Xao dan Arad
"Tolong biarkan aku ikut dengan kalian! Aku bisa membantu kalian! Aku tidak ingin mati disini!" ucap Arad bersujud di depan Fei dan yang lainnya
'Cih! Apa yang dilakukan Arad! Ia menghianati ku! Tapi kalau aku tidak ikut dengan mereka, aku bisa mati dimakan makhluk itu! Aku terpaksa menjatuhkan harga diriku dua kali karena si sialan Fei ini!'
"Kau boleh ikut dengan kami tapi kau tidak boleh menghianati kami kalau tidak maka kami tidak akan memberikan kesempatan kedua untukmu" ucap Fei
'Apa-apaan itu! Dia seperti pemimpin aja disini!'
"Baik! Aku tidak akan menghianati kalian semua dan aku akan menuruti semua ucapan kalian"
'Dasar Arad bodoh! Buat apa kau setuju?! Tapi sekarang saatnya!'
"Biarkan aku juga ikut bersama kalian! Aku janji tidak akan menghianati kalian lagi!" ucap Xao
"Baik tapi kau harus ikuti syarat yang tadi dan ayo kita bergegas!" ucap Fei
Gah!
Dari lantai satu terdengar suara infected yang sangat banyak mereka semua terus berlari naik sedsngkan Fei menghidupkan walkie talkie nya dan menyuruh orang-orang diatas sana untuk mengemasi semua barang
"Kemasi semua barang! Para infected sudah mengepung gedung ini karena suara machine gun mengundang mereka!"
"Apa! Tapi bagaimana kita pergi dari gedung ini?!"
"Sudah kemasi barangnya terlebih dahulu, kami segera ke atas!"
Kagami terus berharap mereka semua dapat sampai diatas dengan selamat menatap (Y/n) yang berada digendongannya dan Kuroko didepannya, 'Lindungi kami, Kami-sama!'
Xao berlari paling belakang dengan terengah-engah karena badannya yang besar membuatnya lebih cepat merasa lelah dan dia sudah tidak sanggup lagi untuk berlari naik ke atas
"Kau baik-baik saja, Xao-nii?" tanya Arad yang berhenti berlari karena melihat Xao masih dibawah
"Jangan pedulikan aku!" bentak Xao
"Tapi.."
"Pergi sana!!"
Arad terbelalak saat Xao membentaknya dia pun kembali berlari menaiki tangga dengan membawa dua tas yang mereka curi tadi.
"Dasar adik gak berguna!" ucap Xao
Klang
"Huh?" Xao menatap pintu lantai satu dibawah sana
Klang Klang
Pintu itdilantai agi dipukul dengan kuat segera saja Xao kembali berlari naik karena takut para infected itu menembus pagar gedung itu
###
Sekarang mereka sudah dilantai lima masih ada dua lantai lagi agar mencapai atap, gedung ini memiliki tujuh lantai karena listrik mati mereka terpaksa menderita menaiki anak tangga ini
Tapi demi keselamatan nyawa mereka harus terus berjuang melewati semua anak tangga ini, "Bertahanlah sebentar lagi (Y/n)!!" ucap Kagami
Akhirnya mereka sampai di atap dan semua barang disana ssudah dikemas sekarang mereka tinggal memikirkan cara pergi dari gedung itu, "Bagaimana cara kita pergi dari gedung ini, Fei-san?" tanya Kagami
Fei tampak berpikir lalu ia berjalan ke tepi gedung itu ia melihat jarak gedung ini ke gedung sebelah lumayan dekat ada kemungkinan jika mereka meloncat dari sini hanya akan mendapat luka lecet kemudian ia mendapatkan ide
"Kita akan melompat ke gedung rumah sakit yang ada disana jaraknya lumayan jauh dari gedung ini" ucap Fei
"Tapi bagaimana jika kita jatuh ke bawah?" tanya salah satu anak
"Kita harus percaya pada diri sendiri kalau kita bisa, itu yang dikatakan mereka padaku" ucap Fei melihat (Y/n) yang sedang diobati
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Kuroko ke wanita yang sedang mengobati (Y/n)
"Tulang punggungnya retak karena terbentur dinding sangat kuat jika tulangnya patah maka sudah tidak ada harapan lagi" ucap wanita itu
"Tapi kenapa ia belum bangun juga? Apa dia baik-baik saja?" tanya Kagami
"Ia hanya pingsan dan dia butuh istirahat paling lama tiga hari sampai ia siuman"
"Tiga hari? Lama sekali"
"Tiga hari itu sudah cukup untuk dirinya istirahat setelah mengalami kejadian yang mengerikan itu, jika ia sudah siuman punggungnya tidak boleh terbentur dengan keras kalau tidak.." wanita itu menggeleng dengan raut sedih
"Kami akan menjaganya sampai ia siuman" ucap Kagami dan Kuroko
"Kalian memang sahabat yang baik, beruntung sekali dia memiliki sahabat seperti kalian berdua" ucap wanita itu tersenyum
"Tidak, seharusnya kami yang beruntung memiliki sahabat sepertinya yang memiliki semangat yang tinggi" ucap Kuroko, Kagami mengangguk setuju
"Dia berani mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan orang lain baik yang dikenalnya atau tidak" ucap Kagami teringat usaha (Y/n) yang ingin menyelamatkan Theo di lantai dua tadi
"Ayo kita pergi!" ucap Fei
"Ayo pergi dari gedung ini!" ajak wanita itu
Kagami mengangkat tubuh (Y/n) dan membantu membawa barang-barang begitu juga Kuroko, "Ayo pergi Kuroko.."
"Ha'i"
Sesampainya mereka di tepi gedung Kagami mendengar Xao yang mengeluh ke Fei, "Kenapa tidak lompat ke gedung sebelah saja, tidak perlu di gedung RS segala sih!"
"Tidakkah kau sudah lihat kami sudah memasang bom waktu dari lantai dua sampai lantai tujuh ini dan juga di gedung RS kita bisa mengambil obat-obatan yang ada" jelas Kagami menatap Xao yang terlihat kesal
"Sekarang aku siapa yang ingin pertama melompat?" tanya Fei
"…" semuanya terdiam tidak ada yang mau melompat pertama
"Kalau tidak ada yang mau bagaimana kalau kita melempar barang kita terlebih dahulu?" tanya Fei
"Baiklah!"
Mereka mulai melempar barang-barang mereka ke gedung sebelah dengan lancar setelah selesai memindahkan semua barang Fei kembali bertanya siapa yang mau pertama lompat dan semuanya tidak ada yang menjawab.
"Baiklah kalau begitu aku saja yang pertama lompat" Fei berjalan menjauh dan bersiap untuk melompat, Fei menenangkan diri terlebih dahulu dengan menarik napas dalam lalu membuangnya
Tap tap
Fei mulai berlari sekencangnya dan,
Bruk
Dia sampai dengan selamat di gedung sebelah semua menatap dirinya kagum, melihat Fei yang berhasil melompat membuat semangat mereka bangkit, "Aku ingin melompat!" ucap seorang pemuda
"Tenangkan dirimu terlebih dahulu lalu melompatlah seakan kau bisa terbang seperti burung" ucap Fei
Pemuda itu menarik napasnya lalu membuangnya kemudian berlari sekencangnya dan..
Bruk
Dia juga berhasil sampai di gedung sebelah dengan selamat, "Ayo cepat kalian semua pasti bisa!!" ucap pemuda itu
Satu persatu mulai melompat walau awalnya ragu tapi karena disemangati mereka akhirnya sampai di gedung sebelah dengan selamat sekarang tinggal Kagami, Kuroko, Xao dan (Y/n) yang berada di punggungnya Kagami
"Kau duluan Kuroko" ucap Kagami
"Baik!"
Kuroko berlari kemudian melompat dengan selamat, "Ayo Kagami-kun!" ucap Kuroko menyuruh Kagami melompat
"Kau duluan Xao-san" ucap Kagami
"Aku tidak mau! Aku nanti jatuh" ucap Xao menjauh dari tepi gedung
"Percayalah pada dirimu sendiri kau pasti bisa Xao-san" ucap Kagami
"Tidak! Kau saja yang duluan!" ucap Xao
"Baiklah, tapi setelah aku kau menyusul ya?" ucap Kagami bersiap untuk berlari
"Iya, iya sudah pergi sana" usir Xao
"Baiklah, ayo kita lompat (Y/n)!"
Tap tap
"Kau pasti bisa Kagami!" ucap Fei
Set
Kagami dan (Y/n) hampir mencapai tepi gedung sebelah tapi tiba-tiba gravitasi menarik mereka berdua tapi dengan cepat Kagami meraih tepi gedung sebelah dengan salah satu tangannya
Fei dan Kuroko segera membantu Kagami, Kuroko mengangkat tubuh (Y/n) sari Kagami dan Fei memegang tangan Kagami agar ia tidak jatuh dipuluhan infected di bawah sana
"Ayo Kagami! Kau pasti bisa!" ucap Fei mencoba menarik Kagami
"I-iya.." Kagami berusaha sekuatnya untuk naik ke atap gedung dengan bantuan Fei dan ia berhasil naik
"Hah.. hah.. itu hampir saja" ucap Kagami
"Kau baik-baik saja?" tanya Fei
"Tenang saja!" ucap Kagami semangat
"Kakak kau pasti bisa!!" mereka melihat Arad yang menyemangati Xao yang masih berada di seberang gedung
"Ayo sekarang kau Xao-san!" ucap Kagami
"Semangat Xao!" ucap Fei
"Kalian mudah mengatakannya jika kalian jadi aku pasti kalian tidak akan berani" ucap Xao
Brak
Xao mendengar suara pintu terdobrak dari lantai bawah membuatnya merasa sangat takut, ia bersiap melompat tapi dilihat dari raut wajahnya ia sangat ketakutan
"Percayalah pada dirimu sendiri Xao!" ucap Fei
Xao semakin takut saat ia mendengar suara geraman yang sangat banyak dan suara langkah kaki yang sedang naik ke atap itu lalu
Brak
Gah!!
Para infected berhasil mendobrak pintu atap itu dan mereka segera berlari kearah Xao yang berada didekat mereka, Xao berlari ketakutan dan saat ia akan melompat..
Greb
"Xao-nii!!"
Kakinya ditangkap oleh tangan infected dan dirinya yang sudah ada di udara terjatuh mengikuti gravitasi bersama infected yang memegang kakinya tadi dan dirinya diperebutkan infected yang berada dibawah, tangannya mencoba meraih Arad di atas sana
"Maafkan aku Arad"
Kraus!
Tbc
A/n : Hai~ bagaimana chapter kali ini menurut kalian? Menurut kalian di chapter berikutnya anggota KnK mana yang akan bertemu dengan Kagami dkk?
A. Akashi Seijirou
B. Aomine Daiki
C. Murasakibara Atsushi
D. Midorima Shintaro
E. Kise Ryouta
Kirim jawabannya di komen ya dan votenya jangan lupa ;))
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top