Tanda (') berarti dalam hati

Nijimura X Mis.Library!Reader

Hope you like It

(f/n) : first name
(l/n): last name
(FL/N) : Full name

Rutinitas seharian anak SMP ketika bel istirahat berbunyi, pergi ke kantin, makan bento di kelas atau di atap, ada yang hanya mengobrol saja dengan temannya, ada yang tidur, ada yang bermain sepak bola, dan lainnya. Semua rutinitas itu dilakukan guna menghabiskan waktu istirahat.

Termasuk pada gadis berambut soft pink panjang sepinggang dengan ikatan twintali, mengenakan kacamata berwarna coklat , iris mata Drak red, mungkin orang akan menganggap dirinya adik akashi tapi sayang dia bukan adik akashi tapi (FL/N) dari keluarga (l/n) yang sederhana dan dermawan.

Waktu istirahatnya dihabisakan untuk menjadi penjaga perpustakaan. Kamu tidak pernah bosan atau mengeluh dengan pekerjaan yang di berikan oleh sensei mu. Justru kamu merasa sangat senang mendapatkan posisi ini. Sebagai penjaga perpustakaan mengantikan pak akazawa yang sudah tua dan jarang masuk. Dan kamu memakluminya. Dengan senandung ria sambil melompat-lompat kecil menuju perpustakaan . Ketika kamu berbelok ke kiri kamu tidak sengaja menabrak seseorang hingga buku yang ada di pelukanmu jatuh begitu saja.

" gomen nasai "ucapmu langsung jongkok memumut buku-buku yang kamu jatuhkan

" tidak, akulah yang harus minta maaf karena tidak melihatmu"ucap seorang pria berambut hitam ikut memumut buku yang kamu jatuhkan .

"ini" ucap pria itu sambil menyerahkan bukumu

"arigato, um,,"

"Nijimura shuuzou 3-1, yoroshiku"ucap nijimura

" (FL/N) dari kelas 2-1, yoroshiku ne nijimura-senpai "ucapmu tersenyum sambil membetulkan posisi kacamatamu

" kau baik-baik saja kan ?" tanya nijimura

"hai daijoubu ne, saa ,,,ja mata, arigato nijimura-senpai "ucapmu sambil merunduk dan langsung meninggalkan nijimura yang masih menatapmu yang perlahan menjauh .

Tanpa kamu sadari sapu tanganmu tertinggal dan nijimura melihatnya. Nijimura pun langsung mengambilnya dan langsung mengejarmu .

Beruntungnya nijimura masih dapat mengejarmu yang hampir kehilangan jejak . Dia melihatmu masuk ke ruang perpustakaan .

Nijimura ingin menjerit tapi tertahan melihat pintu perpustakaan sudah tertutup. Dengan santai nijimura berjalan ke arah perpustakaan .

Sampai di perpustakaan Nijimura mencari keberadaanmu . Mata osidannya menangkap surai soft pink mu di antara rak buku . Nijimura pun berjalan menghapirimu . Tanpa nijimura sadari, perlahan-lahan, ketika memasuki gang antara rak buku satu dengan rak lain, suasana disana berubah menjadi sewarna kertas buku yang sudah tua .

Nijimura pun tersadar dan melihat kebelakang dan sekelilingnya. Terkejut melihat dia tidak berada di perpustakaan lagi.

Bangunan, jalan, tanaman, semua berbentuk seperti sketsa gambar . Semuanya serba hitam putih, orang-orang di sana juga seperti sketsa dan bergeraknya hanya kiri kekanan, kaku seperti patung bergerak.

"dimana gadis itu ?" guman nijimura sambil melihat sekeliling .

Nijimura menatapmu yang sedang berlompat-lompat kecil diantara batu-batu di sebuah sungai kecil dan anehnya bajumu kini bukan lagi baju sekolah melainkan baju lolita Mendominasi warna merah dan sedikit warna hitam.

"hoi, tunggu (l/n) " ucap nijimura sambil mengerjarmu.

Orang-orang eropa berkumpul di pusat kota melihat walikota yang baru .

Seketika banyak orang-orang berbaju ala eropa memenuhi jalan nijimura hingga nijimura terpaksa harus berdesakan. Akhirnya nijimura pun dapat keluar dari kerumunan dan memcarimu.

Kamu tertawa kecil sambil melihat ke belakang dimana nijimura berusaha mengejarmu. Sebuah menara Eifel tidak terlalu besar berdiri di hadapanmu .

Gadis lolita itu mengambil gunting dan memotong menara eifel itu.

Tiba-tiba ditanganmu sudah ada gunting besar dan memotong menara eifel itu .

"yata,,," ucapmu senang sambil melompat kegirangan .

"(l/n) "ucap nijimura .

Kamu melihat kebelakang tersenyum pada nijimura, kamu pun langsung kabur.

"(l/n) ! Tunggu"ucap nijimura ketika dia sampai pada menara eifel yang sudah terpotong.

'bagaimana dia bisa melakukannya?'

Nijimura menatap kembali dirimu yang tersenyum sambil melambaikan tangannya .

'apa dia ingin bermain-main denganku ?'

Tanpa pikir panjang nijimura menghampirimu . Kini kamu tidak lagi menghindari nijimura. Kamu tersenyum manis pada pria yang ada di depanmu .

Tiba-tiba air memenuhi daratan, membuat nijimura harus menahan nafasnya di air. Dengan cepat nijimura naik ke atas.

Nijimura menghembuskan nafas ketika kepalanya keluar dari air. Nijimura mengelap wajahnya.

'tempat apa ini sebenarnya ?'

nijimura melihatmu melompat bebatuan hingga ke ujung daratan yang tak jauh dari arah pandang nijimura. Segera nijimura berenang hingga ke tepian .

Sampai disana nijimura melihatmu bersembunyi di balik sebuah pohon . Nijimura berjalan ke arahmu, tanpa nijmura sadari tubuhnya kini tak lagi basah. Tidak ada setetes air pun yang membasahi bajunya.

"kau mau pergi kemana lagi ?" ucap nijimura membuatmu terlonjak kaget atas kehadirannya.

"ni-nijimura-sen-pai ,,,gomen " ucapmu tergagap

"ini sapu tanganmu "ucap nijimura sambil menyerahkan sapu tangan milikmu .

"ah,,arigato nijimura-senpai "ucapmu dengan suara terdengar sangat lembut

Kamu menerimanya dengan senang hati .

5 orang penjahat menangkap gadis lolita dan sisa dari mereka menghajar Temannya.

" apa ! "

Tiba-tiba kamu tertangkap oleh pria berbadan besar dengan tato tengkorak di bahunya.

"hei! Lepas,,,lepaskan "ucapmu sambil meronta

Pria berbadan besar itu pun mengendongmu seperti karung . Kamu berusaha meronta untuk di turunkan .

"(l/n) "ucap nijimura ingin menolongmu tapi di hadang oleh empat orang

Pria itu menghajar para penjahat yang mengelilinginya.

Entah dapat kekuatan dari mana nijimura menghajar ke empat preman itu tanpa terluka sedikit pun .

Nijimura mengejar pria berbadan besar yang membawamu. Sebuah terjangan mendarat di punggung pria itu hingga dirimu terlepas dari gendongan pria itu .

"untunglah aku dapat menyelamatkanmu "ucap nijimura tersenyum padamu yang kini menangkapmu ala bridal style .

Semburat rona merah terlihat di kedua pipimu. Tanpa kamu sadari, kamu memalingkan wajahmu dari tatapan senpaimu.
"err,,,etto,,se-senpai bi-bisakah turunkan-"

"oh,,iya maaf "ucap nijimura langsung menurunkanmu

"arigato gozaimasu senpai "ucapmu sambil tersenyum manis membuat semburat tipis rona di wajah nijimura .

"douita"ucap nijimura sambil memalingkan wajahnya

Suasana diantara kalian mendadak cangung. Tidak ada satupun diantara kalian buka suara .

Hingga dengan usilnya dirimu mencium pipi senpaimu dan hal itu membuat nijimura menoleh padamu .

Dengan senyum manis dan gayamu yang terlihat begitu mengemaskan, bibir mu mengucapkan sesuatu hingga nijimura mendadak kehilangan kesadarannya.

***
"senpai,,,senpai,,,senpai bangun"ucap seorang gadis sambil mengoyangkan bahu senpai yang tertidur .

"um,,dimana?" ucapnya

"di perpustakaan, senpai tertidur ketika jam istirahat, senpai tidak masuk ke kelas ?"

"kau kan "ucap nijimura yang kini sudah mengumpulkan kesadarannya secara penuh bangkit dari kursinya menatap seorang gadis berkacamata yang tak lain adalah dirimu .

Kau tersenyum sambil menaikan sebelah alismu "iya senpai "ucapmu

"tidak, tidak apa-apa"ucap nijimura langsung beranjak dari sana

Kamu menatapnya tersenyum tipis sambil meletakan kedua tanganmu di belakang . Ketika nijimura berada di ambang pintu perpustakan. Nijimura pun mendorong pintu perpustakaan .

Nijimura menoleh kearahmu yang masih setia berdiri disana tersenyum manis sambil melambaikan tangannya pada nijimura.

Ketika pintu hampir tertutup terlihat perpustakaan berubah kembali menjadi sebuah sketsa taman dengan suasana berubah seperti warna kertas buku yang tua . Bajumu kini kembali pada lolita berwarna merah mendominasi dengan paduan hitam sedikit .

Seketika nijimura pun teringat padamu dan perkataanmu yang terakhir yang membuatnya ingin mengatakan hal yang sama.

" daisuki~♡ "

The end

Yaha akhirnya project pertama ff dichan kuharap Alicia suka . Mohon maaf klu bnyk typo soalnya dichan buat ini pun di tengah kesibukan dichan yg super padat . Dichan tidak berharap banyak tapi dengan minna menikmatinya terutama untuk hanhamiya

Oke see you

Dichan