Tanda (') berarti dalam hati

Haizaki X Mis Library!Tomboy!Reader

Kedua tanganmu dilipat di bawah dada, tatapanmu tajam pada pria bersurai abu-abu di depanmu sementara yang kau tatap malah terlihat santai, sesekali kau menaikan kacamatamu yang sedikit menurun dari posisi. Kau pun menghela nafas berat.

" sudah berapa kali ku bilang padamu Haizaki-san, kembalikan buku yang sebelumnya kau pinjam sebelum kau meminjam buku yang lain, mengerti"ucapmu

"persetan dengan semua itu, cepat berikan bukunya, masih banyak yang harus kulakukan dan aku membutuhkan buku itu "ucap haizaki

"tidak! Ini sudah ke dua kalinya kau memghilangkan buku perpustakaan tanpa mengantinya, kau pikir aku akan memberikannya padamu " ucapmu dengan penuh penekanan

Haizaki mengedus kesal dan menatap kesal dirimu yang keras kepala tidak memberikan buku yang dia inginkan.

"cih, kalau bukan perempuan sudah kuhajar kau "ucap hazaki kesal sambil mengebrak meja

Membuat orang yang ada di perpustakaan pada menoleh ke arah kalian.

Kau pun bangkit dari kursimu dan menarik dasi haizaki membuat jarak intim diantara kalian .

"kau ingin berbuat kasar disini!, orang brandalan sepertimu tidak cocok berada disini, kalau kau tidak suka dengan peraturan yang ada disini maka pergilah!, cari perpustakaan yang bisa kau pinjam dan hilangkan buku sesukamu, mengerti "ucapmu sambil mendorong haizaki dengan kasar

"cih,,,kalau bukan karena terpaksa aku tidak akan ketempat bodoh ini "ucap haizaki sambil menarik dasinya dan berjalan keluar dari perpustakaan

"*sigh* kalau ini bukan perpustakan aku sudah menghajarnya "gumanmu sambil menatap ke arah perginya haizaki

***
Bel pertanda pulang berbunyi semua berhamburan keluar dari kelas untuk pulang atau mengikuti kegiatan club sedikit pengecualian pada brandalan bersurai abu-abu yang sedang menenteng sebuah buku berjalan ke arah perpustakaan .

Raut wajahnya terlihat kesal, marah bercampur satu.

"cih,,,keparat, gara-gara gadis kutu buku tidak berguna itu aku terpaksa mencari lagi ini buku"ucap haizaki

Brak!

"oi gadis bodoh aku membawa bukunya "ucap hazaki sedikit meninggikan suaranya

Tapi yang di panggil kini tidak ada di tempat biasanya . Haizaki pun berjalan masuk dan meletakan buku itu di meja.

"hoi! Gadis bodoh keluar sekarang !" ucap haizaki sedikit keras

Namun tidak ada suara yang menyahut. Haizaki berdecak kesal, melihat buku yang ingin dia pinjam tidak jauh darinya. Segera haizaki mengambilnya dan hendak berjalan pergi hingga suara teriakan gadis bersamaan dengan suara sesuatu yang jatuh, membuat haizaki menoleh kebelakang.

"Oi gadis bodoh kau tidak apa-apa ,?" ucap hazaki sambil berjalan mendekati rak buku-buku

Hening, tidak ada suara apapun kecuali langkah kaki haizaki. Lorong demi lorong rak buku di lewati oleh haizaki. Hingga di bagian lorong terakhir mendadak semua yang ada di sekitar berubah menjadi sketsa gambar hitam putih.

Hazaki terlihat kebingungan melihat daerah di sekelilingnya berubah total 360 derjat.

Sebuah taman kota dengan air mancur yang berada tidak jauh dari haizaki berdiri . Orang-orang yang ada di sana berjalan sangat kaku seperti patung yang bergerak.

"ini dimana ?" ucap haizaki

Terdengar suara teriakan membuat orang-orang, air mancur dan segala yang ada di sekitar haizaki mendadak seperti  siaran rusak sesaat dan kembali seperti semula.

"lepaskan aku, kalian tidak tau siapa aku ? Hah!" ucapmu sambil memberontak melepaskan diri dari dua brandalan dengan kostum bajak laut.

Seorang pria bertopi kapten hanya tertawa sambil menyuru bawahannya untuk membawa gadis itu ke kapal .

Tiba-tiba satu orang yang membawamu jatuh pingsan dan segera kau melepas cemgkramannya dan balik memukul keras wajah bajak laut yang satunya .

"agrh,,,, sial, sakit juga ternyata" ucapmu sambil mengelus tanganmu yang habis memukul bajak laut satunya.

"hanya begitu saja sudah sakit, payah "ucap hazaki dengan nada meremehkan

Kamu pun berbalik dan menemukan haizaki dengan sebuah balok kayu yang ada di tangan kanannya.

" Cih, kau meremehkanku bakazaki"ucapmu dengan nada mengejek campur kesal

Haizaki mengendus geli melihat tingkahmu. Tiba-tiba kalian di kepung oleh 7 orang bajak laut . Sang kapten menyuru mereka menyerang haizaki dan menangkapmu .

"bagaimana kalau kita taruhan, siapa yang menghajar paling banyak dia yang mendapat satu permintan, bagaimana?" ucapmu sambil menetap sekitar dengan was-was

Haizaki menjilat bibirnya "kelihatannya menarik, ayo kita bermain " ucap haizaki

Mata drak redmu memincing , tangan kapten mengisyaratkan untuk langsung menyerang. Mereka semua pun berlari menyerang kalian berdua.

Segera kau menghindar dari serangan yang tertuju padamu dan menendang mereka dengan kakimu. Haizaki dengan brutalnya memukul kepala bajak laut dan satu yang di dekatnya di tendangnya.

Sebuah belati di arahkan ke arah haizaki segera mempelintir tangan bajak laut yang ada di cengkramannya dan ditendangnya ke arah bajak laut yang membawa belati .

Kamu menendang bagian dagu bajak laut itu dengan ujung sepatu high hels mu . walaupun gaun lolita merahmu lumayan pajang itu tidak terlalu menyusahkanmu .

Kau menatap kapten bajak laut yang ingin kabur.

Gadis lolita itu menyerang kapten bajak laut dengan sepatunya .

Kamu pun melepas sepatu high hels mu dan melemparnya ke arah kapten bajak laut itu hingga mengenai tepat di belakang kepalanya . Kapten bajak laut itu pun jatuh ke dalam air dan menjadi santapan gurita raksasa.

"aku menang "ucapmu

Haizaki mengendus geli "tidak , aku yang menang "

haizaki melempar balok kayu itu ke arah wajah bajak laut yang tadi sempat bangkit dan kambali lagi pingsan .

"aku 5 ditambah yang barusan jadi 6 dan kau hanya 4" ucap haizaki

"itu curang!" serumu

"persertan dengan itu, aku menang (l/n)" ucap haizaki sambil berjalan mendekatimu

Kau pun mengambil langkah mundur.

"kau mau apa hah !" ucapmu dengan lantang

"mau ku ? "ucap haizaki sambil memagang tanganmu dan memegang dagumu

Haizaki mendekatkan wajahnya padamu. Rona merah mulai terlihat di kedua pipimu. Kau pun memejamkan matamu.

Tuk!

" aduh! Hei ! Sakit BAKA!" ringismu sambil memegang dahimu

"kau pikir aku akan menciummu, jangan naif (l/n) "ucapnya dengan nada meremehkan sambil menjilat bibirnya

Kau membeku dengan wajah memerah padam. Kau ingin mengatakan sesuatu tapi tidak ada suara yang keluar dari tenggorokanmu.

Haizaki mengendus geli melihat ekspresimu. melihat kau di tertawakan oleh haizaki kau pun meninju perutnya dengan kuat hingga haizaki sedikit mundur kebelakang.

"hahahaha,,,,  kau kesal karena kau ditipu ? Salahmu karena kau terlalu naif" ucap haizaki nada meremehkan

Kau mengigit bawah bibirmu dan kemudian kau tersenyum tipis.

"haizaki ,,,"

Haizaki menyirit heran ketika mulutmu mengucapkan sesuatu tapi tidak terdengar apapun hingga haizaki kelihalangan kesadaraannya .

***

Cipratan air mengenai wajah haizaki . Haizaki pun langsung terbangun dan mengelap wajahnya.

"hoi! Apa-apaan kau ! "ucap haizaki kesal

" membangunkan brandalan menyabalkan sepertimu, ini bukunya, pergi sana !" ucapmu galak

Haizaki pun bangkit dari kursinya dan menatap sekelilingnya . Dia berada di perpustakaan . Haizaki kembali menatapmu .

"apa ! Kau sudah dapat yang kau inginkan bukan , pergi sana "ucapmu galak sambil tanganmu menunjuk ke arah pintu perpustakaan

Haizaki mengendus geli " dasar wanita galak "ucapnya sambil berjalan lengang ke arah pintu perpustaakan

Ketika haizaki hampir mendorong pintu perpustakaan . Haizaki langsung berbalik dan berjalan ke arahmu . Kau yang menyadari dia berjalan mendekatimu kau pun mengambil langkah mundur hingga dirimu terpojok .

"cih, apa mau mu sekarang hah !" ucapmu

"heee,,,,,, apa kau ingin tau ?" ucap haizaki

"minggir atau ku buat kau terbanting di lantai "ancammu padanya

"coba kalau kau bisa (l/n) "ucap haizaki dengan nada meremehkan

Kau pun memasang kuda-kuda dan ingin membanting haizaki tapi gagal karena haizaki mematahkan seranganmu . Kedua tanganmu di gengam kuat oleh satu tangan haizaki .

Dengan kasarnya dia melepaskan ikatan rambutmu, kacamatamu dan mencapkannya ke sembarang arah .

" apa mau mu hah! Lepaskan !" serumu

"kau tidak bisa bersembunyi dariku dengan penyamaran bodoh itu"ucap haizaki dengan seringaian iblis

"apa maksu-" ucapanmu terhenti ketika haizaki mendekatkan wajahnya ke telingamu

"kau milikku "ucap haizaki dengan seringaian iblisnya sambil mencium pipimu

The end

Holla ,,,, ap kbr minna ,,,, ap kbr hanhamiya alicia-chan ≧∇≦ ,,,, tambah ff lgi gak pa pa kan mumpung ad inspirasi ,,,

Terima kasih untuk vote nya, dan terima kasih untuk alicia-chan, ternyata alicia suka dengan cerita seblmnya dan dichan harap ini juga suka ≧∇≦ oke see you

#Alice_Challenge