Bab spesial 2:Natal
Pada tanggal 24 Desember, kapal terbang Alissa,Loetoeng,dan Alex mendarat ke Pulau Naga(Nusa Lipa yang sekarang namanya bisa Pulau Flores, terletak di Nusa Tenggara Barat). Disaat mereka masih mencari tujuh ekor burung gagak,ada sebuah keributan antara pejabat Belanda dengan rakyat dari Flores di desa Larantuka mengenai masalah perayaan natal yang dirayakan dari status sosial yang berbeda. Mereka pun bersembunyi mendengar konflik antara Pejabat dengan Kepala desa Larantuka.
Percakapan antara Pejabat Belanda dan Kepala Desa
Kepala desa:"Kami minta pada kalian semua untuk tidak mengikuti perayaan natal bersama kami!"
Pejabat:"Kenapa kalian teganya mengatakan begitu!? Kalian memiliki tradisi yang sama dengan kami."
Kepala desa:"Benar,tapi kami tidak mau menerima kepada seseorang yang pernah membubarkan kerajaan kami!"
Percakapan antara Alissa,Loetoeng,dan Alex
Alex:"Kerajaan apa yang mereka maksud? Aku baru pertama kali berada di sini."
Alissa:"Kerajaan yang dikatakan Kepala Desa itu namanya Kerajaan Larantuka. Kerajaan itu pertama kali dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1600. Pernah sekali kerajaan itu dibeli oleh bangsa Belanda pada tahun 1859. Kerajaan itu sudah dibubarkan pada zaman politik etis dibuat."
Loetoeng:"Kok kamu pandai banget mengenai tempat kuno di Hindia Belanda?"
Alissa:"Dulu Enyakku pernah merantau hingga pelosok negeri. Aye juga ikut dengan enyak. Dan kalau orang pribumi yang dapat mengajari rakyat kecilnya itu semuanya muridnya enyak aye."
Alex:"Jadi kau punya rencana?"
Alissa:"Eh...i..ya!"(Karena topiknya berganti,gaya bicaranya menjadi sedikit gagap)
Loetoeng:(berbisik ke Alex)"Bisakah untuk tidak mengganti topik lain?"
Alex:"Oops!"
Setelah Pejabat pergi dengan menyesal,Alissa pergi berjumpa dengan Kepala Desa.
Alissa:"Selamat siang,pak."
Kepala desa:"Oh,Alissa! Apa Ibumu sehat?"
Alissa:"Enyak sehat. Maaf karena nguping pembicaraan antara pejabat Belanda denganmu. Yang pejabat itu katakan benar. Jika ada orang yang mau merayakan Natal dengan orang yang juga merayakannya,seharusnya kamu harus menerimanya."
Kepala desa:"Tapi dia akan mencelakakan kami seperti dulu,apalagi saat natal! Kami tidak ingin tertipu dengan trik yang sama seperti yang dilakukan pendahulu mereka untuk merebut wilayah kami."
Alissa:"Yang lalu biarlah berlalu. Orang yang kamu temui itu berbeda dengan pendahulunya. Anda tidak bisa menghakimi kepada siapa pendahulunya. Lagipula,pada hari natal ini juga merupakan hari dimana semua orang bisa menghapus kesalahpahaman yang terjadi sekarang ini."
Kepala desa:"Maaf aku salah menilai mereka. Terus bagaimana jika mereka tidak tahu kalau kami rakyat dari desa Larantuka mau menerima undangan mereka?"
Alissa:"Entar mereka yang mengurus ini. Tapi aye khawatir yang kurencanakan terlalu sulit bagi mereka."
Di sisi lain,Loetoeng dan Alex menyamar sebagai orang Eropa,dimana Alex berada diatas Loetoeng di dalam pakaiannya. Kemudian, mereka bertemu dengan sang pejabat dari Belanda yang sendirian duduk di akar pohon dekat gerbang masuk desa Larantuka. Mereka pun duduk dalam keadaan tak seimbang.
Alex:"Selamat sore,tuan. Aku memiliki kabar baik untuk kita semua."
Loetoeng:(Berkata dalam hati dengan terengah-engah)"Emangnya kulit manggis ada ekstraknya!?"
Pejabat:"Siapa namamu? Dan kabar baik apa yang kamu maksud?"
Alex:"Namaku Alex. Aku dengar bahwa rakyat dari desa Larantuka setuju untuk merayakan natal."
Pejabat:"Kalau begitu,mana buktinya. Aku tidak suka seseorang berbohong untuk keuntungan pribadi."
Alex:"Kalau begitu,ikutlah denganku."(Alex memberikan sinyal ke Loetoeng dengan menendang kepalanya.)
Loetoeng:(Berkata dalam hati dengan terengah-engah)"Ini orang gak sabaran banget!"
Saat mereka berdiri,pejabat melihat sang kepala desa Larantuka dan Alissa datang menemuinya. Dimana di belakangnya, Mereka jatuh karena ketidakseimbangan dalam pemakaian kostum.
Kepala desa:"Anda belum pulang ke tanahmu. Sebelum kau pergi,kami meminta maaf atas perlakuan kami padamu. Kami mencoba untuk melindungi diri kami sendiri untuk tidak terjajah oleh bangsa asing."
Pejabat:"Ya karena mereka sangat membutuhkan sumber makanan dan rempah-rempah kalian untuk bertahan hidup. Kami tidak mengetahuinya jika yang kami lakukan membuatmu menderita."
Kepala desa:"Ya sepertinya kami menerima undangan mengenai perayaan natal bersama kalian."
Pejabat:(Terkejut dengan senang)"Benarkah!?"
Kepala desa:"Ya dan kami akan menunggumu dan teman-temanmu saat natal,setuju?"
Pejabat:"Kami sangat menyetujuinya!"
Kepala desa:(ke Alissa)"Nak! Apa kamu mau merayakan natal bersama kami?"
Alissa:"Aye sangat menghargai undangan ini,tapi aye harus mencari 7 burung gagak yang merupakan abang aye. Kalian nikmati saja natal kalian."
Alissa pergi serta Loetoeng dan Alex juga pergi menuju kapal terbang.
Pejabat:"Apa anda tahu siapa dia,dan 2 orang aneh ini?"
Kepala desa:"Mungkin mereka sang pencari burung yang diberkati."
Keesokan paginya,di Desa Larantuka, semuanya merayakan pesta natal mulai dari perjamuan hingga pengorbanan hewan hasil buruan rakyat Larantuka.
Di sisi lain,di kapal terbang,Alissa,Loetoeng,dan Alex sedang makan dengan pohon kecil di tengah tempat makan mereka.
Alex:"Alissa,Loeteong,apa yang kalian lakukan pada saat perayaan natal?"
Alissa:"Aye pernah diundang ame orang Belanda bersama enyak saat perayaan natal sebagai orang penting saat berumur 8 tahun. Di balik itulah,setelah aye dan enyak pulang,kami bertemu Loetoeng pada saat itu dia menyedihkan sekali seperti bayi. Pfffttt!!!"(Ketawa kecil)
Loetoeng:(Marah kecil)"Kamu ini bisa-bisanya nabok teman sendiri dengan kisah masa laluku yang memalukan!"
Alissa:"Emang faktanya begitu."
Alex:"Sudahlah kalian makan dulu! Ntar keselek kalian!"
Saat Alissa dan Loetoeng mulai bertengkar,tiba-tiba mereka keselek makan roti. Perkataan Alex berenan terjadi. Sambil mereka merayakan natal,sambil mereka tertawa bersama.
Selamat Natal dan Tahun Baru bagi yang merayakannya
=====================================================
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top