Hari ini aku sekolah seperti biasa, sebenarnya aku mau bolos, tapi gak boleh sama papa.

Flashback on

Aku turun ke meja makan dan duduk dikursi.

"Pagi pa, kak, Nya" Sapaku pada mereka.

"Pagi" Jawab papa dan kak Rey

Papa menatapku heran.

"Mya kamu gak sekolah?" Tanya papa.

"Males pa, besok kan kita pergi, jadi sekalian aja, Mya libur" Ucapku.

Papa menatapku tajam.

"Mya kita perginya besok bukan sekarang, kalau kamu gak sekolah kita gak jadi pergi" Ucap papa.

"Yah papa" Ucapku lemas.

"Sekarang ganti baju kamu" Ucap papa dengan tegas.

"Tapi pa" Ucapku memelas.

"Cepat" Suruh papa lagi.

"Iya-iya" Ucapku dengan kesal.

Aku pergi ke kamar dan memakai baju sekolah dan menyiapkan peralatan sekolah.

Dan kemudian turun lagi ke meja makan, dan duduk di kursi.

Aku masih cemberut

"Itu muka kenapa Mya? " Tanya mama.

"Gppa" Jawabku.

"Halah paling masih merajuk sama papa" Ucap kak Rey.

"Emang kenapa? " Tanya mama.

"Tadi Mya mau bolos, tapi gak boleh sama papa" Jelas Kak Rey.

Mama hanya mengangguk.

Setelah itu kami makan dengan tenang, setelah makanan ku habis aku langsung pamit.

"Mya pergi dulu" Pamit ku. Kemudian menyalami mereka semua.

Dan langsung mencium pipi Nya kemudian lari sambil mengucapkan salam.

Aku menyayangi Nya meskipun dia sering membuat ku kesal.

Nya itu tidak suka dicium dan aku suka mencium nya untuk membuat nya kesal.

Kemudian aku masuk ke mobil dan mengendarai nya dengan kecepatan tinggi, aku menyalip pengendara lainnya supaya cepat sampai di sekolah.

Kebetulan gerbang akan ditutup dan aku sudah masuk ke parkiran sekolah, setelah memarkirkan mobil, aku langsung berlari ke kelasku, dan untung nya guru belum datang.

Aku berjalan ke arah kursi ku.

"Hai Lia" Sapaku pada Lia.

"Tumben lo telat" Ucap Lia.

"Hm" Jawabku.

"Aneh" Respon Lia.

"Gua gak aneh" Jawabku.

"Lah situ nyadar" Ucap Lia.

Aku memandang Lia dengan sebal.

Dan sepanjang pelajaran aku lewati dengan cemberut, karena mood ku sedang buruk.

Flashback off.