SEBELAS
4 hari lagi aku akan ulangtahun, ternyata papa nyiapin acaranya di Lombok
Aku senang banget, aku sudah membagikan undangan kepada teman-teman ku
Katanya mereka akan datang, ya meskipun acaranya agak jauh sih. Di luar kota
Tapi, Papa udah menyiapkan jet pribadi untuk teman-teman yang akan pergi
Hari ini aku sekolah seperti biasa dan sekarang pun, dan sekarang aku berada dikantin bersama kenzi, valia, dan Hanan
Kami makan sambil berbicara
"Mya, lo pergi ke lombok kapan? " Tanya Hanan
"Lusa, kenapa? " Ucapku
"Gak Papa, nanya aja" Jawab Hanan
Aku hanya ber oh ria
"Lia lo perginya sama gua ya? " Ucapku
"Kenapa? " Tanya Lia
"Lo gak mau? " Ucapku
"Mau sih, tapi kenapa? " Tanya Lia lagi
"Biar gue ada temen dijet" Ucapku
"Lah kayak gak ada temen aja lo" Ucap Lia yang membuat ku jengkel
"Siapa teman gue nanti di jet, papa pasti sama mama, kak Rey sama pacarnya, lah tinggal gue" Ucapku
"Kan ada,,,, aw" Aku menginjak kaki Lia sebelum dia melanjutkan ucapannya
"Ada siapa? " Tanya kenzi
"Itu... Itu ada pramugari, iya pramugari" Ucapku dengan gugup
"Pramugari" Beo Hanan
"Iya" Ucapku
"Kenapa lo gak ajak kenzi aja My? " Ucap Hanan
Aku bingung mau jawab apa, mulut ini juga sih gak bisa diam
"Ya, soalnya Mya gak pernah bawa teman cowok, kalau dia bawa kenzi, terus bilang kalau kenzi pacarnya, reaksi orang tua nya gimana" Jelas Lia
Aaaaaaaaaa, Lia love you, untung Lia punya alasan
"Emang nya Mya gak boleh pacaran? " Tanya Hanan
Ish ini si Hanan bikin kesel aja
"Boleh sih" Jawabku
"Terus, kenapa gak kenalin kenzi? " Tanya Hanan
"Belum tepat waktunya" Jawabku
"Emang kapan? " Tanya Hanan, lagi, lagi dan lagi
"Banyak bacot banget sih lo" Ucapku dengan kesal
"Kok lo marah? " Tanya Hanan
"Lo banyak omong" Jawabku
"Gue cuma nanya kali" Ucap Hanan
"Udah-udah gak usah berantem, gak papa kok kalau Mya belum mau ngenalin gue ke orang tuanya" Ucap kenzi
"Bukan gitu ken, Mya belum dapat waktu yang pas aja" Ucapku pada kenzi
"Gak papa kok Mya, kenzi gak marah kok" Ucap kenzi menenangkan ku
"Yaudah lanjut makan" Ucap kenzi
Setelah itu kami makan tanpa ada pembicaraan apapun
Setelah bel berbunyi kami kembali ke kelas masing-masing
Dikelas aku dan Lia bicara soal tadi
"Pacar lo itu banyak banget tanyanya" Ucapku
"Ya kan Hanan nanya gak salah kali my" Ucap Lia membela Hanan
"Emang nya lo gak mau kasih tau ke kenzi kalo lo itu punya kembaran? " Tanya Lia
"Ya enggak lah" Jawabku
"Gue gak tau gimana reaksi kenzi kalau tau gue punya kembaran kayak gitu" Ucapku
"Lo gak boleh gitu lah, bagaimanapun juga dia itu tetap kembaran lo, satu rahim sama lo, kalian itu berbagi nutrisi saat dalam kandungan" Ucap Lia menasehatiku
"Ya gue tau, tapi keadaan dia itu lu" Ucapku hampir menangis
"Yaudah, gak usah dilanjutkan" Ucap Lia
Setelah itu guru datang dan kami melanjutkan pelajaran
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top