PROLOG

Prolog

Hari ini adalah hari yang mengingatkanku tentang kejadian satu tahun yang lalu, hari yang seharusnya menjadi hari yang membahagiakan justru menjadi hari yang paling membuatku sedih dan menderita hingga saat ini.

Tentang kejadian itu, kejadian naas yang membuat aku harus kehilangan adik kembarku akibat kesalahan yang aku lakukan.

Aku menyesal dan juga sedih, aku juga marah pada diriku sendiri. Bagaimana bisa aku melakukan hal kejam kepada adikku sendiri.

Seharusnya aku tidak menyalahkannya, karena semua yang terjadi itu bukan salah adikku sepenuhnya.

Aku yakin, dia pun tidak memiliki niat untuk menyakitiku, tetapi dia tidak sadar melakukannya dan juga tidak bisa menghindari kejadian itu.

"Maafkan aku, Nya. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu celaka. Sungguh ... aku tidak sengaja," ucapku di depan gundukan tanah yang terdapat nama kembaranku.

AZNYA NABINA NASIRA

"Aku sangat menyayangimu," gumamku diiringi dengan air yang mata yang masih terjatuh dari mataku.

Aku langsung membaca do'a untuk adikku, agar dia diberi ketenangan lalu menaburkan kelopak mawar merah di pusaranya.

Setelah melakukan semua kegiatan itu, aku bangkit, sekilas menatap gundukan tanah yang terdapat adikku di dalamnya. Lalu menuju ke mobil yang terdapat orang tuaku. Mereka pasti sudah menunggu.

🔥🔥🔥

Revisi: Selasa, 29 Maret 2022

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top