JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH YA💝💝

Happy Reading 💝

Ketika sampai ditaman belakang. Mya langsung duduk dibawah pohon dan menyandarkan kepalanya kepohon.

Merenungi nasibnya ini pertama kalinya dia diusir dari kelas oleh guru yang mengajar,tapi yang membuat dia sedih adalah karena saudara kembarnya seperti itu.

" kenapa Nya seperti itu, kenapa Nya tidak seperti orang lain, gue ingin punya saudara perempuan yang bisa diajak curhat, diajak main, nongkrong,ngerjain tugas bareng, seperti teman-teman gue yang punya saudara perempuan,gue juga ingin berantem dan menyadari kesalahan masing-masing dan langsung saling minta maaf,dan hubungan kami jadi lebih akrab,tapi gue gak bisa ngelakuin itu semu,a"

Mya mengeluarkan semua yang dipendamnya selama ini.Mya memang tidak pernah mengeluh tentang keadaan Nya,selama ini dia.

Tes

Air mata Mya langsung jatuh memikirkan itu semua dan segera ia menghapus air matanya dengan kasar.dan memilih tidur untuk menenangkan dirinya.

***

Mya terbangun ketika ada seseorang yang menggoyang-goyangkan lengannya.

"Egh" ucap Mya karena kesadarannya belum utuh.

"Mya bangun udah jam istirahat," ucap Lia.

"Iya," jawab Mya lalu bangkit dari tidurnya.

"Udah istirahat ya?" tanya Mya.

"Iya,ayo kekelas," ajak Lia.

Mya hanya mendehem mengiyakan.
Mya dan Lia berjalan kekelas.

"Mya lo mau kekantin dulu gak?" tanya Lia.

Mya hanya menggelengkan kepalanya saja,
moodnya benar-benar buruk hari ini

Sampai dikelas Mya langsung menelungkupkan wajahnya diantara kedua tangannya.

Lia yang melihat itu hanya bisa menatap Mya dengan perasaan khawatir.Karena dia tau Mya kalau sudah seperti itu akan sulit membujuknya supaya tidak marah.

***

"Mya bangun ada guru," ucap Lia membangunkan Mya.

Mya langsung bangun dan melanjutkan pelajaran meskipun moodnya sedang tidak baik.