DUA PULUH

Di kamar, Nya memikirkan apa yang akan terjadi jika kenzi mengetahui dia memiliki kembaran yang idiot.

Mungkin kenzi akan menerima semua itu dan tidak mempermasalahkan nya.

Tapi Mya malu, tak ingin memikirkan itu Mya memutuskan untuk tidur saja.

                              SKIP
" Mya bangun"
sayup-sayup aku mendengar suara orang memanggilku.

"Mya, bangun dek"

Ternyata kak rey yang membangunkanku.

"Ya kak" .Ucap ku

"Bentar lagi landing" .ucap kak rey

"Oke" Ucapku.

Kemudian aku dan kak rey keluar dari kamar dan menuju sofa yang tadi.

Semua orang sudah berkumpul,aku duduk di samping Lia.

" nyenyak tidurnya My? " Tanya mama.

Aku hanya mengangguk.

" tapi sebentar, ya kan My " tanya kak rey.

Aku hanya mengangguk lagi

" mya kamu jangan bete dong, harusnya kamu bahagia" ucap kak Qia.

" biasa tuh tidurnya nggak puas" Ucap kak Rey.

Kak Qia hanya mengangguk.

Kemudian ada informasi kalau jet akan segera landing.

Setelah menunggu beberapa saat,kami keluar dari jet dan menuju parkiran.

Di parkiran sudah ada orang suruhan papa yang menjemput kami.

" mama, papa, sama Nya pakai mobil yang ini. Kalian berempat pakai yang satu lagi" ucap papa.

" oke pa" jawab kak rey.

Kemudian kami memasuki mobil dan menuju hotel

                              SKIP

Setelah sampai di hotel kami menuju kamar masing-masing,aku sekamar dengan Lia dan kak Qia.

Mama sekamar dengan papa dan Nya sedangkan kak Rey sendiri,aku langsung menuju kamarku.

Lalu menaiki salah satu ranjang,aku berniat melanjutkan tidur ku,tapi Lia malah menggangguku.

"Mya" panggil Lia.

" apa sih" tanyaku.

" lo nyebelin banget sih,gue ikut lo untuk nemenin lo tapi lo malah tidur, mendingan gue pergi sama Hanan,lebih asyik" ucap lia dengan kesal

" ya elah gue kan kesal plus ngantuk,  makanya tidur" balas ku

" kamu kesal karena papa nanyain ken Mya? " tanya kak Qia.

Lalu kak Qia duduk disampingku.

Aku mengangguk.

" kenapa,kamu takut apa Mya?, papa sama mama juga kayaknya nggak ngelarang kamu sema Ken pacaran" ucap kak Qia.

" bukan karena itu kak" ucap ku lesu.

" Jadi? "

"Aku nggak mau Ken tau kalau aku punya kembaran kayak gitu" Ucapku.

"Loh, kenapa gitu Mya? "

"Aku takut aja kalau ken ilfeel" Ucapku.

"Mya, kalau ken tulus sama kamu dia nggak akan mempermasalahkan itu, dia pasti akan menerima kondisi kembaran kamu ,lagi pula cepat atau lambat ken pasti akan tahu" Ucap kak Qia.

"Dengar tuh" Ucap Lia.

" tapi aku nggak siap kak "

" bagaimanapun Nya itu kembaran kamu sayang " Ucap kak Qia.

Kemudian kak Qia ke toilet.

Setelah itu aku kembali berbaring

" nyebelin lo " ucap Lia sambil menggoyang kan badan ku dengan keras.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top