DELAPAN BELAS

Jangan lupa vote anda comment ya 😘😘

"Woi Mya" Panggil Lia.

Aku hanya bergumam.

"Kantin gak? " Tanya Lia.

Aku hanya mengangguk malas.

"Ayo" Ucap Lia.

Lalu menarik tangan ku keluar dari kelas

"Sabar dong, tuh kantin juga gak bakalan lari" Ucapku pada Lia karena aku kesusahan menyamakan langkah ku dengan dia.

Dan Lia?  Tidak merespon sama sekali.

Bikin kesel aja

Setelah sampai dikantin Lia mencari tempat duduk dan aku yang memesan.

Setelah memesan makanan, aku menuju meja yang sudah ada Lia, Hanan, dan kenzi.

Aku tersenyum pada kenzi, dan kenzi membalasnya.

Kemudian kami makan sambil bercerita.

"Gue pikir lo gak sekolah my" Ucap hanan

"Gue maunya juga gitu" Balasku.

"Kenapa gak libur aja? " Tanya hanan.

"Gak boleh sama papa" Ucapku.

Lia menertawakan ku.

"Gapapa lah my, kan bokap lo tegas, jadi wajar aja, kalau lo gak boleh bolos" Ucap lia.

Aku hanya bergumam.

"Oh iya" Ucapku dengan suara agak besar.

"Apa zeh" Kata Lia.

"Kalian jangan lupa bawa kado untuk gue ya" Ucapku dengan tersenyum lebar.

"Yaelah, kirain apaan" Ucap Lia.

Kenzi hanya menggelengkan kepala nya dan Hanan menatapku sewot.

"Apa" Ucapku pada Hanan.

"Padahal gue gak mau ngasih lo kado loh my" Ucap hanan.

"Yah, pelit lo" Ucapku.

"Kan rencana awal" Kilah Hanan.

"Serah lo" Ucap ku.

Dan setelah itu kami melanjutkan makan.

Setelah selesai makan, jam istirahat juga masih lumayan lama, Lia meminta aku menemani nya ke perpustakaan.

"Mya, temenin gue ke perpus yuk" Ajak Lia.

"Oke" Ucapku.

"Kami deluan ya ken, han" Ucapku.

"Iya/oke" Ucap kenzi dan hanan.

Kemudian aku dan Lia pergi ke perpustakaan, saat menuju perpus ada penghalang yang menghalangi jalan kami.

"Thanks undangan nya Mya, gue pasti datang" Ucap berly.

Berly ini adalah orang yang tidak menyukai ku, karena dia menyukai kenzi, sedangkan kenzi pacaran dengan ku.

Tentu saja dia marah padaku.

"Urwell" Ucapku.

"Lo sama kenzi masih baik-baik aja? " Tanya berly.

"Kenapa? " Tanyaku balik.

"Ya, gue berharap kalian putus" Ucap berly terang-terangan.

"In your dream" Ucapku penuh penekanan.

"Gue tetap akan berusaha" Ucap berly.

"Terserah lo" Ucapku,kemudian berlalu dari hadapan berly.

Lia mengejar ku.

"Sabar elah, lo tau sendiri berly itu gimana" Ucap Lia.

"Iya" Jawabku.

"Kita ke kelas aja ya, bentar lagi bel" Ucapku.

"Oke"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top