Quest 13 : Kirimkan sebuah surat pada tokoh utama. Surat itu berisi panggilan menuju sebuah hutan. Ternyata semua tokoh utama juga menuju ke hutan yang sama.

***

Sebuah surat yang sampai ke padaku berhasil membuat kedua alisku menukik heran. Aku hampir melonjak kegirangan karena kupikir Helios-lah yang mengirimkan surat ini padaku. Tetapi ketika kubaca isinya, harapanku patah.

Ah, Olita. Kau memalukan.

Dahiku berkerut sempurna ketika malah menjumpai dua kalimat di sana yang tertulis seperti ini:

Buka kembali undangan ini jam 10 pagi. Pastikan kamu siap untuk mengunjungi hutan kemarin  ;)

Aku merutuk untuk tanda berkedip senyum di akhir kalimatnya.

Pengirimnya tanpa nama, tanpa asal, tanpa salam, dan bisa jadi bukan ditujukan untukku. Aku berdecak sebal. Terpikir olehku untuk membuang saja surat aneh ini. Tentu aku akan melakukannya jika saja tidak terdengar suara roh kupu-kupu di dalam kepalaku yang membuatku urung.

"Surat itu tidak bercanda."

Aku menghela napas. Baiklah, baiklah. Mari kita turuti surat konyol ini.

.

Aku sudah bersiap dan jam sudah berlalu sampai pukul sepuluh. Ini gila, lebih gila lagi ketika aku menurutinya. Ini konyol.

Kubuka surat itu perlahan, detik selanjutnya undangan itu berpendar terang sebelum akhirnya muncul sebuah portal seukuranku di sampingku. Aku berkedip silau dengan cahaya yang cukup menusuk mata, tetapi lama kelamaan intensitas cahayanya berkurang dan berpendar lembut.

"Ayo, pergi. Tenang, aku bersamamu."

Kuhela napas keberatan. Perlahan, kulangkahkan kaki masuk ke dalam sana.

Tidak ada sensasi aneh yang kurasakan saat melewati portal itu, sempat membuatku heran. Malah, aroma pepohonan dan rerumputan menggelitik hidungku. Bersama dengan aroma terik mentari dan angin sepoi-sepoi. Uh, aku rindu berpetualang.

Aku masih memejamkan mata. Lalu terkejut ketika saat membuka mata, aku sudah berada di hutan dan menjumpai empat wajah tak asing yang muncul dari portal.

Eh? Bertemu lagi?

***
261 words
Nichole_A
wga_academy