Tiga Belas

Dirinya dan Ahmad bertemu lagi. Kali ini Linda berbincang tidak hanya berdua, melainkan ada Pak RT dan Nur.

"Untuk apa Mbak Linda melakukan hal ini?" tanya Pak RT.

"Saya hanya prihatin Pak, akhir-akhir ini remaja kita mulai melakukan hal yang tidak positif. Saya pikir dengan menghidupkan forum remaja kita bisa meminimalisir hal itu."

Nur yang dari tadi hanya memandang takjub pada Ahmad mulai bersuara, "Niatnya baik, tapi kita mau lakukan kegiatan apa?"

Linda kemudian menjelaskan tentang hal 5 hal yang sudah ia pikirkan. Bergantian Ahmad juga mengusulkan kegiatan yang akan mereka lakukan. Nur menyebutkan hambatan yang mungkin muncul pada pelaksanaan rencana Linda dan Ahmad.

Rapat kecil itu ditutup dengan hasil akan diadakannya arisan rutin sebulan sekali serta pelatihan keterampilan seminggu sekali.

.

Setelah Pak RT dan Ahmad pergi, Nur masih tinggal di rumah Linda. Alasannya, ingin membantu membersihkan gelas. Linda mencoba untuk mencegah, tetapi Nur bersikeras.

"Apa hubunganmu dengan Ahmad?" Nur yang sudah selesai mencuci gelas langsung bertanya.

"Tidak ada hubungan apa-apa."

"Karena kemarin kamu ke rumah Ahmad, tetangga mengira kamu ada apa-apa sama Ahmad."

"Ah, jangan khawatir, saya tidak mungkin merebut Ahmad dari Mbak Nur."

Nur tampak bersemu mendengar ucapan Linda barusan. Lagipula Linda tidak ingin berhubungan dengan sosok yang selalu ada di belakang Ahmad. Semoga saja Nur tidak diganggu oleh wanita berambut panjang itu.

.

Linda sendirian lagi malam ini. Telinga sebelah kanannya berdengung dari jam 9 malam tadi. Kepalanya mulai  terasa berat. Rencananya untuk mengurus pembukuan, Ia urungkan.

Brakk!

Linda terlonjak. Dirinya melihat ke atas sambil menenangkan denyut jantungnya. Ia pikir itu ulang Kucing yang mengejar tikus. Ia mencoba mengabaikan buku kuduknya yang sudah meremang.

Suara gaduh di langit-langit rumahnya tidak kunjung mereda. Nuansa tidak enak menyelingkupi kamarnya.

"Apa maksudmu mendekati Ahmad?"

Jika saja yang bertanya padanya bukan makhluk itu, dengan senang Linda akan menjawab.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top