Sepuluh
Linda berada di atas motor dengan kecepatan tinggi. Tangannya seolah memiliki kemauan sendiri dengan memutar ulir gas motornya dengan maksimal.
Motor melaju kencang di jalanan yang sepi. Tangannya lagi lagi bergerak dengan sendirinya, melepas stang. Tanpa kendali, motor mati itu bergerak semuanya melemparkan penumpang satu-satunya ke aspal.
Linda terbangun dari mimpi yang terkesan nyata itu.
.
Mba Katiem menginap di rumah Linda hari ini. Alasannya, suami yang telah hidup bersamanya 15 tahun ini berubah menjadi suami yang abusive. Kesalahan kecil bisa menjadi pertengkaran besar. Gurauan bisa menjadi keributan tak berkesudahan. Oleh karena itu, Mba katiem menenangkan diri ke rumah Linda.
Ada kebahagiaan tersendiri bagi Linda, dia merasa tidak sendiri.
.
Malam itu belumlah larut. Mulut Mba Katiem masih berbicara dengan lantang mengenai gosip yang beredar di desa.
"Mba tau si Erna temannya Murni?"
"Iya, tahu. Yang anaknya pak Rusmi?"
"Hooh, Mba. Si Erna katanya bukan mati karena kecelakaan, tapi dia sengaja nabrakin diri gitu pas pake motor"
"Masa sih Mba?"
"Hooh Mba, katanya pak polisi begitu."
"Oh." Mau tak mau, Linda teringat akan mimpinya.
"Iya Mba, padahal anaknya pintar lho mba. Dia juara satu terus. Tapi, setelah kenal pacaran, jadi ndablek. Bolos sekolah terus. Mamaknya sampai stres lho mbak. Udah nyerah katanya."
Linda kasian pada anak itu. Masa mudanya masih panjang. Tenaga dan pikiran masih bisa diarahkan. Ah, seandainya dia mempunyai kemampuan persuasi seperti Naruto. Dia aka mencari orang-orang yang seperti Erna.
Mba Katiem belum selesai mendongeng.
" Parahnya lagi kata temen-temennya Erna begitu karena dikhianati bes pren-nya Mbak. Si Juli, jadi pelakor dan merebut Toni pacarnya Erna. Bocah jaman sekarang yo Mbak, pelatihan e ngeri. Mainannya nyawa."
.
Linda berpikir, jika terus-menerus seperti ini, warga desa Ponjong akan segera habis. Ada yang dipenjarakan, ada yang bunuh diri, belom lagi yang merantau.
Seseorang harus melakukan sesuatu. Seseorang. Bukan dirinya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top