Kesetian cinta Adela
Waktu menunjukkan pukul tiga sore. Sambil melirik jam ditanganku,aku menikmati segelas es buah yang ada didepanku.Disebuah kafe yang tidak terlalu besar ini aku menunggu seseorang.Seseorang yang aku kagumi dan cintai,namun entah kenapa cintaku tersebut belum juga datang.Sudah hampir satu jam aku menantinya,handphonenya tidak aktif,membuatku bertanya-tanya kemana dia pergi.
Lima belas menit kemudian dia datang,dengan raut wajah yang ramah seperti biasanya dia menghampiriku.Namanya Ricky dan dia adalah pacarku,sudah hampir satu tahun kami menjalin hubungan.Dan dikafe inilah kami pertama pacaran dan tempat untuk bertemu.
”Hai Adela,maaf aku terlambat,ada hal yang harus kukerjakan tadi.” Sapa Ricky.
”Iya,tak mengapa,silahkan duduk.” Jawabku sambil tersenyum.
”Adela,sebenarnya ada hal yang ingin kuberitahukan kepadamu. Aku mempunyai seorang teman namanya Radit, aku hanya ingin apabila kau sedang bersedih,sementara aku tak berada disampingmu,maka temuilah dia.” Jelas Ricky.
”apa sebenarnya maksudmu ?” tanyaku.
”Ah,tidak ada apa-apa,aku hanya ingin kau menuruti perkataanku tadi.” Jawab Ricky.
”Iya.” Jawabku sambil bertanya-tanya.
Tak lama kemudian Ricky pamit,meninggalkanku sendiri yang masih dalam kebingungan karena ucapan Ricky tadi. Lama ku melamun sendiri,tiba-tiba ada sms masuk dari Ricky.Dia memberitahukan bahwa dia akan pergi keluar kota mendadak bersama keluarganya,dan akan pulang seminggu kemudian.Dia berjanji akan memberikanku hadiah dari Bandung.
Akupun Langsung membalasnya,aku hanya meminta agar kami nanti bertemu dikafe ini lagi.Rickypun menyetujuinya.
Seminggu telah berlalu,disebuah kafe yang sama,aku sedang menikmati jus strawberry favoritku,ya,bisa dibilang aku sedang menunggu seseorang yang membuatku rela meninggalkan sebentar tugas kuliyahku hanya untuk bertemu dengannya.Rasa rindu ini tak bisa ku hilangkan,rasa rindu yang teramat sangat padanya,sebab selama seminggu ini aku tak tahu kabarnya,sama sekali tak ada kontak.Aku tak tau dia sekarang dimana,aku hanya bisa menunggunya,hari dimana kami telah berjanji bertemu.
Namun sampai sore dia tak kunjung juga datang.Akupun memutuskan untuk pulang karena hari juga sudah hampir gelap.
Keesokan harinya akupun menunggunya kembali,berharap dia datang dikafe favorit kami tersebut.Namun hari itu juga berakhir dengan sia-sia.
Hari berikutnya aku menunggunya kembali,hampir satu jam sudah aku menunggu,tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampiriku.
”Hai apa benar namamu Adela?” Tanyanya dengan senyum yang ramah.
”Iya,siapa kamu ?” Tanyaku kembali.
”Namaku Radit,aku teman Ricky,kekasihmu.Jelasnya singkat.
”Oh ya ? Lalu dimana dia sekarang,aku disini sudah beberapa hari menunggunya.Namun dia tak datang.katanya hari jum’at kemarin dia akan pulang dari luar kota.” Tanyaku.
”Hmmm.. itulah tujuanku datang kemari,aku akan menjelaskan perihal keadaan Ricky padamu.Ricky keluar kota karena mengobati sakit kankernya.Namun dia tak sanggup bertahan dan menghembuskan nafas terakhirnya kemarin.Dia hanya memintaku untuk bertemu denganmu nanti dan menjelaskan semuanya.Disaat dia telah tiada,dia ingin aku yang menjagamu.
”Jadi,Ricky telah tiada?tanyaku,tak terasa air mataku menetes.
”Iya,sabar saja,Ricky memang telah lama menderita sakit tersebut.Namun dia menyembunyikannya darimu,agar kau tak ikut terbebani.” Jelas Radit.
Tak terasa mataku mulai berkaca-kaca,tak kuasa menahan sedih,tak kusangka Ricky meninggalkanku begitu cepat.Namun,semua telah terjadi.
Waktu telah berlalu,kini aku dengan Radit menjalin hubungan baru.meninggalkan kenangan dengan Ricky.
Kesetiaanku memang tak pernah goyah,namun disaat cintaku kandas ditengah jalan.Aku akan mencoba setia dengan pasangan baruku.Inilah jalan cintaku.
SEKIAN
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top