Chapter 14 - Pencarian Sia-Sia

Pov Intan

Aku mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum berangkat ke danau tempat Ayse dan Lila berenang. Aku sangat khawatir dan takut dia kenapa-kenapa.

Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku sayang. Cukup sudah aku kehilangan ayah dan ibu. Bulan sudah menampakkan dirinya, udara dingin berembus.

"Di mana tempat terakhir kali kau melihat Lila?" tanyaku melirik Ayse yang berdiri tepat di sebelahku. Wajahnya tampak samar karena gelap.

"Di Danau Azen, Kak," jawab Ayse.

Satu-satunya jalan menuju Danau Azen adalah hutan. Dengan terpaksa kami melewatinya. Di depan hutan sudah seram apalagi di dalamnya. Hewan-hewan malam terbang keluar dari dalam hutan.

Ayse refleks menjerit ketakutan. "Ayse tenanglah kekelawar itu hanya lewat." Aku berusaha menenangkan Ayse.

Setelah Ayse tenang. "Ayo kita harus cepat menemukan Lila." Ayse mengangguk setuju.

Kami berjalan memasuki hutan. Ini pertama kali bagiku masuk ke hutan. Suara daun-daun kering bergesekan mengisi kekosongan suara. Cahaya senter menerangi langkah kami.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top