Sebuah Awal(02)




( Welcome legend king)

( This place is old memory of us)

(You are is one of us)

(One of four kings legend)

(We are is your past life)

(Continue of our struggle )

(Against anger)

(Release the light from his grasp)

(You are king)

(You are the light)

(You are the hope)

(Freed from the shackles of darkness)

(Freed from the seal danger)

(Liberate our memories)

(To open the veil of illusion)

(To guide you in your life)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

(Selamat datang raja legenda)

(Tempat ini adalah kenangan lama kita)

(Kau adalah salah satu dari kita )

(Salah satu dari empat raja legenda)

(Kita adalah kehidupan masa lalumu)

(Teruskan perjuangan kita )

(Melawan angkara murka )

(Bebaskan sang cahaya dari genggamannya)

(Kau adalah raja)

(Kau adalah sang cahaya)

(Kau adalah harapan)

(Bebaskan dari belenggu kegelapan)

(Bebaskan dari segel bahaya)

(Bebaskan kenangan-kenangan kita)

(Untuk membuka tabir ilusi)

(Untuk menuntunmu di kehidupanmu)

"Hooaaaaahnmm."

Seorang pemuda bangun dari tidurnya. Terlihat jelas dari mimik wajahnya kalau dia masih sangat mengantuk. Ditambah aliran sungai yang masih mengalir dengan derasnya, semakin memperlihatkan kalau dia masih belum mau beranjak dari tempat tidurnya.

"Hwaahhhh...... mimpi yang aneh, raja dari mana? lagipula aku tak mau jadi raja. Jadi raja menurutku itu merepotkan, penuh tekanan dan selalu mengurus politik. Lebih baik jadi adventurer atau pengembara, yang bisa hidup bebas kemanapun dia pergi. Tanpa tekanan dan bisa berjalan kearah angin berhembus, kalo itu kan kelihatan enak hehehehheeeee."

Kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya, menuju ke kamar mandi. Pemuda itu mulai melepas bajunya satu persatu, hingga lolos semua tanpa kesulitan berarti. Dia mengguyur tubuhnya dengan air hingga membuat tubuhnya menggigil kedinginan. Yahh,, tidak mengherankan kalau dia kedinginan, orang dia mandi pukul empat pagi. Tampaknya dia tidak biasa melihat jam kalau dia baru bangun.

" Cihhhh y-ya-yang benar saja, b-baru jam segini, hawchih... grr p-pa-pantas airnya d-dingin sekali."

Pemuda yang sedang menggigil kedinginan itu bernama Aksara. Nama keluarganya tak diketahui. Itu, karena saat masih kecil, dia ditemukan didepan pintu panti asuhan, tempat dia dibesarkan selama ini. Untuk nama "Aksara", berasal dari secarik kertas yang ada disamping bayi kecil Aksara. Siapa yang menaruhnya, siapa ayah dan ibunya, siapa sebenarnya dia, tidak ada yang tahu. Itu semua masih misteri. Tapi orang-orang panti asuhan tak ada yang mempermasalahkannya. Jadi dia dapat tinggal dan tidur di panti asuhan sebagai anak panti.

Aksara segera memakai pakaiannya agar tidak masuk angin. Berhubung masih jam empat pagi, dia pergi keluar untuk menikmati udara pagi yang masih belum tercemar oleh kotoran. Dia ingat, tadi malam sebelum tidur dia merapikan barang-barangnya, mungkin karena kelelahan dia langsung tertidur. Itu Karena ini adalah hari terakhir dia ada di panti asuhan. Dia harus segera datang ke ibu kota untuk mendaftar menjadi murid di suatu akademi disana. Dia mendaftar bukan tanpa alasan, dia mendaftar karena kemampuan sihirnya secara tidak sengaja dilihat oleh orang yang menjadi kepala sekolah disana. Juga, dia diancam oleh orang tersebut, kalau tidak segera mendaftar dia tak akan dimaafkan oleh orang tersebut. Lagipula dia berjanji karena sudah diselamatkan olehnya. Karena sudah berjanji, dia tidak mau mengingkarinya, itu adalah prinsipnya. Meski dia tepaksa sebenarnya. Itu bermula saat dia berburu untuk mencari daging hewan, untuk dijadikan lauk makanan bagi para penghuni panti.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aksara:"Teganya kau Saga, baru muncul udah dibikin menggigil,,,,, "

Author:"Biarin,, ntar lu juga kebagian jatah enaknya"

Aksara:" Masa? ditunggu dah bagian enaknya,, awas kalau bo'ong"

Author:" Tunggu dah,, sono tunggu dipojokan"

yo,, aku Saga disini  makasih ya,, yang mau baca cerita ini, maaf kalo banyak typonya, maklumlah masih pemula. Aku butuh kritik,komen dan saran kalian baik reader maupun para senior di dunia per-wattpatan ini.

mohon bantuannya minna.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: