Life To Love : Team (2)

Chapter 3

Saat sudah puas melihat kelompok 8 latihan, aku melanjutkan perjalananku lagi.

Nah, sekarang aku melihat formasi legendaris, yaitu formasi inoshikacho. Waaaa.. aku sangat kagum dengan kerja sama mereka. Katanya sih, formasi itu telah diturunkan dari generasi ke generasi, dan sekarang juga tetap digunakan.

Disini, aku melihat chouji yang menggunakan jurus untuk menghalangi guru asuma. Ia sangat hebat melakukannya. Wajar saja, ia dari klan akimichi. Klan ini identik dengan emm.. bentuk tubuhnya. Tapi jujur, jurus itu sangat menarik menurutku.

Kemudian, disusul dengan kegemane no jutsu milik shikamaru. Yang ia lakukan adalah menghentikan pergerakan guru asuma dengan bayangannya. Hahh.. si pintar itu sangat hebat menggunakan jutsunya. Shikamaru memiliki IQ yang bisa disebut sangat tinggi, bayangkan saja anak seumuranku memiliki IQ 200. Hahaha.. jauh denganku, yg tidak memiliki bakat apapun. Benar, shikamaru dari klan nara.

Dan semua ini diakhiri oleh jurus shitensin no jutsu milik ino. Ino pun jatuh pingsan karena sekarang jiwanya ada di asuma sensei.

Ino adalah gadis yang berasal dari klan yamanka. Gadis ini juga sangat cantik dengan rambut panjangnya dan juga matanya yang indah. Ino juga sepertinya bersahabat dengan sakura sejak kecil. Aku tahu karna aku sekelas dengan mereka saat akademi, dan mereka terlihat sangat dekat. Sifatnya juga tidak jauh beda dengan sakura.

Dan jangan lupa dengan asuma sensei. Asuma sensei yang kutahu ia menyukai kurenai sensei. Asuma sensei juga sering merokok. Dan selebihnya aku tidak begitu tahu.

Kelebihan dari kelompok ini menurutku, dari kerjasama tim nya. Mereka sangat unggul untuk hal ini.

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*

Hahh.. sepertinya menyenangkan bercanda bersama teman teman, berlatih dengan teman teman, dan bermain dengan teman teman satu tim.

Yahh.. ini mungkin takdirku yang tidak bisa kuubah.

Aku akhirnya memutuskan untuk melanjutnya jalan jalanku lagi. Senang melihat warga desa konoha melakukan aktifitasnya masing masing. Aku melihat ada yang sedang melakukan jual beli antara pedagang dan pembeli, anak anak bermain, orang yang sedang berteduh, dll. Yahh.. disinilah tempatku tinggal.

Lama kelamaan, aku merasa terganggu dengan keadaan ini. Sepertinya orang orang melihat kearah aku berjalan. Dan kukira orang orang itu memperhatikanku, ternyata mereka melihat dua makhluk hijau yang sedang berlatih dengan cara kedua kaki diatas, dan berjalan mengelilingi desa dengan kedua tangan mereka. Aku cukup merasa malu dengan perasaan kegeeran ku ini. Hahaha.. dasar bodoh, siapa juga yang ingin melihatmu Y/N???

Aku memutuskan untuk mengikuti mereka dengan sembunyi sembunyi, ya tentu saja agar mereka tidak melihatku.

"Guru gay, hosh hosh bisakah kita berhenti sebentar disini? Kita sudah mengelilingi desa konoha sebanyak 50 kali." Ujar murid alis tebal, yang tak lain adalah rock lee.

"Lee, mana semangat mudamu. Jangan hanya menyerah disini. Baiklah kita berhenti dulu disini dan push up sebanyak 1000 kali. Keluarkan semangat masa mudamu!!! *cling" Teriak guru alis tebal sambil memamerkan giginya dan tidak lupa mengacungkan jempolnya. Siapa lagi kalau bukan Guy sensei.

"Baiklah guy sensei!!!" Jawab lee tak kalah semangat dengan senseinya.. --"

Memang, dua orang ini semangatnya patut diacungi jempol, apalagi emm.. tentunya semangat masa muda mereka. Tidak ada bandingannya lagi deh..

Yaa.. jujur saja, aku sangat ingin seperti mereka. Mereka tidak bisa menggunakan ninjutsu ataupun genjutsu, tetapi mereka tidak melepaskan mimpi mereka untuk menjadi ninja walaupun hanya berbakat dalam taijutsu. Mereka sangat membuatku iri dengan semangatnya itu.

Tapi, kenapa mereka harus menggunakan baju hijau yang ketat itu sih? Juga rambut seperti mangkok yang mereka miliki itu.

Setauku, lee dulu tidak seperti itu. Dulu baju lee juga tidak seperti itu, begitu juga dengan rambutnya. Lee juga model rambutnya dulu adalah diikat panjang. Aneh.

"...., 998, 999, 1000. Sudah cukup lee!!! Kita kembali ke tempat neji dan tenten." Ajak guy sensei.

"Baiklah sensei!!" Jawab lee.

Akhirnya mereka menuju tempat itu dengan berjalan dengan tangan seperti tadi.

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*

Akhirnya aku sudah sampai di tempat latihan kelompok 3.

"Hakke kushou.." neji menangkis semua senjata yang di keluarkan tenten.

"Hah.. hah.. kau memang hebat neji." Ujar wanita bercepol dua itu yang kelihatannya sudah kelelahan, tentu aku juga tahu namanya. Dia adalah tenten.

"Kau kurang cepat tenten." Ujar neji.

Nah, tenten adalah si ahli pengguna senjata. Ia sangat lihai menggunakan senjata senjata, seperti shuriken, kunai, dan masih banyak lagi senjata senjata yang tidak aku tahu nama namanya. Nah, gadis bercepol dua ini juga sangat imut kok. Selain dapat menguasai berbagai senjata ninja, tenten juga dapat menggunakan jurus teleport senjata andalannya. Ia berasal dari klan mitshashi. Tenten adalah pengendali jarak jauh, tidak seperti neji dan lee yang hanya bisa jarak dekat saja. Tenten juga sering berlatih bersama neji.

Dan temanku yang terakhir adalah neji hyuuga. Ia memiliki mata sama seperti hinata. Ia juga sangat hebat menggunakan jutsunya. Orang orang memberi julukannya sebagai si jenius. Memang. Ia pantas untuk mendapatkannya. Neji juga memiliki rambut yang bisa dibilang panjang dan berwarna coklat tua. Walaupun ia tidak banyak bicara, tetapi ia sama sekali tidak sama seperti si pantat ayam itu. Neji lebih keren daripada sasuke menurutku. Haha..

Yahhh.. sampai kapan aku melakukan kegiatan seperti ini. Dan sampai kapan teman teman, eh maksudku mereka tidak mengenal diriku.

Aku hanya bisa berdoa agar suatu hari nanti kami akan bersama seperti yang aku inginkan. Dan mereka dapat menerimaku dengan kekuranganku ini. Ya, aku memang sangat berbeda dengan mereka.

Mau bagaimana lagi?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top