Life To Love : Prolog
Chapter 1
Desclaimer : Mashashi Kishimoto
Maaf kalau ada yang tidak suka ceritannya..
Author juga masih harus banyak belajar, jadi jangan lupa kritik atau sarannya.. ^^
Nb: ini murni dari imajinasi author, dan author juga sebelumnya belum pernah liat cerita yang kayak gini. Jadi maaf semaaf maafnya kalau ada yang punya cerita mirip kayak gini. Kalau mirip, mungkin kita sehati/? :v .Sekali lagi, ini murni dari pikiran author. Arigatou~
Maaf juga bila banyak typo yang beredar di cerita ini... :v
Happy reading minna...
.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.
Hai, perkenalkan namaku Uchiha Y/N atau biasa dipanggil Y/N. Aku adalah anak dari Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto. Sekarang umurku baru menginjak 6 tahun, dan aku juga belajar di akademi Konohagakure. Aku adalah anak ketiga dari tiga bersaudara.
Ini adalah Itachi Nii san. Nii san adalah anak pertama di keluarga ini. Nii san sangat baik kepadaku, bahkan pada saat aku meledeknya dengan sebutan keriput, Itachi Nii san sama sekali tidak marah kepadaku. Itachi Nii san juga sangat pandai menggunakan jurusnya. Itachi Nii san memiliki rambut yang cukup panjang, dan Nii san juga sering mengikat rambutnya sendiri. Tapi hal yang paling aku tidak suka dengan Itachi Nii san adalah pada saat dua jari Nii san mendarat tepat di atas keningku maupun sasuke, aku juga tidak tahu apa alasan Nii san sering melakukan hal aneh itu kepada kami berdua.
Oh, kalau ngomong tentang sasuke, ia adalah kembaranku, sekaligus nii san ku. Tetapi sampai kapanpun aku tidak akan sudi memanggil dia dengan suffix nii san. Menurutku dia adalah orang yang paling menyebalkan. Dia ini sangat cerewet, tetapi bila di luar rumah, ia pasti akan berubah sikap 180 derajat menjadi orang yang sangat dingin sekali, termasuk kepadaku. Hal itu yang paling aku tidak suka dari si pantat ayam. Ya, aku juga sering meledek dia seperti itu, karena memang kenyataannya ia mirip pantat ayam. Yang membedakan aku dan sasuke adalah rambut kami. Aku memiliki rambut yang panjang dan lurus seperti kaa san, tidak seperti si pantat ayam itu. Kami juga tidak jarang bertengkar sampai sampai itachi nii san yang disalahkan.
Nah, kalau yang ini adalah kaa san, namanya Uchiha Mikoto, kaa san juga sangat mirip denganku, terutama juga rambut kami. Kaa san juga sangat cantik. Aku lebih sering cerita ke kaasan bila ada masalah daripada ke Itachi Nii san. Cuma kaa san dan Itachi Nii san yang bisa mengerti kehidupanku. Mereka juga tidak jarang memberikan motivasi kepadaku.
Dan yang terakhir adalah otou san, Uchiha Fugaku. Otou san orangnya sangat bijak. Otou san juga pemimpin klan Uchiha. Emmm.. kalau bicara tentang otou san, aku jadi suka ingat tentang kekuranganku ini. Otou san mungkin sangat kecewa karena aku tidak memiliki bakat apa apa. Terutama dalam menggunakan ninjutsu, taijutsu, ataupun genjutsu. Tetapi walaupun kelihatannya tou san kecewa padaku, tou san tidak pernah sekali kali menyalahkan ini kepada diriku sendiri.
Dan akhirnya kaa san dan tou san menyuruhku untuk masuk dalam pembelajaran ninja medis. Dan yang tak kusangka, aku bisa mengerti pelajaran ini dengan baik. Tak lupa juga dengan prakteknya.
*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*
Hari ini, kelas dibubarkannya agak lama, termasuk kelasnya sasuke.
Aku dan sasuke akhirnya berjalan pulang ke rumah.
Tidak denganku, seperti biasanya sasuke lari pergi meninggalkanku menuju rumah. Dan hal yang rutin kami jalani adalah mampir ke baa san dan ojii san, dan biasanya mereka akan memberi kami sebuah roti, tanda kasih sayang mereka kepada kami.
Saat aku berjalan memasuki gerbang klan uchiha, ada hal aneh yang terjadi pada hari ini. Kenapa tidak ada sama sekali orang yang menjaga gerbang klan, bagaimana bila ada penyusup masuk?? Agghh.. pikiranku sudah terlalu jauh.
Aku pun mengabaikan pikiranku itu. Tapi yang anehnya lagi, tidak ada seorang pun dari klan uchiha yang berada di luar. Biasannya masih banyak yang melakukan aktifitasnya masing masing, seperti belanja contohnya. Tapi ini sangat aneh. Pun aku berlari menghampiri tokonya jii san, dan ternyata mereka tidak ada.
Perasaanku sangat tidak enak. Aku akhirnya memutuskan untuk lari menuju rumah.
Di depan rumah aku mencari keberadaan orang, tetapi tidak ada. Aku memutuskan untuk mencari mereka di dapur, tapi tidak ada juga. Di ruang makan juga tidak ada. Sampai aku mendengar sasuke berteriak dari arah ruang keluarga.
Tanpa pikir panjang aku langsung masuk ke dalam ruangan itu. Saat aku masuk, kakiku bergetar sangat hebat, hatiku juga seperti tertusuk ribuan jarum. Aku melihat mayat kaa san dan otou san di hadapanku. Dan tidak lupa aku melihat sasuke sedang memegang kepalanya, dan aku yakin sasuke sudah terjebak dalam genjutsu seseorang. Tapi siapa??
Dan tiba tiba ada seseorang yang berjalan mengarah kepadaku. Aku yakin pasti dia yang melakukan semua ini, juga kepada sasuke.
Deg. Aku melihat orang yang sangat kukenal berada di depanku.
"N-n-ni-ni-sa-n.." diluar dugaanku. Mana bisa orang yang sangat kukagumi ini melakukan semua ini.
Aku sangat lemah. Aku tidak bisa berkata apapun kepada nii san. Bagaimana aku bisa bertanya, kalau memanggil namanya saja aku tidak bisa. Bagaimana ini bisa terjadi??
"Suatu hari nanti kau akan tahu, maafkan aku."
Dan yang terakhir aku lihat adalah aku melihat matanya, dan terjebak dalam genjutsunya.
Bodoh, aku tidak bisa melakukan apa apa.
*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*
Perlahan aku membuka mataku. Aku melihat ruang kamar yang berwarna putih, yang jelas bukan ruang kamarku. Kenapa aku bisa disini?
Pikiranku perlahan masuk ke dalam kepalaku lagi. Deg. Tak kuasa menahan air mata, aku hanya bisa menangis di tempatku. Menyesali semuannya. Dan banyak yang harus dijelaskan oleh Itachi. Kenapa nii san bertindak sejauh ini??
Skip
Aku masih terus menangis, bagaimana kehidupanku nanti bila tidak ada kaa san dan tou san disampingku. Tak lupa Nii san yang selalu menjagaku. Bagaimana?
Sampai aku mendengar seseorang menuju ruanganku. Pun aku cepat cepat menyeka air mata yang masih ada di pipiku.
"Y/N?? Bagaimana keadaanmu saat ini?? Biar aku periksa dulu sebentar." Jelas seorang perawat yang kemudian melaksanakan tugasnya itu.
"Baiklah, kau baik baik saja. Permisi.." kata perawat.
"Tunggu, apakah ada klan uchiha di sini selain aku?" Tanyaku. Aku hanya bisa berdoa sekarang.
"Emmm.." gumam perawat itu sambil memeriksa buku pasiennya.
"Ada, uchiha sasuke di kamar sebelah." Kata perawat itu.
"Arigatou.." jawabku.
Betapa leganya hatiku, saat aku mendengar ada sasuke di sini.
Dengan cepat aku menuju ke kamar dimana sasuke dirawat.
Saat aku liat dalamnya, aku melihat sasuke sedang berdiri, menudukan kepalannya, dan mengepal tangannya. Aku mulai sangat khawatir dengan sasuke sekarang. Tunggu. Sasuke juga menangis!!
Aku akhirnya memutuskan untuk masuk.
"Sa su ke??" Sapaku pelan.
"..." tidak ada jawaban, malah tangisannya terdengar lebih keras.
Tak banyak pikir, akhirnya aku memutuskan untuk memeluknya dari belakang, dan mencoba menenangkannya.
Kami-sama.. kenapa ini semua terjadi kepada kami??
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top