Life To Love : First Acquainted (2)
Chapter 5
Naruto, Chouji, Kiba, Shikamaru, Neji
(Tak lama sesudah sasuke meninggalkan desa konoha)
Hari ini tugasku di rumah sakit Konoha tidak banyak, begitupun juga dengan pasiennya. Aku bahkan diperintahkan oleh hokage (Tsunade-sama) untuk menikmati liburanku di rumah.
*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*
Siang ini begitu membosankan, apalagi dengan kepergian sasuke dari desa konoha. Sasuke? Bagaimana kabarnya ya? Kenapa sasuke harus mengikuti keegoisannya untuk mencari nii-san?
Apa yang dilakukan orang yang tidak memiliki teman sepertiku untuk berlibur?? Aghh.. mungkin tenten, sakura, hinata, dan ino sedang sibuk dengan tugasnya masing masing.
Aku sangat bingung sekarang.
*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.*
Krucuk krucuk
Saat perjalanan pulang ke rumah, tiba tiba saja perutku berbunyi.
"Haduh, sepertinya perutku ini butuh untuk ku isi." Kataku kepada diriku sendiri.
Aku melihat sebuah kedai ramen, yang tak lain adalah kedai ramen ichiraku. Aku juga melihat kedai itu sedang banyak pengunjung. Sudah jelas terlihat dari banyak kaki para pelanggan yang terlihat dari luar kedai.
"Hmmm.. tapi aku sangat ingin ramen." Gumamku.
Akhirnya aku memutuskan untuk menuju ramen ichiraku.
"Itadakimasu.. ini semua untuk semangat menjalankan misi yang sangat penting besok, jadi kita harus makan ramen ini dahulu untuk keberhasilannya!!!" Teriak pria yang memakai celana oranye itu.
Aku berhenti sejenak, tidak jauh dari kedai ramen ichiraku. Sepertinya suara orang itu sangat kukenal.
"Diamlah naruto, kau sangat berisik sekali!!" Suruh seorang temannya.
"Merepotkan sekali."
"Sudah, ayo makan ramennya, takutnya nanti dingin."
Aku akhirnya memutuskan untuk masuk.
(di dalam kedai ramen ichiraku)
Ah, ternyata disana ada Naruto, Neji, Kiba, Shikamaru, dan juga Chouji yang sedang memakan ramennya masing masing.
Tunggu! Mereka bilang kalau mereka merayakan untuk perjalanan misi besok.
Apa maksudnya?
Apa tsunade-sama memang memerintahkan mereka mengabulkan keinginginanku?
Ck, tidak mungkin sepertinya.
.
.
.
Sontak, mereka semua melihatku dengan tatapan anehnya (?)
TIDAK! ada apa dengan mereka semua?? Mereka semua melihatku. Kenapa mereka semua melihatku seperti itu. Apa ada yang salah denganku!?
" SASUKEEE!!!! KAU SUDAH PULANGGG" Teriak Naruto penuh semangat.
Naruto pun memelukku.
Kamu yang dipeluk pun reflek berusaha menyingkirkannya
" Oy, oy, menyingkirlah darinya naruto!" Suruh neji.
"Ada apa neji?" Tanya Chouji yang menghentikan makannya.
Naruto yang tidak tahu apa-apa pun mengikuti apa yang neji katakan. Naruto diam mematung di sampingmu.
"Dia bukan Sasuke, Naruto." Jelas Neji kepada Naruto.
"APA?!" Kata mereka kompak (kecuali shikamaru dan neji)
Yang kulihat, neji hanya menutup mata sambil melipat kedua tangannya. Menahan amarah/?
Sedangkan shikamaru? Arggh.. jangan ditanya, dia sama sekali tidak peduli dengan semuannya.
"Dia bukan teme?" Tanya Naruto.
"Yang benar, neji! Dia mirip sekali dengan sasuke!" Tanya kiba antusias.
"A-sruutt syuuup ke?" Tanya chouji tidak jelas.
Bagaimana bisa jelas kalau nanyanya aja sambil makan ramen/?
Aku harap seharusnya aku tidak pernah masuk ke sini.
"Bukan" Jelas Neji singkat.
Aku yang daritadi diam, mungkin sebaiknya bicara.
"A-ano.." Hanya mengucapkan itu saja, semua kegiatan yang dilakukan di dalam kedai ramen tersebut terhenti. Mereka semua melihat ke arahku. (Termasuk Shikamaru yang sepertinya tertarik dan juga pemilik kedai ramen, paman Teuchi).
"A-ano.. sebenarnya aku ini bukan Sasuke. Aku emm..saudaranya." Jelasku agak bingung.
"HAH!!" Teriak mereka kompak.
"Teme tidak pernah bilang kalau dia punya saudara. Dan aku juga baru kali ini melihatmu." Kata Naruto bingung.
"Hm.. begitu ya? Sasuke tidak pernah bercerita?" Gumamku, tapi sepertinya masih bisa didengar oleh mereka.
"Oh iya! Kita belum berkenalan!" Ingat Kiba.
"Naruto, Naruto Uzumaki dari kelompok 7. Salam kenal." Katanya sambil memperlihatkan gigi putihnya.
"E-eh, bagaimana sih Naruto, aku dulu yang seharusnya berkenalan. Kenalkan, Kiba Inuzuka. Oh iya, dan ini akamaru. Guk guk. Senang bertemu denganmu." Kata Kiba memperkenalkan diri kepadaku.
"Srryuuupp.. kenalkan namaku Chouji dari klan Akimichi . Salam kenal." Jelasnya sambil melanjutkan makannya lagi.
"Shikamaru Nara, panggil saja Shikamaru. Senang bertemu denganmu.. emm.." katanya terhenti.
Seketika itu juga aku lupa kalau aku belum memperkenalkan diri kepada mereka.
"Oh.. e-eh, (yn) uchiha. Senang juga bisa bertemu kalian." Kataku sambil tersenyum.
"(Yn), maafkan sikap mereka tadi. Terutama Naruto." Maaf dari Neji.
"Oi, apa-apaan kau Neji! Aku kan tidak tahu kalau dia bukan sasuke." Bantah naruto tidak setuju.
Aku yang bingung, hanya bisa tertawa.
"Sudahlah, tidak apa-apa. Sudah banyak yang mengira kalau aku ini sasuke." Jelasku sambil tertawa.
"(Yn), ayo kita makan ramen bersama sama. Kau kesini karna mau beli ramen kan?" Tanya kiba.
"Iya. Paman, ramennya satu ya." Aku pun akhirnya memesan ramen.
Aku baru ingat kalau aku mau ingin menanyakan sesuatu kepada mereka.
"Em.. maaf sebelumnya karna aku mendengar pembicaraan kalian tadi. Tapi, sebenarnya kalian makan disini untuk merayakan apa?" Tanyaku agak ragu.
"Hahaha, ini bukan perayaan, lebih tepatnya sebagai semangat untuk menjalankan misi besok!" Jelas Naruto semangat.
"Misi?"
"Kamu tidak diberitahu oleh Tsunade-sama, (yn)?" Tanya Neji.
Aku yang ditanya hanya menggeleng menjawab pertanyaannya.
"Apa aku boleh tau apa misinya?" Tanyaku. Semoga saja mereka menjawab.
"Kami ditugaskan untuk mencari sasuke, dan membawanya pulang." Jelas si surai hitam.
"Ohhh.. maaf kalau aku tidak bisa membantu apapun kepada kalian. Kalau aku diizinkan untuk ikut pun, mungkin aku hanya mengganggu kalian saja. Memang gak berguna ya." Kataku sambil sedikit tertawa.
"Tidak, dengan mendukung kami saja, itu sudah sangat membantu." Kata Kiba.
"Benar kata kiba. Apalagi kalau kamu membawakan kami makanan. Nyam-nyam, itu sangat membantu untukku." Tambah Chouji.
"Kamu sangat membantu kami, (yn). Sesudah pulang dari misi nanti, aku harap kamu bisa menolong kami kalau kami terluka." Tambah Neji.
"Betul apa yang dikatakan neji, kiba, dan juga chouji. Kamu tidak harus ikut (yn), kamu cukup menunggu kami saja, itu sangat membantu."
Tanpaku sadari, aku tersenyum sangat bahagia, sampai-sampai air mataku melewati pipiku tanpa terasa.
"Arigatou, arigatou, arigatou. Aku sangat berhutang banyak pada kalian."
Kali ini Naruto yang bicara sambil mengangkat satu kepalan tangannya ke atas.
"Yosh! Kita harus bisa menjalakan misi ini dengan sebaik-baiknya. Urusan hutang budi kepada kita, itu nanti saja. Sekarang, kita harus mempersiapkan diri kita untuk misi besok!" Jelas naruto.
"Yoooo" Jawab semuannya penuh semangat.
Arigatou minna!
Wehey, selesai :"v. Vommentnya boleh dong?? Wkkwk ;")
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top