Novel Lesbian Indonesia
Hola, selamat pagi (padahal belom tidur).
Setelah sebelumnya bikin postingan berjudul "Novel Bertema Lesbian", saat ini saya ingin memperbaharui lagi data novel lainnya. Baik itu dengan yang pernah kawan-kawan sebutkan (terima kasih) maupun yang baru saya temui. Semoga data di sini bisa membantu kawan-kawan yang sedang melakukan pencarian/perburuan terhadap novel-novel bertema lesbian, khususnya novel Indonesia.
Kalau kawan-kawan sungguh-sungguh ingin membaca novel tersebut--namun merasa sulit sekali mendapatkannya, well, saya sebenarnya punya solusi untuk itu. Tanpa bermaksud promosi dan semacamnya (karena saya tidak di-endorse sedikit pun)--seperti yang pernah saya balas di kolom komentar, kawan-kawan bisa saja membaca mereka melalui aplikasi Gramedia Digital--karena novel-novel di sini rata-rata adalah terbitan Gramedia. Tentu kawan-kawan perlu berkorban sedikit (uang). Mengingat untuk mendapatkan akses legal membaca di aplikasi tersebut, kawan-kawan perlu berlangganan paket--entah itu yang fiction premium package (Rp45.000/bulan) atau full premium package (Rp85.000/bulan). Well, tidak rugi sama sekali, kok. Sebab setelah berlangganan, kawan-kawan bisa membaca hampir seluruh buku terbitan Gramedia Pustaka Utama (dan kelompok penerbitnya) yang lain (daripada harus membeli buku fisik yang notabene menghabiskan uang lebih banyak). Dan siapa tahu dengan begitu minat baca kita bisa meningkat drastis--apalagi dengan kita yang sudah bayar. Pastinya nggak mau rugi, kan?
Makanya bacalah sepuasnya!
Oke, baiklah, langsung saja ya.
Silahkan skip deskripsi bukunya kalau tidak mau kena spoiler.
*
Relung-Relung Gelap Hati Sisi - Mira W.
Tahun terbit: 1985
Jumlah halaman: 283
"Ceritakan kepadanya, Sisi! Bagaimana dia bisa membelamu kalau kamu sendiri tidak mau dibela?"
"Tuhan tahu saya tidak bersalah."
"Tapi kamu tidak dapat menunjuk Tuhan sebagai pembelamu! Tuhan tidak datang ke pengadilan untuk membelamu!"
Handi tahu istrinya diperas. Tapi untuk masalah apa? Ada latar belakang hitam apa di masa lalu Sisi?
Jawabannya hanya ada dalam relung-relung gelap hati Sisi.
"Dalam setiap pabril selalu ada produk yang rusak, Sisi."
"Tapi aku tidak mau dibuang ke keranjang sampah!"
*
Tabula Rasa - Ratih Kumala
Tahun terbit: 2004
Jumlah halaman: 204 / 208 (cetakan baru)
Tabula Rasa adalah kisah serangkaian cinta kasih yang kompleks dan mengharukan. Karena segala sesuatu yang kompleks harus diuraikan sedemikian rupa untuk menjadi sederhana, maka plot Tabula Rasa pada hakikatnya merupakan serangkaian perjuangan pengarangnya untuk mencari jawaban terhadap sebuah pertanyaan yang hakiki, yaitu apa sebenarnya makna cinta kasih itu. Cinta kasih, ternyata, tidak mungkin lepas dari persoalan tempat dan waktu; makin kompleks realitas kehidupan, makin kompleks pula cinta kasih, dan kalau perkembangan zaman menuntut kehidupan orang-orang modern menjadi kosong dan tidak bermakna, maka cinta kasih manusia modern pun menjadi kosong dan tidak bermakna. -- Budi Darma, cerpenis, novelis, dan pengamat sastra
Dalam perjalanan novel Indonesia, Tabula Rasa telah menempatkan dirinya sebagai novel yang paling kaya dengan gaya penceritaan. Pencerita-aku-dia-engkau-seenaknya gonta-ganti menyesuaikan diri dengan tuntutan cerita. Akibatnya, kita seperti diajak menyaksikan serangkaian fragmen yang bergerak cepat ke sana kemari: begitu filmis. Sebuah teknik bercerita yang berhasil memancarkan sihir. Menjerat kita pada pesona yang seperti tiada habisnya. Secara tematik, Tabula Rasa mengangkat problem kehidupan manusia pascamodern. Ia tidak hanya memorakporandakan batas-batas ideologi, kultur, dan ras-suku bangsa, tetapi juga keberbedaan gender. Atas nama cinta, segala batasan itu digugurhancurkan. Tabula Rasa, sungguh luar biasa. Dan kita, pembaca, bersiaplah memasuki dunia yang luar biasa itu. -- Maman S. Mahayana, pengamat, dan kritikus sastra
Membaca novel ini, saya seperti berada di sebuah rumah makan dengan daftar menu yang asing. Rasa lapar saya digantikan dengan rasa penasaran. Dan setelah menyantap makanan, saya merasa kenyang, tapi saya ingin mencoba menu lainnya yang belum saya pesan. -- Puthut EA, penulis
*
Dimsum Terakhir - Clara Ng
Tahun terbit: 2006
Jumlah halaman: 372 / 380 (cetakan baru)
"A novel about being single and becoming part of a family... when everything is going totally wrong."
Empat perempuan kembar yang mempunyai empat kehidupan berbeda. Empat masa depan yang membingungkan. Empat rahasia masa lalu yang menghantui. Dan satu usia biologis yang terus berdetik.
Siska, Indah, Rosi, dan Novera terpaksa harus pulang untuk mendampingi ayah yang diprediksi tidak punya harapan hidup lagi. Mereka tak pernah menyangka bahwa kesempatan berkumpul kembali ternyata mengubah segalanya. Pertanyaan-pertanyaan penting tentang kehidupan bermunculan, termasuk ketakutan, kecemasan, dan keangkuhan mengakui bahwa kehidupan dan kematian hanyalah sekadar garis tipis.
Dimsum Terakhir adalah drama penuh haru, memikat, cerdas, dan dituturkan dengan amat indah oleh novelis bestseller Indonesia, Clara Ng. Kisah yang ditulis modis dengan gaya lembut tapi kuat ini menyuarakan keberanian serta kekuatan yang (selalu) ada di hati kita semua.
*
Gerhana Kembar - Clara Ng
Tahun terbit: 2007
Jumlah halaman: 368 / 366 (cetakan baru)
Lendy, editor buku yang bekerja pada perusahaan penerbitan besar terkejut ketika tanpa sengaja menemukan naskah tua dan potongan-potongan surat di dalam lemari baju neneknya. Neneknya sendiri sedang dalam keadaan sekarat di rumah sakit akibat penyakit kanker yang dideritanya.
Bagaikan masuk ke dunia yang dulu terkunci rapat, Lendy tenggelam dalam kisah pada naskah itu. Semakin dalam dia membaca, Lendy semakin yakin cerita itu adalah kisah nyata. Kisah yang mati-matian disembunyikan oleh neneknya. Kisah yang membelit masa lalu neneknya dan menjadi sejarah dari kehadiran dirinya di dunia.
Bersama kisah itu, Lendy menapaktilas kembali kehidupan serta hubungannya dengan ibunya: mencoba jujur terhadap diri sendiri, berani memaafkan, dan berdamai dengan masa lalu
Kisah ini adalah kisah perjalanan hati. Kisah tentang keluarga; kisah tentang keberanian, kekuatan, dan ketabahan. Kisah cinta yang tak pernah kehilangan makna walau diberikan di antara dua perempuan.
*
Club Camilan - Bella Widjaja, Brigitta NS, Donna Talitha
Tahun terbit: 2009
Jumlah halaman: 325
Tentang cinta yang terlepas, ditemukan, dan segala yang legit di antaranya:
Dunia nyata boleh tidak masuk akal, tapi fiksi harus masuk akal. Namun bagaimana dengan karya blog yang ditulis menjadi sepotong prosa?
Ini adalah kisah tiga perempuan: Donna yang percaya diri tapi rapuh, Bee yang tenang-tenang menghanyutkan tapi serbasalah, dan Nie yang mapan tapi plin-plan. Mereka hidup dalam dunia di kepala mereka serta tokoh-tokoh yang berinteraksi di sekeliling mereka, maya dan nyata.
Ketika petualangan terus berlanjut; cinta datang dan pergi; rahasia tersimpan dan terungkap, bisakah tiga perempuan itu menghadapi hantu-hantu putus asa, patah hati, rasa kecewa, dan kesedihan yang terus membayang pada setiap keputusan yang mereka buat?
Jalinan kisah tiga novela ini diangkat dari blog lesbian populer yang nikmatnya selegit camilan.
*
Un Soir du Paris (kumpulan cerpen pilihan SepociKopi) - Cok Sawitri, dkk
Tahun terbit: 2010
Jumlah halaman: 146
Di dalam buku Un Soir du Paris, 12 penulis terkemuka Indonesia berkisah tentang dunia lesbian yang kompleks dan penuh lika-liku cinta yang unik. Mereka adalah Cok Sawitri, Shantined, Abmi Handayani, Ucu Agustin, Stefanny Irawan, Linda Christanty, Clara Ng, Triyanto Triwikromo, Ratih Kumala, Agus Noor, Seno Gumira Ajidarma, dan Maggie Tiojakin. Cerpen-cerpen pilihan situs online SepociKopi ini menampilkan kisah-kisah yang menggugah hati dari wilayah yang kerap dipinggirkan dalam masyarakat.
Dua belas cerpen dalam buku Un Soir du Paris memang menyajikan cita rasa yang pahit, getir, dan penuh luka. Alur hidup para tokoh-tokohnya terkoyak oleh "trauma" juga ketimpangan-ketimpangan yang menusuk baik secara fisik maupun psikologis. Yang disebabkan oleh "limbah" konstruksi sosio-kultur dan masalah sosial lainnya (termasuk agama) yang membuat mereka "terlempar" dalam dunia lain yang sulit terjamah. -- Oka Rusmini
Kumpulan kisah ini bukan hanya luar biasa, tapi juga tidak biasa, sebagaimana cinta terkadang mentransedensi batasan konvensional, nalar, dan akal, sementara kita hanya mampu terhanyut dalam alirannya. Kumpulan kisah ini juga merupakan suara, sebuah pernyataan, bahwa siapa pun juga akan selalu tunduk oleh kekuatan cinta yang siap menyergap semua hati, baik itu antara pria-wanita, atau wanita-wanita. Cinta tak pernah mau tahu. Ia hanya ingin Anda menikmati kisah-kisah indah ini. -- Dewi "Dee" Lestari
*
20, 30, 40 Club Camilan - Cenila Krena, Rara Pramesti, Jacqueline Brahms
Tahun terbit: 2012
Jumlah halaman: 380
3 perempuan, 3 cinta, 3 cerita.
Perkenalkan Jaqs, Rara, dan Cenila. Tiga perempuan lesbian di usia berbeda dekade dengan problema masing- masing.
Jaqs, mahasiswi berusia 20-an yang santai menghadapi hidup. Easy come easy go, begitu prinsipnya. Kalau bisa gampang, kenapa harus dibikin susah. Sampai ketika cinta datang dan pergi dalam hidupnya, dan ia harus bertanya... siapa cinta sejatinya?
Rara, perempuan 30-an yang berada di persimpangan.... Menerima lamaran Raffa, lelaki yang tulus mencintainya? Atau mengejar cintanya pada Eki, satu-satunya perempuan yang pernah hadir dan selalu mengisi hidupnya?
Cenila, perempuan sukses berusia 40 tahun. Janda dua anak yang memutuskan bercerai untuk menjalani hidup bersama Ferro, kekasih perempuannya. Namun pengkhianatan Ferro menyisakan intrik dan luka yang amat dalam hingga datang perempuan lain yang menawarkan kasih sayang dan membuatnya harus memilih. Tiga novela yang diangkat dari blog lesbian populer ini membawa kita menuju proses pencarian diri, juga kehidupan. Cinta datang tanpa diundang. Patah hati tak dapat dihindari. Namun ada juga tawa dan bahagia. Hidup berlanjut... dan inilah kisah mereka.
*
Re: - Maman Suherman
Tahun terbit: 2014
Jumlah halaman: 171
"Panggil aku: Re:!"
"Pekerjaanku pelacur!"
"Lebih tepatnya, pelacur lesbian!"
. . . . . . . .
Pertemuan dengan Re:, si pelacur lesbian, mengubah jalan hidup Herman. Semula, mahasiswa Kriminologi itu menganggap Re: sekadar objek penelitian skripsinya. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.
Kisah hidup Re: yang berliku menyeret Herman hingga jauh ke dalam. Herman terpaksa terlibat dalam sisi tergelap dunia pelacuran yang bersimbah darah, dendam, dan airmata.
*
Flambe - Club Camilan
Tahun terbit: 2014
Jumlah halaman: 308
Ini adalah kisah tentang perempuan dalam merayakan pahit-manis hidup dan cinta yang selalu berkobar-kobar seperti api dalam hidangan ala Flambé.
Langit adalah single mom dengan seorang anak perempuan. Setelah bercerai, ia menjalin hubungan dengan Frey lalu bersamasama mereka membuka Kafe Kuali. Namun, kenyamanan hidup ternyata membuat Langit berpaling pada perempuan lain. Akankah hubungannya dengan Frey yang sudah terjalin selama delapan tahun bubar begitu saja?
Ola adalah mahasiswi yang menyambi sebagai penari. Selain itu, ia membantu ibunya membuat kue yang dititipkannya di Kafe Kuali. Kesibukannya mengurus keluarga dan kuliah membuat Ola tak pernah menyangka bakal jatuh cinta pada Crissy, teman kuliahnya. Akan tetapi, Ola memilih memendam perasaannya daripada ketahuan naksir gadis itu.
Sementara itu, Seana perempuan cantik yang sukses berkarier sebagai broker properti dihadapkan pada keharusan untuk menikah. Padahal selama setahun belakangan dia menjalin hubungan dengan Gina. Satu-satunya cara bagi Seana untuk menolak perjodohan adalah dengan coming out. Tapi mampukah dia melakukannya?
Para perempuan ini berinteraksi di Kafe Kuali. Seperti kuali yang menampung semua serpihan-serpihan masakan, di sanalah semua keluh kesah tentang kehidupan saling dibagi.
*
Falling - Rina Suryakusuma
Tahun terbit: 2015
Jumlah halaman: 324
Carly merasa hidupnya berjalan normal. Ia punya orangtua yang menyayanginya, calon tunangan yang tampan dan perhatian, serta sahabat-sahabat yang peduli padanya. Namun, Carly selalu merasa hidupnya belum utuh, ada kehampaan dalam hatinya. Sampai satu titik ia bertemu Maggie, dan ia tahu hidupnya takkan pernah sama lagi.
Maggie memiliki karier sukses dan tahu bahwa dia tidak seperti perempuan kebanyakan. Dan, Maggie tidak pernah ragu dengan apa yang dia inginkan dalam hidup. Sampai ia bertemu dengan Carly dan menjalin hubungan kerja. Hubungan yang berlanjut pada sesuatu yang berbeda, sesuatu yang dalam, dan mengubah pandangan serta perasaan mereka selamanya.
Hingga akhirnya Carly pun menyadari bahwa dia perlu jatuh cinta pada orang yang salah untuk menemukan dirinya yang sesungguhnya...
*
peREmpuan - Maman Suherman
Tahun terbit: 2016
Jumlah halaman: 204
Dua puluh enam tahun setelah kematian Re:, Melur kembali ke tanah air dengan gelar PhD tersandang di belakang namanya.
Sejumlah tanya ia bawa pulang:
Siapa sebenarnya ibu kandungnya? Betulkah ibunya diperjualbelikan, dipaksa menjadi pelacur lesbian? Apa penyebab kematian ibunya yang teramat tragis itu?
Herman menyambut kedatangan Melur dengan risau.
Haruskah rahasia yang ia pendam lebih dari seperempat abad itu diungkap? Tidakkah hal itu akan memicu Melur untuk membalas dendam?
Mengapa buku kehidupan perempuan harus sarat seloka luka?
. . . . . . . .
peREmpuan adalah sekuel novel RE: yang diangkat dari kisah nyata.
*
Sebagai tambahan, berikut adalah novel-novel terbitan non-Gramedia yang mungkin keberadaannya sudah sulit didapatkan. Kalau kawan-kawan punya file-nya mungkin bisa berbagi link-nya di kolom komentar. Atau kalau tahu dijual di mana, bisa juga dikabarkan. Siapa tahu ada yang mau beli. Terima kasih.
*
Garis Tepi Seorang Lesbian / Ashmora Paria (judul baru) - Herlinatiens
Tahun terbit: 2004
Jumlah halaman: 324 / 322 (cetakan baru)
Penerbit: Galang Press / Diva Press
Ashmora Paria adalah seorang lesbian yang sangat mencintai kekasih wanitanya, Rie Shiva Ashvagosha. Sayangnya, mereka harus berpisah. Rie akan dinikahkan dengan seorang lelaki. Begitu pun Paria yang diminta agar segera mencari lelaki pendamping hidupnya.
Dalam penantiannya, putaran takdir mempertemukannya dengan Mahendra, lelaki yang dulu pernah mencuri keperawanan bibir Paria. Sebuah skenario pun disusun. Paria menggagalkan pertunangan Mahendra dengan Savitri. Kemudian, Paria meminta kesediaan Mahendra untuk menikahinya, walaupun Paria akan meminta cerai setelah itu.
Malang, Mahendra ternyata mencintai Paria dengan tulus dan tentu saja tidak bersedia menceraikan Paria kelak. Paria pasrah. Apalagi, Rie juga tidak pernah memberi kabar. Namun, sehari sebelum akad terlaksana, datanglah sepucuk surat dari Rie. Ya, Rie akhirnya mengiriminya kabar.
Lantas, akankah cinta Rie dan Paria berlanjut?
Dengan tuturan bahasa yang cerdas dan indah, novel ini siap menghentak-hentak ruang kesadaran Anda bahwa ternyata tidaklah mudah mempertahankan sebuah hubungan cinta yang oleh sebagian besar masyarakat dianggap: TERLARANG!
*
Kembang Kertas (Ijinkan Aku Menjadi Lesbian) - Eni Martini
Tahun terbit: 2007
Jumlah halaman: 145
Penerbit: Trust Publishing
(Saya tidak menemukan deskripsi yang layak di internet.)
*
Chrysan - Hapie Joseph Aloysia
Tahun terbit: 2010
Jumlah halaman: 202
Penerbit: Shira Media
"Menjadi pelacur itu sudah berat, apalagi menjadi pelacur dengan label lesbian yang melekat. Jadi semakin berat."
Dia, Chantal Olgivie, perempuan yang berjuang menapaki garangnya kehidupan dengan setiap balutan luka yang belum mengering. Dia, yang cintanya hanya tertambat pada manusia dengan jenis yang sama dengannya hingga sering dinista oleh dunia. Dia, perempuan dalam hamparan pasir kehidupan yang disebut si Chrysan Liar.
"Aku lelah kalau terus hidup kayak gini. Dari kecil aku cuma tahu hasrat, tapi nggak pernah tahu rasanya kasih sayang. Sekarang, saatnya aku mulai bisa ngerasain hasrat dan kasih sayang dari kamu, kamu justru mencurigai perasaanku. Aku ini cinta sama kamu sayangku. Aku memang pelacur, tapi aku bukan penipu! Kalau aku bilang cinta, berarti ya memang cinta. Tolong percayai perasaanku ini. Aku capek sayang. Aku pengen ngerasain hidup tenang kayak orang lain. Udah terlalu banyak terjalan dan liku jalan yang aku dapati setiap hari. Aku udah bosan marah, udah bosan nangis, udah bosan terluka. Aku pengen hidup bahagia, pengen punya kehidupan yang indah..." (Chan)
"Sayangku, maafkan aku jika sering norak dan kolokan dengan tingkah lakuku yang sering cemburu. Tapi itu didasarkan karena aku sangat mencintaimu. Aku berusaha memaklumimu sebagai bukti cintaku padamu. Sudah kulakukan, dan selalu coba aku lakukan. Namun ternyata aku sudah tidak tahan lagi untuk terus menjalani hidup seperti ini. Hidup dengan skenario yang kamu buat. Ya ampun sayangku, aku ini bukan seorang lakon yang berbakat yang bisa melakukan setiap adegan yang kamu inginkan. Aku ini cuma seorang pecundang yang kebetulan memiliki hati yang hanya tertambat padamu..." (Dev)
*
Kalau di bawah ini adalah terbitan Gramedia, hanya saja tidak saya temukan di Gramedia Digital. Jadi hanya bisa dibaca via buku kertas, sepertinya.
*
Jangan Beri Aku Narkoba... / Detik Terakhir (judul baru) - Alberthiene Endah
Tahun terbit: 2004
Jumlah halaman: 243 / 248 (cetakan baru)
Arimbi adalah korban yang tak terelakan dari kehidupan rumah tangga kaum jetset yang bobrok. Seperti kebanyakan remaja frustrasi, ia dengan mudah mengenal narkoba dan dalam waktu singkat telah bersetubuh dengan bubuk melenakan itu. Kisah ini bercerita tentang bagaimana proses psikologis seorang gadis muda dalam melawan (atau melindungi dirinya dari) kehidupan yang sangat dia benci. Bagaimana ia berjuang mendapatkan kemenangan yang ia yakini dengan mencintai sesama perempuan. Bagaimana ia bergulat dalam proses pengenalan dirinya di tengah situasi yang bagi orang kebanyakan adalah proses tak sadar (dipengaruhi narkoba).
Tapi Arimbi bukanlah korban klise dari jerat narkoba yang bisa diselesaikan dengan tindakan instan masa kini: detoksifikasi dan panti rehabilitasi. Ia , dengan sisa-sisa kesadaran dan rasa cintanya yang besar pada kekasihnya, Vela, berusaha melepaskan diri dari kehidupan yang ia benci sekaligus narkoba dengan suara hati yang ia yakini sebagai sesuatu yang benar. Ironisnya, apa yang ia perjuangkan dipandang orang lain sebagai salah satu dampak buruk narkoba.
Kisah Arimbi merupakan gambaran kegagalan orangtua masa kini (dan institusi pemberantasan narkoba) dalam menyelesaikan kasus-kasus narkoba. Ada begitu banyak mantan pecandu yang masih bergulat dengan persoalan-persoalan yang belum selesai.
*
Dicintai Jo - Alberthiene Endah
Tahun terbit: 2006
Jumlah halaman: 344
Tangannya yang kokoh tapi diselimuti kulit halus, menggapai lengan saya dengan sentuhan aneh.
"Ini lembaran press release kamu", katanya simpatik, sambil menyerahkan kertas-kertas tak penting itu.
Yang membuat saya diam beberapa detik, adalah pandangan tajamnya.Ia juga tidak menjauh. Sehingga saya bisa menangkap seluruh gambaran tubuhnya. Termasuk dua gundukan di dadanya.
Astaga. Dia perempuan!
"Nama saya Jo..." Suaranya bariton.
Kemudian hari-hari saya bergulir, mengantarkan "astaga" demi "astaga" lainnya.
Mulanya saya terenyak
Lalu berusaha memaklumi
Memahami
Semakin mengerti
Kemudian hanyut di dalamnya
Dia seperti udara yang menyelusup begitu saja dalam relung hidup saya. Dia perempuan. Saya perempuan.
Kami bercinta.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top