Akhirnya, film Amerika! (Chinese-American exactly!)

Oke, ini adalah salah satu film lesbian terfavorit-terbaik versi saya. Entah kapan taon saya pertama kali menontonnya, tapi sepertinya ini film udah saya tonton total 3x. Dan saya tipikal orang yang jarang nonton film berkali-kali, kecuali film itu benar-benar bagus, menghibur, dan tidak membosankan. Nah, ini dia kata kuncinya: tidak membosankan. Karena tidak sedikit film bagus yang jadi favorit saya, ogah saya tonton untuk yang kedua atau kesekian kali dengan alasan: bosan--karena ya udah tau ceritanya juga. Tapi itu tidak berlaku dengan film Amerika ini.

Karakter Wilhelmina yang cuek, sembrono, namun cerdas, dipertemukan dengan karakter Vivian yang cantik, ekspresif, dan menawan. Pertemuan mereka berlangsung di suatu pesta perkumpulan para keluarga keturunan China, di mana Wil sebenarnya terpaksa menghadiri acara itu demi ibunya, Gao--yang mempunyai porsi peran yang signifikan dalam film ini. Sedangkan Vivian, hanya bersikap sebagai anak perempuan yang manis bagi ibunya yang sudah bercerai.

Lalu, mereka dipertemukan kembali di sebuah rumah sakit tempat Wil bekerja sebagai dokter. Mendapati fakta baru yang cukup mengejutkan; ternyata dunia hanyalah seluas daun kelor. Dari situlah keduanya makin memiliki ketertarikan yang lebih terhadap satu sama lain dan mulai menggali perasaan masing-masing.

Bukan kisah cinta yang simple, sih. Bakal ada banyak kendala yang mereka hadapi seiring bertambah intensnya hubungan mereka. Wil yang masih menyembunyikan orientasi seksualnya, kebimbangan Vivian terkait masa depannya, ibu Wil yang konservatif namun memiliki drama kehidupannya sendiri, hingga masalah klasik semacam opini publik dan dampak sosial-budaya--apalagi dengan latar belakang ketimuran yang masih melekat di keluarga mereka. Cukup rumit.

Tapi kerumitan itu tidak sedikitpun mengurangi kemanisan yang terdapat di film ini. Banyak adegan yang akan bikin kamu ketawa, tersipu malu, dan mupeng--terutama sama tingkah Vivian yang menghipnotis itu. Fixed, saya tergila-gila sama Vivian. <3 <3 <3

Jadi teringat, dulu pas pertama kelar nonton film ini, saya langsung cari-cari video Lynn Chen di YouTube. Saking terpesonanya sama karakter Vivian yang, aduhay. Kemaruk ih ~

Ya pokoke, tonton wae lah.