[Film] Our Love Story (2016)

Our Love Story / Yeon-ae-dam adalah sebuah film drama Korea yang bercerita tentang Yoon-Ju, seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang berfokus mempersiapkan pameran untuk syarat kelulusannya di jurusan Seni. Pada malam hari di minimarket, disebabkan oleh suatu insiden kecil, Yoon-Ju yang pemalu berkenalan dengan seorang perempuan bernama Ji-Su yang menarik perhatiannya.

Sebenarnya ia sudah melihat perempuan itu sejak ia berada di tempat penampungan barang-barang bekas sewaktu ia sedang sibuk mengulik sesuatu untuk digunakan dalam pamerannya. Namun ketika itu hanya rasa penasaran lah yang tertinggal dalam sekilas pandangannya, karena perempuan itu akhirnya pergi usai menjual tumpukan buku yang dikilokan kepada pemilik tempat.

Ingatan mengenai perkenalan singkat di minimarket itu tidak pelak membuat Yoon-Ju tersenyum sendiri. Dirinya begitu tersita dengan perempuan berambut panjang itu. Maka, diinisiasi oleh rasa penasaran dan ketertarikan yang berlebihan, ia pun mengajak kedua temannya pergi minum, tanpa memberi tahu mereka bahwa tujuan utamanya ialah untuk bertemu Ji-Su di bar tempat perempuan itu bekerja--yang pernah disebutkan kepadanya sebelum mereka berpisah di minimarket.

Ketertarikan Yoon-Ju terhadap seseorang adalah sesuatu yang jarang ia alami, mengingat orang di sekitarnya hampir tidak pernah melihat Yoon-Ju memiliki pacar atau sekadar berkencan dengan laki-laki. Hal ini bisa disimpulkan dari awal cerita ketika teman satu kontrakan Yoon-Ju yang rutin membawa pacar lelakinya ke kontrakan heran dengan sikap Yoon-Ju yang acuh tak acuh dengan hubungan romantika antar lawan jenis, dan bahkan ketika ia dijodohkan saja Yoon-Ju menolak dengan alasan sibuk dan tidak punya waktu.

Namun, apakah ketertarikannya terhadap Ji-Su yang notabene adalah seorang perempuan itu adalah sebuah pengecualian? Atau justru fakta baru yang belum ia sadari?

Kembali ke bar.

Di dalam bar Yoon-Ju melewati kejadian yang tidak mengenakkan, sebab kedua temannya terus beradu mulut di hadapannya, sementara ia teralihkan dengan Ji-Su yang sedang bekerja di balik meja. Namun drama itu lah yang justru menggiring Yoon-Ju dan Ji-Su menuju pertemuan-pertemuan berikutnya, yang seiring berjalannya waktu terjalin semakin intim dari yang dapat Yoon-Ju bayangkan, karena ternyata ketertarikannya pun terbalaskan.

Hubungan keduanya memberikan ruang dan pengalaman baru, terutama bagi Yoon-Ju, dan penemuan identitas baru dalam jati dirinya, serta bagaimana ia mengeksplorasinya dari sisi seksualitas dan psikologi dengan dinamika yang sukar diprediksi: memercikkan sensasi dan mengaduk-aduk emosi. Secara keseluruhan, film ini menyajikan sebuah cerita yang realistis dari suatu hubungan antara sesama jenis.

***

Saya memiliki filmnya udah lama dari pertengahan tahun 2017. Namun karena waktu itu belum ada subtitle-nya sama sekali (udah dicari-cari tapi emang ga ada), jadinya belum berani saya tonton. Sekalipun saya penasaran dan ngebet banget, saya ga mau nonton film ini tanpa mengerti isi ceritanya. Jadinya ya baru bisa saya tonton bertahun-tahun kemudian, yakni 2019 awal. Itu pun karena teringat lagi dan setelah mengunduh file baru lagi, mengingat subtitle-nya melekat di video, alias hard-subbed. Benar-benar perjuangan deh nonton film ini.

Maka dari itu, dengan senang hati saya mengunggah film ini di akun YouTube saya agar teman-teman dapat dengan mudah menikmati filmnya tanpa melewati kesusahan yang pernah saya lalui. Jadi, sok atuh tonton filmnya di sini (dengan subtitle bahasa Inggris):

Setelah menonton The Handmaiden lalu film ini, saya makin ga sabar menonton film Korea lainnya dengan tema sejenis. Apa udah banyak?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top